Chapter 36 - Pencakar Langit

Riani pun tiba di bandara internasional Jua*da Surabaya, saat tiba di pintu keluar dengan mendorong troli barangnya dia mencoba menelpon seseorang dan ternyata orang yang dia telpon ada tepat didepannya saling menyadari mereka pun menghampiri satu sama lain " Ibu Ariani Yusuf ya" sapa seorang wanita yang berusia 28 tahunan dan seorang pria berusia sekitar 40an "iya saya, kamu?" sahut Riani "ohh perkenalkan saya Sintia dari Firma Hukum XXX, saya yang di tugaskan untuk menjemput ibu dan menemani ibu selama seminggu untuk lebih mengenal kota ini sebelum masuk ke Perusahaan A.S Globel Company, dan ini pak Jaka, yang siap mengantar jemput ibu selama di Surabaya" jelas Sintia panjang lebar "biar saya saja yang bawa barang nya Bu" ucap pak Jaka "ehh, iya makasih pak" sahut ku "saya pikir ibu itu usia nya diatas 30 tahun , saya hanya di minta menjemput ibu dan diberikan no.telepon ternyata saya salah , kantor cabang ternyata memiliki pengacara yang sangat cantik, muda dan berbakat" ucap Sintia, "hehehe, saya belum sehebat itu saya juga masih perlu banyak belajar, dan panggil nama saya aja Ariani, " sahut Riani.

-------------------_-----------

" ini apartemen mba Ariani, dan lihat gedung pencakar langit disebrang jalan tadi yaa itu adalah kantor Pusat A.S Globel," jelas Sintia "hmmm bagus , dan nyaman kok, oiaa apartemen ini alamatnya tepat nya berada dimana yaa?" tanya Riani, "ohh, mba jangan khawatir ini buku profil mengenai apartemen ini , biasanya mba A.S global akan memberikan fasilitas untuk pengacara pengacara nya stelah 6 bulan masa percobaan, dan itu jauh lebih mewah dari pemberian perusahaan kita" jelas Sintia "hehehe, ini Uda lebih dari cukup kok buat aku" sahut Riani santai, "baik mba, hari ini mba istirahat aja, besok pagi pagi pak Jaka dan saya akan jemput mba untuk ke kantor cabang di Surabaya ini" ucap Sintia "okee, makasih banyak yaa mba Sintia" , "assalamualaikum" salam Sintia, "waalaikum salam" balas ku.

--------------

Sepeninggal Sintia Riani pun membereskan pakaian nya , menyusunnya di dalam lemari dan meletakkan semua berkas berkas dan dokumen2 di meja kerjanya, dia mengeluarkan semua barang barang bawaannya dari dalam koper koper nya dan merapikan dan meletakkan di tempatnya dengan sangat rapi. Ketika asyik merapikan barang-barang nya hp nya berdering , dengan cepat dia menjawab nya. "assalamualaikum maa" , salam Riani menjawab ketika telpon nya, " iyaa riani Uda sampai di apartemen dengan selamat," "baru mau telpon maa, mama Uda nelpon," ,,, "Iyaa maa riani ingat" ,, "iyaa, salam sama papa yaa maaa, "assalamualaikum" . menutup telpon tersebut dari mama nya.

Akhirnya Riani pun selesai Merapikan kopernya. Dan telah selesai membersihkan badan nya, jam menunjukkan pukul 3 sore , Riani sudah makan siang tapi tiba tiba perut nya terasa lapar, dia ingat Citra dan menelpon sahabat nya itu. "Haloo, Citra" "aku Uda sampai nie, ntar aku sms alamat nya kamu langsung kesini yaa, dan bawa makanan yaa aku laperr nihh" "okee byee" , setelah selesai menelpon Riani pun dengan cepat mengirimkan alamat apartemen nya ke Citra. ketika akan keluar dari kamarnya dan bermaksud ke ruang nonton tv tak sengaja Riani menoleh ke arah jendelanya dan melihat bayangan dari balik tirai jendela nya, dia pun berdiri dan membuka tirai tembus pandang itu "benar benar gedung yang megah dan terlihat seperti pencakar langit di kota ini" ucap nya dengan penuh rasa kagum, ya Gedung A.S Global Company.