Chapter 2 - Masa Orientasi

Hari pertama Orientas sebenarnyai ingin akuewati dengan santai dan tanpa menonjol atau mencoba mencari perhatian begitu pun dengan ke-5 sahabat ku yang lain, kami hanya menjawab jika di tanya dan tidak ingin mengajukan diri sebagai apapun. Namun siapa sangka, segalanya mengalir begitu saja.

" Apa sudah ada Ketua Kelas di sini " , tanya kak Rian, ternyata dari semua kelas siswa baru dia mengambil bagian untuk mengorientasi kelas Ku . " Belum Kak " , jawab kami serentak seisi kelas . " Siapa yang berani mangajukan diri menjadi ketua kelas ", lanjutnya, kami ber-6 memilih diam , dan ternyata seisi kelas pun memilih diam, " oke, karna tidak ada yang mau maka kita adakan voting , sebutkan 4 nama 2 cewek dan 2 cowok" lanjut kak Rian , seisi kelas hening untuk beberapa saat , " Suara kak Rian begitu khas, lantang dan tegas. dan yaa Dia sangat berkharisma. Kalian sudh seminggu 1 kelas masa masih belum kenal atau akrab satu sama lain , kalian bukan anak SMP yang sok malu malu lagi " suara kak Rian terdengar keras dan tegas , 2 orang cowok di kelas kami berdiri dan menyebut kan nama nya , " oke , tinggal 2 orang cewek tentunya " sahut kakak OSIS lainnya , kami kembali hening, tak kami duga , kak Rian berjalan tepat nya mendekat ke meja ku lalu berkata " Kalian ber-6 jangan hanya mengandalkan wajah untuk populer tapi nyali dan prestasi kalian nol" , " what ?? " teriak ku dengan nada sangat kaget dan membuat seisi kelas juga ikut kaget , " maaf kak , saya hanya kaget , tapi bagaimana bisa kakak menilai kami seperti itu sedangkan kami tidak pernah menyebutkan kami *geng dan tidak pernah mempopulerkan diri kami " aku mengatakan itu dengan sopan, namun sedikit emosi karena ia terkesan meremehkan kami" jadi jangan menilai orang hanya dari jauh " sambung ku sambil menoleh dan menata ke arahnya dan kemudian duduk kembali . Ku pikir Dia akan marah dan memberi ku hukuman , tapi nyata nya dya malah melanjutkan pemilihan ketua kelas dan akhirnya hanya 3 nama 2 cowok dan 1 cewek yang mana cewek itu pilihan kakak kakak OSIS, Ketua kelas, wakil, dan sekretaris , akhirnya terpilih , tepat bersamaan bel istirahat , " kita lanjut setelah istirahat " ucap kak Rian , " hufftt akhirnya " ucap ku , kemudian seluruh isi kelas berhamburan keluar, hanya tinggal kami ber-6 , " sahabat sahabat ku menarik kursi dan mengelilingi meja ku ,Citra ( feminim, berjilbab, dan berkacamata namun memiliki lesung pipi yang manis) , Lina ( berjilbab sedikit tomboy dan dya sudah memiliki pacar), Cia ( Feminim, rambut hitam sebahu bertubuh mungil dan dya paling cantik dan imut) , Rifah ( feminim, tinggi hampir sama dengan ku dan paling putih di antara kami) , Kia ( Tomboy, pemberani, dan jago kelahi namun memiliki lesung pipi dan memiliki pacar) jadi hanya tinggal kami ber-4 yang jomblo,, heheh

" Kamu kerasukan hantu kelas ya berani ngomong seperti itu tadi " sembur Cia, " iya ni, Kia aja yang paling gagah di antara kita cuman senyum senyum tadi" dukung rifah , " yahh, kalian nggak ngerasain sihh tadi nada sarkastis nya Kak Rian, dan tepat di depan mata dan samping telinga kalian , gimana aku nda terpancing " sahut ku , " iya , mereka semua itu ngeremehin kita tau " sahut Lina yg akhirnya mendukung ku ,, " tapi Kak rian sungguh ganteng riani, kamu nggak takut dia ilfeel sama kamu , secara dia cowok paling populer se Antero sekolah " sela Citra ," emang gue pikirin, dan lagian mau ilfeel atau nda , apa hubungannya " sahut ku ,, dipotong oleh Kia " udah, percuma bahas cowok sama riani , ingat gak Lin waktu SMP kita jodohin dya sma Rahmadi, tampang lumayan, pakai mobil, dan Rahmadi cinta mati sama dia , dia terima tapi karena berteman sma kita " , " iya inget" sahut Lina Kemudian dia lanjutkan " tapi di putusin seminggu kemudian sma riani , dengan alasan dya selingkuh sama mantannya , padahal malam itu dia di ajakin jalan dan nggak mau, yaa Rahmadi jalan dan sama kita ya Ki, nggak sengaja ketemu mantan nya Rahmadi samperin , ehh dijadikan alasan" , " kasian anak orang dia siksa selama seminggu ampe pura pura pura kecelakaan tetap aj dia nggak mau balikan " lanjut Kia , " rianai emang gak punya hati ni " sambung Kia , dan kami pun tertawa terbahak bahak ,,

Kami masih tertawa , tiba tiba suara deheman mengejutkan kami " ehemmm , kalian nggak kekantin ? seru banget sampai aku datang nda terlihat? ", kami melihat ke arah suara dan ternyata Kak Dani anak kelas 2 , dan tanpa sengaja aku melihat sosok tak asing di depan pintu itu Kak Rian , lagi dan lagi pandangan kami bertemu , tapi dengan cepat aku membuang muka . " ada perlu apa ya kak ?," tanya Rifah , " kakak dari tadi di depan pintu ? tanya Cia, " iyaa dari tadi aku sama Rian berdiri di pintu dan barusan kali ini ada adik kelas yang mengabaikan kami " sahutnya, " maaf kak kami tidak lihat " sahut Cia , " perkenalkan nama ku Dani wakil ketua OSIS , dan tentu kalian kenal dengan yang di depan pintu itu " dia dan kami sama sama melihat ke pintu ya dia Rian , cowok paling Populer , namun berhati dingin, tapi semua cewek cewek di sekolah bahkan kakak kelas 3 pun memujanya , " karena kalian yang di kelas tolong sampai kan ke ketua kelas kalian bahwa kami meminta nama lengkap dan no telpon kalian semua sebagai data dan ketua kelas harus menyerahkan nya ke kami sebelum jam pulang , oke , itu aja , Terima kasih " ucap kak Dani, tanpa ku sadari ternyata kak Rian dari tadi berdiri di dekat ku " kamu " ucapnya membuat ku kaget " kamu, maksud ku kakak bisa tidak kalau tidak mengagetkan saya " ucap ku sedikit emosi , " kamu, saya mau kamu yang mengumpulkan nya dan menyerahkan langsung ke saya 1 jam dari sekarang, dan jangan membantah ingat kamu siswi baru " ucap Kak Rian dengan nada mengintimidasi dan berlalu pergi begitu aja , " ehh, tungguu,, " aku berniat mengejarnya namun di larang ke-5 sahabat ku , " kerjakan aja atau kamu mau 3 hari kedepan tersiksa sama hukuman nya ini baru orientasi pertam lohh " ucap Kia , dan membuat ku berpikir ,, " astgaaa, " teriak ku dan membuat sahabat sahabat ku tertawa, kami melihat jam dan masih 20 menit jam istirahat kamipun kekantin.

Kringggggggggg

Bel masuk Kelas berbunyi

Belum ada Kakak kelas yang masuk dan aku maju kedepan dan menyampaikan pesan Kak Dani tadi, dengan cepat aku meminta kepada teman-teman untuk menulis nama asli mereka dan no telepon di selembar kertas , tak sampai 15 menit selesai , " oke , aku mau ke ruangan OSIS dulu yaa antar ini " ucap ku ke sahabat ku Lina yang duduk di sebelahku " oke" sahutnya.

Tok tok tok " Permisi , permisi, " ucap ku di depan pintu , " " masuk aja " suara itu dari belakang dan mengagetkan ku , " astagaaaa , lagi dan lagi , bisa bisa aku jantungan karena kejadian hari ini " ucap ku masa bodo , " ini data yang kakak minta " ucap ku to the point dan menyerahkan kertas itu kepadanya , " ini tulisan tangan mu, " tanya nya " iya, teman-teman menulis nya di kertas dan aku menyalinnya menjadi 1 kertas agar kakak tidak bingung " , tiba tiba ada tangan yang mengambil kertas itu dan berkata " tulis tangan yang cantik, dan rapi di tambah dari semua kelas hanya kelasmu yang berpikir begini , wahh cantik, cerdas dan populer , perfect " ucap nya ya itu Kak Dani , dia ganteng dan baik , tapi fakta terburuk nya adalah dia sahabt dari monster es Rian . " saya permisi kak " ucap ku dan berlalu tanpa mendengar jawaban mereka.

* Hari Kedua Orientasi *

" Riana, cepat sarapan dlu" , " iya mah " pagi hari di rumah ku pasti ribut , adik kedua ku smp kelas 2 , ketiga dan ke empat masih SD , " ayo , kak " ajak adikku ,dan aku mengikuti nya, sambil menyalami mamah dan berpamitan berangkat kesekolah dengan naik bus tepat pukul 06.15 , aq dan adik ku harus berangkat kalau tidak yaa tertinggal bis . setelah kami berangkat mamah ku pasti sibuk mengurus 2 adikku yang lain .

Pukul 06.50 aku sudh tiba di sekolah , dan sahabat sahabat ku sudh berkumpul semua, " pagi Ri " sapa lina padaku " pagi say" , jawabku , seprti biasa kami ber-6 akan mengobrol santai " tadi malam banyak banget no baru mizcol hp ku naa ," ucap Cia membuka pembicaraan, " iya , sma bahkan ada yang SMS katanya dya kelas 3-2, " sahut Citra , " aku juga sma naa, " sahut rifah, "ini pasti gara gara no telpon yang di kumpul kemarin tu , aku sampai bertengkar gara2 ini " sambut Lina , hanya aku dan Kia yang tidak bersuara, " Ki, kalo kamu gimna ?" tanya lina, "angkat suara cowok, bales sms bilang salah sambung, slesai gk bunyi lagi deh, selain dri ayang , hehehe ," jawab Kia, " nah kamu Ri, dri tadi senyum senyum ngolok gitu ?, emangnya gk ada yg ngubungi kamu " tanya Lina padaku " hape ku nggak ada telpon aneh tadi malam, yaa yang rajin nelpon siapa lagi kalau bukan Rahmadi", " kok bisa,? " kata citra bingung, sontak langsung membuat ku tertawa lepas " hahahaha, yaa gimna aku masukkan nomor hape nya salah ", maksud nya kamu masukkan no hape palsu,gitu " tanya Cia " " yaa gitu deh, " jawab ku sambil tertawa lepas membuat sahabat sahabat ku geleng geleng kepala, " IQ nya yg kelewat tinggi nihh anak " ucap Kia sambil kami bertos ria ,, :)

Tanpa aku dan sahabat sahabat ku sadari ada sepasang mata dari jendela kelas yang mengamati kami ber-6 , dengan tatapan dinginnya , dan senyum yang penuh banyak arti , ya dia Ketua OSIS Rian.

Hari ke-2, dan ke-3 , orientasi aku dan sahabat sahabat ku lewati dengan tenang, tanpa terlibat dengan kakak kelas.

" hufftt ,, tinggal besok hari terakhir " ucap Kia " semangat" sahut ku

" ayo kantin " ucap Kia , dan kami pun melangkah dan ke kantin sekolah ..

" permisi , Citra kan anak yang kelas 1-2 kan ?" pertanyaan itu menghentikan obrolan dan makan kami , " iya " sahut citra , " boleh ngobrol bentar ? " sahut suara cowok tersebut " iya, boleh " jawab citra, " pinjem citra bentar yaa, boleh kan ? " tanya nya yang pada kami " boleh , bawa aja , hati-hati " jawab Kia sekenanya dan kami pun mendukung dengam mengagguk dan tersenyum. " astaga itu kan Dimas anak kelas 3-1 , mantan ketua OSIS sebelum Rian, wahh dia termasuk populer, tapi sedikit ada berita negatif katanya play boy, tapi tidak mengurangi aura ketamapanan nya " Cia mulai nyerocos, dya memg mengetahui semua jenis cowok yang ada di sekolah itu lah kelebihannya , hehehe .

Kringggggggggg

bel pulang sekolah

" ehhh , duluan yaa " pamit citra , " loh , cit nggak bareng" tanya ku " sorry, aku pulang sama dimas, bolehkan ?" tanya nya pada kami semua , tentu saja sebagai sahabat kami senang jika dya senang " iyaa pergi gih, " sahut ku sambil kami tersenyum padanya , "Ki, lin kalian di jemput ? " tanya ku pada kia dan Lina. " iya " jawab mereka bersamaan , "hmmm, riana , aq sma rifah mau ketemuan sma kakak kelas yang beberap hari ini kami chatting an , jadi kamu pulang sendiri gpp kan ? " jelas Cia pada ku , " oohhh, yaa gpp , kalian hati hati yaa sma cowok baru di kenal " jawab ku pada Cia dan rifah, " oke say " jawab rifah, mereka pun pergi , sambil berjalan keluar kelas , aku masih bersama Kia dan Lina , " Ri, kenapa kamu menutup diri dari cowok cowok sih, kalau kami jelas, kami uda ada,jdi gk ada yang berani, nahh kamu, lihat semua mata tertuju ke kita loh, dan mereka menatap kamu kagum , padahl bru 10 hri sekolah, tapi kamu sudh begitu populer ?" tanya Lina panjang lebar " justru krn bru 10 hri jdi siswa SMA , bukan bearti kita bisa menjadi dewasa dan bisa seenaknya memilih cowok buat sok sok an atau pamer kan " jawab ku sambil tertawa " dasar cewek berhati dingin," ucap kia sambil menarik rambut ku . " tuhh pangeran kalian " kata ku pada kia dan Lina , " ohh iyaa , duluan yaa Ri " pamit mereka ber-2 ,, " oke, dadaaaa" ...

Aku menunggu di depan gerbang dan memilih naik angkot biar cepat .

" hai Riana kan, duduk sini aja," " disini aja ri " , mereka bersamaan menawarkan ku duduk di samping mereka membuat ku ilfeel dan merasa canggung apalgi ada beberapa cewek dan kakak kelas cewek yang menatap ku sarkastis,, "aduh ," membuat ku kaget karena sebuah tangan dengan cepat menarik ku duduk di sampingnya " ka rian " tegur ku, dengan nada yang masih sedikit kaget , "iya, kamu masih berdiri dan membuat angkotnya gak jalan jalan panas tau " jawab nya dengan nada yang dingin . Aku memilih diam seperti biasa dan tidak meladeninya.