Malaikat bersuka
Sorga bersorak gembira
Saat satu jiwa kembali ke hadirat-Nya
Setelah lelah melawan pemberontakan kepada diri dan kepada Allahnya
'Diana…., ini Alkatira.' suara diujung telepon tampak begitu bersukacita.
'Alkatira, kemana saja beberapa tahun ini, Flavum. Election sudah memilih calon tunggal karena Flavum tidak muncul pada saatnya…' banyak yang Diana mau sampaikan namun suaranya diputus oleh suara Alkatira, 'Jangan panggil aku Flavum, namaku sekarang bukan Alkatira sebentar lagi panggil aku, James Diana. James Alkatira al Ihsan. Indah bukan ?'
'Alkatira, apa maksudmu ?' tanya Diana sambil terheran-heran.
'Saya sudah menerima Tuhanmu menjadi Tuhanku dan aku ingin memberitahukan kepadamu, lima belas hari lagi saya siap untuk dilakukan sakramen pembaptisan di Rumah Tuhan.' jawab Alkatira dengan nada sukacita yang tidak dapat disembunyikan.
'Alkatira…., James…..' Betapa besar sukacita Diana dan seribu malaikat di surga tatkala seorang penjahat terbesar menjatuhkan diri berlutut dan bertobat. Seribu nyawa yang pernah dihilangkannya pun turut bersukacita di bawah mezbah Sang Anak Domba.
'Alkatira.., James….' Kembali diulangnya kalimat tersebut.
'Aku tahu Diana, seluruh anggota akan memburuku untuk nyawaku. Aku sudah siap, aku mohon penyertaan DIA yang pernah aku aniaya dan semua doa kalian yang begitu mengasihi aku agar DIA menguatkan aku dalam setiap hal yang akan aku lakukan dan kerjakan untuk DIA.' Alkatira menjawab.
Upacara pembaptisan itu berlangsung dengan sangat sederhana dengan dihadiri hanya beberapa orang kerabat Alkatira. Namun pertobatan seorang Panglima Besar tertinggi Al Qaeda membuat dunia bawah tanah menjadi bergolak.
Semua yang semula mendukung Alkatira berbalik memusuhinya dan berusaha membunuhnya.
Hanya kekuatan Tuhan saja yang mampu membuat Alkatira bertahan, dia mengasihi semua teman-temannya. Seluruh Panglima Perangnya, semua Perwira Tingginya, Alkatira mendatangi mereka satu persatu.
Semoga Tuhan memberkati usaha Alkatira.
Belas kasihan-Nya saja yang dimohonkan selalu oleh Alkatira dan Diana.