Chereads / Come and eat, Shan-shan by Gu man ( Indonesia) / Chapter 15 - Come and Eat, Shan Shan by Gu Man (chapter 15)

Chapter 15 - Come and Eat, Shan Shan by Gu Man (chapter 15)

Shan Shan, tanpa bisa berkedip, menatap Feng Teng ditengah-tengah kerumunan.

Big Bos sungguh....

Sebuah contoh dari kesempurnaan.

Lampu hias bersinar terang, Feng Teng berjalan dengan santai ke dalam aula. dia memakai pakaian resmi, di luarnya memakai mantel hitam, terlihat sangat maskulin, mengkilap.

Mata Shan Shan secara tidak sadar mengikutinya, hingga penglihatannya terhalang oleh manager tinggi. Shan Shan menarik pandangannya, melihat sekeliling, semua orang juga menatap sepertinya, beberapa bahkan berdiri sambil berjingkrak untuk melihat lebih jelas itu, ketidaksenangan kurang lebih memenuhi hatinya.

Sungguh sangat meremehkan!

Big Bos sekali lagi bermain keren!

Pria yang menarik wanita genit tidak baik, berpakaian sangat tampan, apakah dia berpikir bahwa ia adalah seorang model yang berjalan di catwalk di peragaan busana!

Shan Shan bergumam pada dirinya sendiri, tiba-tiba menyadari mata Big Bos membidik di sudut dimana ia berdiri.

Ahhh ....

Dia mempertimbangkan kemungkinan, apakah ia menemukannya? apakah ada deteksi radar di dalam kepala Big Bos?

...

Shan Shan dengan kaku berbalik arah, menatap penuh pada steak di depannya...

steak steak ~~

Kenapa kamu steak!

______

Secepatnya setelah Feng Teng tiba, pria dan wanita pembawa acara berjalan ke panggung untuk mengumumkan dimulainya pesta dan mulai berbicara sambutan panjang lebar penuh dengan harapan baik, ketika selesai Feng Teng berjalan ke panggung untuk memberikan sambutan.

Tepukan tangan bergema, lalu berubah hening setelah suasana berisik.

Shan Shan diam-diam mengejek, berpikir semua Big Bos hanya bisa mengancam dan menakuti orang, Shan Shan menoleh untuk melihat Feng Teng berbicara. mendengar suaranya yang tenang, tiba-tiba merasa orang yang berada di panggung adalah orang asing.

Walaupun ia sering melihat Feng Teng, ini pertama kalinya Shan Shan melihat Feng Teng memberikan sambutan di depan banyak orang, perasaan yang aneh. di momen ini, Dia memancarkan tempramen spesial, tidak menuntut dan tapi dengan mudah mengintimidasi semuanya, mengontrol seluruh suasana, mendapat kekaguman dari pendengar. dia terlihat percaya diri dan elegan, pergerakannya tidak berlebihan, tapi setiap kata memaksa dan menyenangkan.

Pada akhirnya apa masalahnya? Shan Shan berpikir dengan bingung.

Kemungkinan.... merasa menjadi sangat tidak terjangkau.

______

Tepukan tangan bergema kencang, Shan Shan menemukan Feng Teng telah selesai. bertepuk sekali dua kali bersama semua orang.

Dan kemudian .... terbatuk...

Biasanya, emosi yang rumit dan dalam, tidak dihiraukan Xue Shan Shan lebih dari tiga menit, ketika tepukan tangan berhenti segera menyingkirkan emosi anehnya. dengan senang memegang piring dan lari kemana saja.

Daging sapi, kambing, kaki kepiting~~~

Ini seperti menemukan seember emas diujung pelangi, apa saja bisa ia taruh kedalam piring, makanan di depannya adalah yang utama sekarang!

Shan Shan makan dengan semangat, tiba-tiba seorang pria berteriak terkejut.

"Nona Xue"

.... hampir tersedak

Shan Shan berusaha keras menelan makanan yang ada di mulutnya, menoleh, itu suami Nona Feng, namanya bukankah Yan Qing?

Shan Shan dengan sopan menyapanya. " hello, Tuan. Yan"

Yang Qing adalah general manager dari kantor cabang dan tidak sering berkunjung ke kantor pusat. malam ini dia ada pesta perwakilan sebagai direktur senior, ini pertama kalinya Shan Shan bertemu dengannya setelah pesta bayi.

Yan Qing menatapnya penuh emosi: " Nona Xue, akhirnya Kita bertemunya lagi. Saya dan istriku tidak tahu bagaimana caranya berterima kasih padamu, kami sangat berhutang padamu."

Huh? berhutang apa? bukankah ia hanya mendonorkan darah satu kali? dan mereka sudah lama sekali sudah berterima kasih padanya.

Shan Shan sedikit terkejut: " Tuan. Yan Anda tidak perlu khawatir, itu bukanlah apa-apa."

" Bagaimana mungkin bukan apa-apa?" Yan Qing masih emosional, "ketika Yue Yue mengalami kecelakaan bulan lalu, Aku sedang perjalanan bisnis, terima kasih pada Nona Xue sudah menolong atau Aku akan menyesal selamanya."

Yan Qing berkata: " Yue Yue masih di rumah sakit, kalau keadaannya sudah membaik kami akan mengundangmu untuk makan.

Shan Shan berkedip, akhirnya mengerti Yan Qing, apakah Dia berpikir ia mendonorkan darah dua kali? Shan Shan cepat-cepat menjelaskan: "Tuan. Yan ada kesalahan, Saya ...."

" Yan Qing"

Penjelasan Shan Shan terpotong oleh sebuah suara.

Big Bos?

Shan Shan melihat kearah asal suara, secara tidak sadar menyembunyikan sepiring besar makanan di meja belakangnya. Feng Teng tidak melihatnya, hanya berbicara dengan Yan Qing: " Andy mencari mu."

Yan Qing melihat sekeliling, tersenyum dan memberitahu Shan Shan: " Nona Xue, Aku harus pergi, Kita akan bicara lain waktu."

" Oh, iya, sampai jumpa."Shan Shan mengangguk.

Yan Qing pergi, hanya Shan Shan dan Feng Teng tersisa di pojok, keheningan menghinggapi. Shan Shan memanggil "Presdir" Feng Teng tidak menghiraukan untuk melihat ke arahnya, mengambil segelas wine di meja terdekat, menatap kearah pusat aula, secara perlahan-lahan meminum wine.

= =

Apa yang dia lakukan? apakah ia butuh bersujud sebelum dia pergi?

Keheningan membuat Shan Shan gelisah, ingat dengan apa yang baru saja terjadi, Shan Shan terburu-buru berkata: "Presdir, Tuan. Yan sepertinya membuat kesalahan, dia berpikir Aku mendonorkan darah lagi kali ini."

" jika salah, biarkan saja salah." Feng Teng menaruh gelas wine lalu memerintahnya: " jika Kamu bertemu dengannya lagi, jangan membantah hal itu."

"Huh?" Shan Shan bingung, " kenapa?"

Ini seperti mencuri usaha orang lain, Shan Shan merasa bersalah.

" Jangan terlalu banyak Tanya." Feng Teng berkata dengan dingin. tentu saja ia punya rencana untuk kedepannya, tapi ia tidak akan memberitahunya, lagipula dia tidak akan mengerti.

" Oh."

Tidak adanya penjelasan darinya membuat Shan Shan sedikit sedih. Emosi yang rumit yang sebelumnya ia singkirkan kembali.

Jika Dia tidak ingin ia berkata apapun, maka Ia tidak akan! dan ia bukan orang yang memendam kebenaran, ia hanya seorang kaki tangan, tapi hanya dibawah tekanan. "Presdir, Saya akan mencari Ah May, Saya tidak akan mengganggu Anda."

Ia berkata lalu bersiap pergi.

" Tunggu" Feng Teng menghentikannya. " siapa yang bilang Kau boleh pergi?"

Big Bos berkata dengan nada penuh arogan: "ikut aku, bantu Aku meminum wine ketika Aku di ajak orang lain."

Shan Shan membeku.

Membantunya meminum wine????

Apakah ia salah dengar? bukankah itu dilakukan oleh pria? Big Bos ingin ia melakukan itu! Shan Shan marah. Tentu saja, para penguasa berpikir bahwa wanita sama saja seperti pria, dan pria sama seperti hewan!

" Presdir, Saya bukan sekertaris Anda .... ah ....."

Mendengarnya menolak, Feng Teng terlihat tidak senang, dengan dingin mengingatkannya: " bonus akhir tahun mu."

Sungguh keterlaluan! menggunakan ancaman ini lagi! Shan Shan menggerutu, dengan berani berdebat: "Presdir, Saya, Kita punya serikat."

Kau tidak bisa memotong gaji tanpa alasan! atau Aku akan melaporkan keluhan!

" Serikat?" Feng Teng menaikan alisnya, bertanya perlahan: " Siapa yang membayar mereka?"

______

Kenapa ia merasa Big Bos tak terjangkau!

Dia harus pergi ke sisi lain bumi!