Chereads / 500 hari Mencari Cinta / Chapter 16 - Konflik

Chapter 16 - Konflik

Pertemuan demi pertemuan diantara aku dan Ara dibangun dengan diam-diam karena masing-masing masih memiliki problem dengan pasangan. Aku belum bisa bercerai dengan suamiku dan Ara masih memilih beberapa wanita dan juga sudah memiliki tunangan yang dijodohkan oleh orang tuanya. Kami masih sama-sama bingung dengan status kami masing-masing dan masih dalam ikatan dengan pasangan kami masing -masing.

Untuk Pekerjaan secara Profesional ternyata kami bermasalah juga. Kami sering berantem di kantor dan konflik setiap bulan semakin banyak. Hingga akhirnya Ara memutuskan untuk resign karena sudah tidak kuat dengan konflik yang terjadi. Ara mundur dari Perusahaan dan mau fokus dengan kuliahnya saja sambil berusaha melamar pekerjaan baru yang baginya lebih menjanjikan untuk mas depannya.

Aku memberikan izin untuk daia resign dan berharap agar dia lebih Profesional dan lebih mandiri ketika bekerja di Perusahaan lain. Ketika bekerja di Perusahaan aku, dia terkesan menggampangkan semua tanggung jawabnya sehingga tidak berjalan dengan baik dan cenderung tidak Profesional. Ara bersikap seolah dia bisa mengendalikan semua pekerjaan dan ternyata pekerjaannya terbengkalai karena dia tidak fokus dengan pekerjaannya. Aku berfikir bahwa dia masih perlu tempat lain agar bisa lebih dewasa dalam memegang tanggung jawabnya. Aku bersedia dan menerima keinginannya untuk resign dan aku berusaha memperbaiki kondisi diserap proyek yang terlantar karena kelalaian seorang bernama Ara.

Dalam kondisi kami sedang tidak ingin bertemu satu sama lain, aku membulatkan tekad untuk menjauhi dia. Dia pun melakukan hal yang sama. Namun hanya dalam waktu 7 hari saja, dia berusaha untuk mendekati aku dan berusaha meminta maaf atas segala kesalahannya. Aku tetap saja tidak mau bertemu dengan dia karena konflik yang pernah terjadi membuat aku merasa bahwa Ara tidak pernah berada di pihak aku. Aku merasa bahwa aku telah salah dalam memilih team. Walaupun Ara sudah bekerja keras dan bekerj cerdas namun ada satu hal yang membuat aku kecewa yaitu dia tidak bekerja dengan fokus dan tidak bersungguh-sungguh. Dia hanya mencari proyek untuk membuat dia punya uang banyak dan kemudian membuat dia punya nama baik namun dia sama sekali tidak menyelesiakan proyek dengan baik dan kualitas yang terbaik. Aku merasa tersaingi olehnya karena reputasi Perusahaan aku sepertinya dihancurkan oleh nya. Aku merasa dia tidak sedang berpihak padaku. Maka aku membiarkan dia mencari tempat lain sehingga dia lebih Profesional dan lebih mandiri dalam menjalankan karirnya tanpa perlu bantuan aku lagi. Bagiku kondisi adanya hubungan Pribadi dan juga hubungan profesional di dalam satu tempat, akan sangat sulit dan membuat konflik juga bisa terjadi. Walaupun konflik ini sepenuhnya bukan urusan pribadi, namun sedikit banyak juga akan berpengaruh terhadap urusan pribadi aku dan Ara.