Keajaiban ini membuat mereka terdiam.
"Bersukacitalah !"
"Sebab seorang anak telah diberkati oleh Tuhanku", teriak Tetua Suci Daniel pada kerumunan orang
Sontak seluruh orang bernyanyi alunan musik dan menari dengan riang.
Mereka sangat bahagia dan ceria.
Hingga ada seorang pemuda yang telah buta sejak dilahirkan ini membuat heboh seluruh orang.
"Aku dapat melihat !!!"
" Aku dapat melihat dengan jelas !!!", kata Pemuda yang buta sejak lahir.
Tetua Suci Daniel menghampirinya.
"Apa yang kamu lakukan hingga kamu dapat melihat !?"
Pemuda menjawab dengan perasaan yang bahagia.
" Aku hendak membersihkan wajahku dengan air yang meluap ini !!"
"Lalu !!!"
" Aku melihat ada cahaya yang samar di tengah luapan air ini !"
" Perlahan-lahan !!"
" Aku dapat melihat orang-orang yang ada di dekatku dengan jelas !"
"Bentuk wajah mereka !"
"Warna langit dan tanah !"
"Pakaian mereka !"
"Lalu, Aku berteriak karena bersukacita dapat melihat !"
"Aku telah buta sejak dilahirkan oleh ibuku !", jelasnya
"Terpujilah Tuhanku !", puji Tetua Suci Daniel
Setelah mendengar kata-kata tersebut.
Orang-orang langsung menyeburkan diri kumpulan air yang meluap seperti kolam.
Mereka bermain-main dengan bahagia pada saat berada pada air luapan.
Suara yang memanggil.
"Daniel !! "
"Jadikanlah !!"
" Hari ini sebagai Hari Penyucian ( Paskah )"
" Mereka yang sakit !"
" Mereka yang lumpuh !"
" Mereka yang buta !"
" Mereka yang tuli !"
" Mereka yang bisu !"
" Mereka yang terkutuk !"
" Mereka yang menderita !"
" Datanglah dan Ceburkanlah dirimu ke Kolam Air Suci !"
"Sesungguhnya Aku akan menguncangkan Kolam Air Suci dengan Kemuliaan-Nya !"
Suara bergema yang didengar oleh Tetua Suci Daniel.
Raja Daud yang mendengar permintaan Tetua Suci Daniel untuk segera membuat kolam pada air luapan tersebut.
Air pun berhenti meluap saat matahari terbenam.
Malam pun tiba.
Pembangunan Kolam Air Suci pun dibuat di dekat Bait Suci-Nya.
Beberapa tahun kemudian.
Tiba Hari Penting
Seorang anak yang telah memiliki Akal Sehat yaitu Mengenal yang baik dan jahat.
Solomon Anak Raja Daud telah berusia 10 Tahun.
Tetua Suci Daniel datang dan berkata kepada Raja Daud.
" Raja Daud, Hamba-Nya yang Beriman !"
"Hari ini penting bagi anakmu, Solomon !"
"Memberi Doa Pertama kepada Tuhan !"
Raja Daud mempersiapkan anaknya dengan pakaian baru dan harum untuk Hari Spesial ini.
Tetua Suci berangkat ke Tenda Bait Suci bersama Raja Daud dan Anaknya Solomon.
Di dalam tenda terdapat Tabut Perjanjian yang sangat suci.
Hanya Tetua Suci yang diberkati dapat menyentuh Tabut Perjanjian.
Mereka pun telah sampai di depan Tenda Bait Suci-Nya.
" Papa !! "
" Papa !!!? ", takut Solomon Anak Raja Daud
"Tidak apa-apa, Anakku !"
"Sampaikan Doamu dengan baik dan benar di hadapan Tuhan Kita", suruh Raja Daud
Solomon memberanikan diri berkata.
"Itu ada orang-orang di dekat Tenda !", tunjuk Solomon Anak Raja Daud
" Apa maksudmu !?"
" Tidak siapapun kecuali Aku, Tetua Suci Daniel dan Kamu !", heran Raja Daud
Tetua Suci Daniel kaget.
"Katakan kepadaku !"
"Seperti apa mereka tersebut?", tanya lembut Tetua Suci Daniel
" Ada 3 orang kerundung hitam !"
" Ada 2 orang kerundung putih !"
" Wajah mereka tidak terlihat !"
" Tetapi !?"
" Mereka yang Kerundung Hitam tidak menyentuh tanah pada kakinya !! "
" Lalu !"
" Mereka yang Kerundung Putih menyentuh tanah dengan kakinya !!"
Tersenyumlah Tetua Suci Daniel.
" Bersukacitalah, Solomon Anak Raja Daud !"
" Mereka datang menjadi Saksi atas Doa Pertama sebagai Anak Diberkati-Nya !"
"Jangan Takut !"
" Hai, Anak Raja Daud yang kuat ", sahut Tetua Suci Daniel
Raja Daud yang mendengar pun bertanya.
"Siapakah mereka ?"
"Aku tidak melihat mereka yang disebutkan oleh anakku Solomon !?", tanya bingung Raja Daud
"Mereka ada karena Perintah-Nya !"
" Sang Penjala adalah mereka yang kerundung hitam ! "
" Mereka dipanggil sebagai Sang Pencari !"
"Membawa orang-orang berdosa ke dalam lubang Alam Pertobatan !!"
" Perintah-Nya yang diterima oleh mereka Kerundung Hitam !"
"Sang Penuntun adalah Mereka yang Kerundung Putih ! "
" Mereka dipanggil sebagai Sang Penjemput !"
"Membawa orang-orang beriman yang telah mengumpulkan Kebaikan ke Gerbang Alam Kebahagiaan !"
" Perintah-Nya yang diterima oleh mereka Kerundung Putih !", penjelasan Tetua Suci Daniel kepada Raja Daud
"Jangan Takut, Anak Raja Daud !"
" Lihatlah lebih dekat !", suruh Tetua Suci Daniel
Solomon Anak Raja Daud memberanikan diri mendekati mereka dengan beberapa langkah kaki mungilnya.
"Mereka punya wajah yang cerah dan bahagia !", senang Solomon
"Mereka itu baik dan datang padamu sebagai Saksi karena Perintah-Nya", sopan Tetua Suci Daniel
"Aku dan Raja Daud akan meninggalkan kamu sendiri di sini !"
"Sampaikanlah doamu dengan baik dan benar di hadapan-Nya"
Setelah Raja Daud dan Tetua Suci Daniel pergi dari area Tenda Bait Suci.
Muncul suara dari mereka.
"Lakukanlah yang seharusnya kamu lakukan !"
"Pejamkan matamu dan berdoalah karena rasa takut akan Tuhanmu !", suara mereka kerundung
Solomon Anak Raja Daud pun dengan Bijaksana dan Hikmah menyampai Doa Pertama sebagai Anak Diberkati-Nya.