Di ruang kamar pribadi Mian Jun, Istri Kaisar.
"Apa ini saja selimuti untuk Putra Kaisarku ?!", tanya Mian Jun
"Iya !"
"Bagus yang itu !", jawab Feng Pelayan pribadinya.😊
" Baik !"
"Kamu sudah bawa cemilan dan minuman !", suruh Mian Jun
" Sudah !", tunjuk Feng memegang piring kayu dengan di atasnya ada kue, teko dan gelas.
Suasana hati Istri Kaisar Mian Jun sangat senang memberi waktu kepada Putri Kembarnya hanya berduaan dengan Putra Kaisar.
" Pruuannggkkk ", bunyi piring kayu jatuh
" Prinkkkk", diikuti bunyi pecah teko dan gelas
Feng sangat terkejut.😲
Istri Kaisar Mian Jun mendengar suara keras tersebut.
"Putri Hin !!!"
"Putri Hiiiin !!!!!", teriak Feng yang berusaha bangunkan
Putri Hin Qing pingsan.😢
Disusur oleh Mian Jun.
" Kenapa Putriku?!", tanyanya pada Feng
"Aku tidak tahu !!"
"Dimana Putri Lin Qing?"
"Dimana Putra Liong Qing??!", sontak shock Feng melihat sekitarnya.😱
Pengawal Dinasti yang sedang patroli mendengar suara keras pun mendekati, " Ada apa ?!"
Feng menangis, " Putri Lin dan Putra Liong menghilang ?!"
Pengawal Dinasti pun memeriksa sekitar kolam yang agak kotor dan gelap.
Mata Pengawal Dinasti terbuka lebar karena melihat Putri Lin Qing ada di dasar Kolam Ikan.😨
Tak tanggung-tanggung.
Melompat dan menyelamatkan Putri Lin Qing yang ada di dasar Kolam Ikan.
"Nona !!"
"Ini Putri Lin Qing !?", teriak Pengawal Dinasti yang bopongnya
"Oh ! Putriku ! Liiinnn....Liiinnn", teriak Mian Jun Istri Kaisar
Tubuh dan wajah Putri Lin Qing memucat seputih salju.
"Istri Kaisar !"
"Ayo ! Segera bawa mereka ke Kamar Perawatan! Aku akan panggil Tabib-Tabib Dinasti !?", suruh keras Pengawal Dinasti.😧
Putri Hin dan Putri Lin diangkat dan dibawa ke Kamar Perawatan.
Di Pesta Perayaan Dinasti.
Kaisar Hung Qing yang sedang terguyun-guyun karena meminum banyak Arak ( Minuman Alkohol ).
Kegembiraan Kaisar Hung Qing membuat Tamu-tamu ikut gembira.
"Ayo ! Minum yang banyak ! ", suruh Kaisar Hung Qing.😏
Seluruh Tamu Pesta memenuhi permintaan Kaisar Hung Qing dengan meminum bersamanya.
Seorang Pengawal Dinasti sedang berbisik di telinga seorang Jenderal Perang Dinasti.
Wajah kaget menghiasi Jenderal Perang Dinasti.😫
Sontak langsung.
Jenderal Perang Dinasti langsung memisahkan Kaisar Hung Qing dari Tamu-tamu Pesta.
Kaisar Hung Qing ditarik sampai ke ruang dimana tidak orang-orang.
"Ada apa?"
"Dong Tong ! Jenderal Perangku !", tanya lesu Kaisar Hung Qing
"Kaisar !!"
Dong Tong Jenderal Perang Dinasti pun bisik di telinga Kaisar Hung Qing.
"Princckkk", suara gelas jatuh dari tangan Kaisar Hung Qing
Di Ruang Perawatan.😷
"Bagaimana Putri-putriku?!", tangis Mian Jun Istri Kaisar
Terlihat Tabib-tabib dan Pelayan-pelayan Pengobatan sedang sibuk ke sana kemari.
"Pruokk", suara pintu terbuka
"Mian Jun !!"
"Bagaimana mereka? Dimana Putraku?", teriak Kaisar Hung Qing.😣
Pandangan mata penuh air tangisan menghiasi wajah Mian Jun Istri Kaisar dan Feng Pelayan Pribadinya.😭
Mereka tidak mampu berbicara satu kata pun kepada Kaisar Hung Qing.
Hanya menatap saja.
Sebuah pintu bagian dalam dari pintu luar ruangan Perawatan itu terbuka.
"Hormat, Istri Kaisar !"
"Hormat, Kaisar !", sapa Tabib Dinasti
Kaisar Hung Qing langsung memegang pundak Tabib Dinasti.
"Tabib Teng Guan!!"
" Bagaimana keadaan mereka? Putri-putriku dan Putraku?!", cemas Kaisar Hung Qing
Tabib Teng Guan adalah Tabib Muda baru menjabat dan menggantikan Tabib Qian Lie yang sudah meninggal dunia karena usia tua.
"Putri Hin Qing baik-baik saja !"
"Tetapi !?"
"Putri Lin Qing masih bisa diselamatkan ! Tapi Dia Koma !", jelas Tabib Teng Guan
Istri Kaisar Mian Jun yang ikut dengar pun tak tahan berdiri.
"Lalu!!?"
"Bagaimana Putraku Liong Qing??!!", desak Kaisar Hung Qing
Tabib Teng Guan kaget mendengar pertanyaan tak mungkin bisa dijawab olehnya.😰
"Apa maksud, Kaisar ??!", heran Tabib Teng Guan
Dong Tong Jenderal Perang Dinasti pun menjawab pertanyaan Kaisar Hung Qing.
Kaisar Hung Qing sangat shock.😱
"Seluruh Prajurit Dinasti sedang memeriksa seluruh tempat di Dinasti ini , Kaisar !", sahut Dong Tong
Kaisar Hung Qing hanya terduduk tanpa bicara.
Di sisi lain.
Atas perintah Jenderal Perang Dinasti kepada seluruh prajurit untuk tak bicara satu kata pun kepada orang lain.
Tamu-Tamu Pesta pun dipulangkan dengan alasan palsu bahwa Kaisar Hung Qing minta dibubarkan.
Respon Tamu-Tamu Pesta hanya tahu bahwa Kaisar Hung Qing sudah sangat mabok ini menerima permintaan dipulangkan.
Pencarian 3 Hari 4 Malam ini tak berbuah hasil.
Putra Kaisar Liong Qing tak berada lagi di Dinasti.
Kaisar Hung Qing teringat dengan wajah Tuan Kuo Weung.
"Dong Tong !!"
"Dong Tong !??", panggil keras Kaisar Hung Qing
"Hormat, Kaisar Hung Qing !"
" Ada apa, Kaisar ?!", tanya Jenderal Perang Dinasti
"Kamu panggil Tuan Kuo Weung !!", suruh Kaisar Hung Qing
Jenderal Dong Tong sangat kaget atas suruhan tersebut.😲
"Kaisar Hung Qing !!"
"Apa kamu lupa?!"
"Kaisar mengusir Tuan Kuo Weung karena ramalnya tidak terjadi !!", jelas Jenderal Dong Tong
Kaisar Hung Qing sudah ingat kejadian 5 Tahun lalu.
Di Masa 5 Tahun Lalu.😥
"Apa-apa nih?"
"Benarkah kamu bisa ramal nasib??!!", marah Kaisar Hung Qing
"Hormat, Kaisar ! "
"Mohon bersabar Kaisar Hung Qing !", rayu Tuan Kuo Weung
Kaisar Hung Qing merasa ditipu oleh Tuan Kuo Weung.
"Sebuah ramalan ini sangat disukai dan sangat tidak disukai !"
"Saat sebuah ramalan diberitahukan dan diketahui oleh orang lain !!"
" Saat tak terjadi sesuai Ramalan tersebut, Aku seorang peramal nasib akan disebut Pembohong Besar !!"
"Saat benar terjadi sesuai Ramalan tersebut, Aku seorang peramal nasib akan disebut Ahli Peramal Nasib !!", jelas Tuan Kuo Weung
Kaisar Hung Qing tak mengerti perkataan Tuan Kuo Weung.
Langsung memberi perintah kepada Prajurit Dinasti mengusir Tuan Kuo Weung.
Tabib Qian Lie juga ikut menyaksikan Tuan Kuo Weung diusir dari Dinasti ini tak dapat berbuat apa-apa untuk Teman Lamanya.
Di Tahta Kaisar Dinasti.😒
"Aku sangat menyesal !"
"Telah mengusir Seorang Peramal Nasib yang benar memberi nasib baik kepadaku !!!", perasaan sedih Kaisar Hung Qing.😭
Dalam keadaan merenung di hati Kaisar Hung Qing.
" Papa ! Papa ! Papaa! ", suara lembut dari seorang anak gadis memanggil Kaisar Hung Qing.😇