Spontan kaget.๐ฒ
Tuan Kuo Weung pergi tanpa bayar air minum herbal.
Mengejar dengan berlari.๐ค
Kuda putih pun melesat semakin jauh dari pandangan Tuan Kuo Weung.
Karena tak pemanasan dulu.
Tubuh tuanya mengalami encok.๐ท
" Ahh !!"
" Auahhh !!"
Nafas keras tanda kelelahan Tuan Kuo Weung.๐ง
" Aku pasrah saja !!"
" Semoga dia ada ditolong oleh orang lain !!", nyerah Tuan Kuo Weung
Tiba-tiba ada bahu Tuan Kuo Weung dipegang oleh tangan orang lain.
" Akhirnya !!"
"Aahhh !!", suara nafas capek
" Bagaimana ?!!", tanya Pria yang bekerja pada Kedai Teh Herbal
" Aku tak dapat mengejarnya !!"
" Kuda tersebut sangat cepat !?", jelas Tuan Kuo Weung
Pria Kedai Teh Herbal itu bertanya lagi dengan pertanyaan yang sama.
" Bagaimana ?!!"
Tuan Kuo Weung menjelaskan yang lain.
" Ada bayi di pangkuan Kuda putih !!"
" Aku tak dapat menolongnya !!"
Pria Kedai Teh Herbal itu bertanya lagi sembari menarik nafas karena kelelahan berlari.
" Bagaimana kamu pergi tanpa membayar atas air minum herbal yang kamu minum ??!", marah Pria Kedai Teh Herbal.๐
" Oh ! Maaf !"
Tuan Kuo Weung pun membayar lebih untuk permintaan maaf.๐
Celakanya dia harus kembali ke Kedai Teh Herbal.
Karena barang pribadinya masih ada di sana.
" Aku harus kembali ke Kedaimu !!"
" Tolong tunjuk jalannya !!", mohon Tuan Kuo Weung.
Beberapa menit kemudian.
Tuan Kuo Weung kembali bergaya santai seperti tadi.๐
Meminum lagi dengan memandangi alam pagi yang indah.
Duduk sembari memegang gelas kecil berisi air teh herbal.
" Brussskkk !!", suara semburan air dari mulut.
Tuan Kuo Weung terkejut.๐ฒ
Kuda putih berada di samping Kedai Teh Herbal.
Sedang duduk dengan bayi di pangkuan.
Tuan Kuo Weung mendekatinya.
Bayi yang imut sedang tidur lelap.
Sudah ada dalam gendongan Tuan Kuo Weung.
Tuan Kuo Weung memeriksa sekitar Kuda putih dengan seksama.
Ditemukan Emblem Kekaisaran Xixia.
Dinasti Xixia yang kecil.
" Kamu berasal dari luar Dinasti Qing !!"
" Sepertinya kamu orang penting yang sedang dikejar !!"
" Atau Kuda ini yang kabur ?!", sahut Tuan Kuo Weung.๐
Tuan Kuo Weung melihat pelana kuda terbuat dari emas murni.
Dan benda-benda sekitar kuda putih itu dapat dijual menurut Tuan Kuo Weung.
" Baiklah !!"
" Barang-barang ini cukup untuk merawat kamu sampai dewasa !!", senang Tuan Kuo Weung pada calon cucu angkatnya
Anak Putra Kaisar Hung Qing ditemukan dan dirawat oleh Tuan Kuo Weung.
Akan tetapi.
Tuan Kuo Weung tak tahu.
Bahwa dia sedang memiliki Putra Kaisar yang sedang dicari-cari.๐
" Baik !!"
"Kuda !"
" Kamu bebas sekarang !!!"
" Kamu cocoknya hidup bebas di alam !!", suruh Tuan Kuo Weung
Kuda putih dalam keadaan polos.
Tanpa apapun yang ada di tubuh Kuda.
" Pergi !!"
Kuda putih pun pergi sembari berlari pelan.
Beberapa jam kemudian.
Hal yang mengejutkan.
" Panggil Jenderal !!"
Jenderal Perang Dinasti, Tong Dong merespon panggilan.
" Ada apa ?!"
Pengawal Gerbang menunjuki arah kepada Kuda putih.
" Tuan Tong Dong !!"
" Kuda kamu sudah ditemukan !!"
Tuan Tong Dong terkejut.
Kuda putih yang merupakan pemberian Dinasti Xixia pada Jenderal Perang Dinasti sebagai pertemanan.
Sekarang dalam keadaan polos tanpa busana kuda.
" Jika begini !!"
" Aku harus menerimanya !!"
" Tadinya aku ingin menolak dan mau mengembalikan !!", melas Tuan Tong Dong.
Jika dipikir-pikir.
Kok bisa bernasib aneh.๐