Chereads / Proses mencintai / Chapter 2 - Pertanyaan

Chapter 2 - Pertanyaan

Acara pun benar - benar selesai Oca pulang terlebih dahulu bersama sopirnya, Oca meninggalkan keluarganya di hotel tempat acara sweet seventeennya tadi, Oca sangat kesal dengan ayahnya kenapa Oca harus di jodohkan dengan anak dari presiden direktur PT. Jaya makmur. Oca tidak tau siapa mereka Oca hanya takut, kalau laki - laki yang di jodoh kan kepadanya lelaki tua, Oca terus berhayal sepanjang jalan sampai - sampai Oca tidak tau kalau Oca telah sampai di rumah, Oca langsung keluar dari mobil, dan langsung masuk kerumah. Oca langsung menuju kamarnya, Oca terus memikirkan semua itu sampai Oca pun tertidur, keesokan pagi nya Oca keluar dari kamarnya dan langsung pergi ke meja makan, karena kemari malam waktu acara itu Oca tak sempat sama sekali untuk makan, karena Oca terlalu bersemangat, Oca tidak sadar kenapa semua orang sangat sibuk pagi ini, Oca heran kenapa? Oca merasa ada yang aneh dengan keluarganya, Oca tidak perduli. Oca hanya ingin menunggu makanannya tak lama kemudian bibi membawakan makanannya, tiba - tiba saja ketika Oca makan ayahnya turun dari tangga rumahnya, ia langsung duduk di depannya, ayah bertanya kepada Oca " Oca apakah Oca marah kepada ayah?"

Oca menjawab " aku tidak akan berani marah dengan ayah hanya saja aku kesal dengan ayah, kenapa ayah harus menjodohkan ku seperti ini, aku tidak mau dijodohkan ayah, aku masih mau meneruskan sekolah ku aku ingin kalian bangga kepada ku kenapa harus ayah menjodohkan ku keluarga kita kan baik - baik saja perusahaan ayah pun juga baik - baik saja" Oca bertanya kepada ayahnya tanpa henti dan tanpa bernafas, Oca hanya ingin tau apa alasan ayahnya menjodohkannya.

"ayah tak pernah seperti ini, ayah selalu bertanya sebelum melakukan apapun kepadanya, dan sekarang kenapa?" kata hati Oca.

Ayah Oca menjawab " Ayah takut kamu seperti anaknya teman ayah dan orang yang dikoran waktu itu yang ayah ceritakan, ayah takut kalau kamu sampai melakukan hal yang dapat menghancurkan nama mu dan keluargamu, ayah hanya ingin kamu terjauh dari segala macam hal yang tidak berfaedah, dan juga pak wijaya sedang mencarikan istri untuk anak laki - laki nya, ia baru lulus sekolah dan sekarang ingin berkuliah di luar negri, jadi ayah nya hanya ingin supaya ada yang menemani anaknya disana karena mereka sangat sibuk dengan urusan bisnis, dan jika kamu menikah dengan dia perusahaan kita dapat bekerja sama dengan perusahaan pak wijaya, dan sekarang apakah kamu sudah mengerti? Apa ada yang kamu ingin tanya kan lagi? "

" ya, ayah aku sudah mengerti, tidak ada lagi yang ingin ku tanyakan" aku menjawab dengan putus asa

" jadi apakah kamu mau dijodohkan dengan nya?"

" aku hanya mengikuti apa yang menurut ayah baik untuk ku"

" terima kasih anakku yang telah perduli dengan kecemasan ayah mu ini, ini hanya untuk kebaikan mu" ucap ayah.