Chereads / Sekretaris Tampan ini Miliku / Chapter 57 - Harapan dari Kemungkinan yang ada

Chapter 57 - Harapan dari Kemungkinan yang ada

"Aku melakukan perbuatan baik untuknya. Kau tidak tahu apa-apa." Hans tidak punya pembelaan diri yang bagus. Tindakan penipuan seperti itu sudah jelas bukan perbuatan baik, apa yang sebenarnya Hans lakukan?

"Jika kau memang menyukainya, lalu kenapa kau pergi dengan alasan buruk?"

"Jika kau berpikiran seperti itu artinya informasi mu belum lengkap." Hans mengejek pria itu. David tidak akan menyebutnya sebagai alasan yang buruk seandainya dia tahu yang sebenarnya. Sayangnya, hanya Hans yang tahu itu.

"Sebenarnya apa yang akan kau lakukan setelah ini Hans?" Si iblis juga kebetulan ingin tahu alasan sebenarnya Hans mengundurkan diri sambil mengumumkan pernikahan palsu.

Apa keuntungan dari semua itu? David dan Hans punya sejarah yang tidak bagus. David telah menjelma menjadi iblis bagi Jessica sementara Hans menjadi sang malaikat pelindung.

Ada apa dengan sang malaikat pelindung yang tiba-tiba ingin berhenti menjadi malaikat. Apa dia sudah bosan melindungi wanita yang tidak pernah melihatnya sebagai seorang pria? Atau malaikat ini punya sebuah rencana untuk melenyapkan sang iblis diam-diam.

"Apa kau akan bergabung dengan kelompok dari utara untuk menghentikan aku?" David mencoba menebaknya.

"Kau terlalu percaya diri. Aku akan pergi tapi itu bukan karena dirimu."

Tidak kalau begitu bukan David yang terlalu percaya diri. Apa Hans yang terlalu percaya diri sampai dia bisa meninggalkan Jessica setelah melihat kemunculan iblis ini?

"Kau akan tetap pergi meskipun tahu aku telah kembali?" ini dia intinya, sesuatu yang membuat David curiga.

Alasan kepergian Hans sesungguhnya masihlah sebuah misteri. Bahkan orang-orang yang bergerak di bawah tidak bisa melacak pergerakan Hans sesungguhnya. Apakah dia benar-benar bergabung dengan pihak musuh atau menemukan kelompok kuat lainnya.

David sudah sepatutnya cemas namun cukup senang disaat yang bersamaan. "Ha ha.. kalau begitu pergilah sejauh mungkin dan terima kasih telah meninggalkan Jessica untukku."

"Jika kau berani menyentuhnya sejengkal saja maka kau akan benar-benar habis di tanganku."

"Kau tidak bisa menyentuhku Hans. Entah itu dulu, sekarang atau pun nanti, kau tidak akan pernah punya cukup kekuatan untuk melawanku. Karena kau bukan siapa-siapa! Kau selalu menganggap dirimu tinggi dan hebat tapi kau hanya sekretaris rendahan. Kau hanya beruntung karena diberi kepercayaan untuk berada disisinya. Kau tidak pantas bersanding dengan Jessica, berhentilah bermimpi!"

Tidak ada yang salah dengan ucapan David. Semua benar apa adanya. Bahkan di momentum terburuk saat David berubah menjadi iblis dan melukai Jessica, Hans tidak bisa berbuat apa-apa untuk melindungi wanita yang dia cintai.

Kata-kata itu lebih keras dari pukulan apapun yang mungkin bisa Hans terima. Mungkin inilah salah satu penyebabnya Hans harus pergi kali ini. Mungkin dia akhirnya mendapatkan sumber kekuatan rahasia yang bisa membantunya melenyapkan iblis. Semua hanyalah sebuah kemungkinan ….

***

Jessica terbangun setelah mimpi buruk. Dalam mimpinya dia melihat sang iblis yang kembali dan kali ini mencoba merenggut nyawa Hans.

Hans! Benar, Jessica harus segera menghubungi pria itu. Jessica harus mengatakan kalau dia telah melihat iblis dan meminta Hans untuk tetap tinggal disisinya. Ini pasti berhasil, harus berhasil!

Jessica meraih ponselnya dan mencoba menghubungi Hans, namun panggilan-panggilan itu terus dialihkan. Dimana kau Hans!

Jessica turun dari tempat tidurnya, agak sedikit terhuyung namun dia berhasil melangkah ke lantai bawah. Ruang tamunya kosong, Jessica lupa ini sabtu pagi. Dia telah mengatur agar tidak ada pelayan yang datang pada akhir pekan. Apakah Hans akan mengunjunginya hari ini?

Jessica masih mencoba menghubungi Hans namun tidak berhasil juga. Jadi Jessica bergegas merapihkan diri untuk segera pergi menemui Hans.

"Kau akan pergi?" Jessica menemukan Adrian diluar apartemen nya saat dia membuka pintu.

"Menyingkirlah!" Sekarang bukan saatnya berlatih atau bermain. Jessica harus bertemu Hans segera. Dia tidak punya waktu berurusan dengan agen BIN payah ini.

"Tunggu, aku membawa berita tentang tunangan yang Hans sembunyikan." Adrian mengacungi sebuah map coklat yang seperti berisi informasi bagus.

Sayangnya Jessica sudah tidak peduli lagi. Persetan dengan identitas wanita itu. Jessica punya alasan bagus untuk menahan Hans sekarang.

"Tolong dengarkan aku sebentar oke, kukira si iblis sialan itu juga terlibat sini." Jessica berbalik saat Adrian menyebut-nyebut tentang sang iblis. Apa maksudnya sang Iblis terhubung dengan tunangan rahasia Hans?

***

Jessica dan Adrian duduk di meja makan. (FYI : Jessica pastinya perlu energi untuk bisa bertemu Hans nanti, jadi dia perlu sedikit asupan pagi)

Jessica akhirnya memberi Adrian kesempatan untuk memberikan laporan terbaru mengenai wanita yang Hans sembunyikan. Jessica hanya tertarik karena menurut Adrian, sang iblis juga terlibat.

"Aku telah melacak beberapa CCTV, baik di restoran atau dijalan yang Hans dan wanita itu lewati. Hebatnya semua jejak mereka sudah terhapus dengan bersih." Tentu Hans tidak akan meninggalkan jejak, hebat juga.

"Lalu apa?" Jessica agak sedikit tidak sabaran.

"Aku juga mencoba mendapatkan rekaman dari bandara, tapi kau tau itu agak sedikit sulit. Tanda pengenal-ku tidak cukup membantu rupanya, mereka tidak memberiku akses ke rekaman di bandara Negara S. Oh, andai saja itu bandara negara kita."

Jessica tidak heran kalau Adrian tidak bisa melakukannya, pasti perlu ijin khusus untuk memeriksa rekaman keamanan bandara negara lain. Kondisi apa yang bisa Adrian jelaskan pada mereka, bahwa dia mencari seorang wanita? Wanita itu bahkan bukan buronan Interpol.

"Untuk itu aku meminta seorang kawanku di BIN untuk menerobos melalui kemanan mereka dan mencari rekaman dari bandara Negara S." Gagasan ini boleh juga, lebih maju dari yang sebelumnya.

"Jadi bagaimana hasilnya?"