Chereads / gadis remaja sudut kota jingga / Chapter 8 - chapter 08

Chapter 8 - chapter 08

bel istirahat telah berbunyi. Alfi, Wulan, Mutia dan teman-temannya berhamburan keluar kelas untuk menikmati udara luar dan sedapnya khas sajian kafe sekolah. sementara itu, dimas, lara dan ilham sedang asyik dimabuk asmara, mereka belum juga menyelesaikan hasratnya.

" belum selesai juga dim" kata Alfi kepada Dimas.

" belum fi, masih nanggung nih" jawab dimas.

" ya udah terusin aja, aku mau jajan dulu" kata Alfi.

Alfi pun berjalan keluar menyusul temannya yang sudah menunggunya di kantin. disitu sudah ada wulan yang lagi asyik bermesraan dengan aldi pacarnya. tampak wulan yang sedang telanjang bulat tanpa mengenakan apapun kecuali jilbab dan cadar yang masih melekat di kepalanya. dan juga kaos kaki dan sepatu yang melekat di kakinya. bukan hanya wulan, Teman-teman yang lain juga begitu.

suasana kantin saat itu, sangat rame dengan orang yang berpacaran. mereka saling bercumbu dengan pacar mereka sendiri dan bahkan mereka tak segan segan making love di kantin tersebut. semuanya kecuali Alfi yang masih sendiri di sekolah tersebut dia belum punya pacar dan belum punya gandengan.

sejurus kemudian Alfi mendekati zaki yang saat itu sedang sendirian. zaki adalah anak kelas sebelah yang sangat pintar, baik dan juga pintar. dia juga dikenal sebagai anak orang terpandang di tempat asalnya dan mempunyai rumah yang mewah.

" Hai" sapa Alfi

" Hai juga" jawab zaki.

" bolehkah aku duduk disini" pinta Alfi

" hmmm, boleh" jawab zaki.

akhirnya Alfi duduk disamping zaki. dengan malu malu zaki memegang tangan Alfi, demikian juga Alfi. Alfi kemudian tersenyum dan berkata " ada apa zak? kamu kok kelihatan canggung gini"

"eh ah apa ya, gak kok" jawab zaki.

" boleh kah aku jadi pacarmu" kata zaki melanjutkan pembicaraannya.

" hmm, gimana ya, kupikir dulu lha" kata Alfi sambil mempertimbangkan jawabannya.

" hmm baiklah, tapi bolehkah aku liat kamu telanjang" kata zaki.

" hmm, boleh" jawab Alfi

Alfi pun mulai melepaskan satu persatu kancing seragamnya dan melepaskan baju demikian juga rok sehingga telanjangnya di depan zaki.

" kok tampak cantik fi, aku suka dengan tubuhmu yang seksi ini " kata zaki memuji Alfi

" iya makasih zak, aku juga berharap kamu melepas seluruh pakaianmu" pinta Alfi kepada zaki.

zaki pun melepaskan seluruh pakaiannya termasuk celana dalamnya hingga tampaklah kemaluannya yang masih kecil.

Alfi tersenyum melihat kemaluan Zaki yang kecil itu dan diapun berkata " ih kecil banget kemaluan kamu zak"

" iya ini" kata zaki malu

" hmmm, kamu gak nafsu ama cewek ya" tanya Alfi.

" gak tahu, baru kali ini lihat cewek telanjang" jawab zaki.

" masak sich, tapi kan disini cewek-cewek suka telanjang" tanya Alfi heran.

" coba aku elus ya" pinta Alfi lagi

Alfi pun mengelus penis zaki yang kecil yang mengocoknya berulang-ulang hingga akhirnya menegang sempurna.

penis zaki menegang sempurna, alfi pun mulai menghisap penis itu dengan mulutnya hingga zaki pun menggelinjang keenakan. saat itu zaki serasa diatas awan dan saat itu pula zaki makin menyukai alfi