Chereads / Touch my heart / Chapter 46 - Bebas !!!

Chapter 46 - Bebas !!!

Malam semakin larut setelah mengintruksikan pada Jacky agar memfokuskan acara pada perusahaan Global dia bergegas meninggalkan kantor untuk menemui para ketua mafia di bawah kuasanya.

tanah lapang yang jauh dari keramaian kota mobil - mobil berwarna hitam itu berkumpul memutari satu mobil sedan hitam di tengah lapang, kumpulan lelaki mengenakan baju kimono khas jepang berwarna hitam berada di sisi kanan tanah lapang, sekelompok pria dengan jas hitam rapi berada disisi kiri tanah lapang, sedangkan satu kelompok lainya berada di belakang mobil sedan hitam ditengah lapang mereka kompak mengenakan jaket kulit hitam.

sorot lampu mobil - mobil itu menerangi seorang lelaki berpakaian formal yang nampak acak- acakan "Aku tahu kalian bertanya - tanya mengapa aku meminta kalian semua berkumpul disini di tengah malam seperti ini." kata pria yang tampak kusut itu.

"Tuan Tanaka apapun alasanya pasti itu adalah masalah yang sangat penting" kata seorang pria yang tampil menonjol dengan kimono berwarna merah ditengah orang- orang yang memakai baju kimono berwarna hitam.

Ryuji menganggukan kepalanya dan berkata "Matamu sangat jeli tuan Hayato benar - benar mencerminkan namamu yang artinya manusia Elang, aku meminta kalian berkumpul disini untuk sebuah sandiwara Mr. George adalah pengusaha yang memiliki dendam pada perusahaan Three Master dimana Harimau putih pernah menjadi mafia di bawah kuasanya, dia tahu seluruh keberhasilan kontrak perusahaan licik itu menggunakan permainan kotor dunia mafia jadi Mr. George ingin Samurai hitam menyerang Harimau putih."

"Tuan??? apa maksudnya kami akan bersandiwara saling menyerang??" tanya salah seorang bertubuh tegap mengenakan jas berwarna putih yang tak lain adalah ketua mafia Harimau putih.

"Mr. Andrew tak salah saya menjadikanmu ketua Harimau putih menggantikan Mr. luis analisamu tepat! 2 jam lagi Samurai hitam lakukan penyerangan pada Harimau putih buat vidio penyerangan itu dan kirim padaku sebelum pukul 8 pagi, ingat ini hanya sandiwara aku tidak ingin satupun terluka gunakan darah anjing yang telah disiapkan Naga Asia di mobil fan itu agar terlihat nyata. sementara kalian mengecoh Naga Asia akan mengawasi pergerakan seluruh mafia dibawah kuasa George."

Seluruh orang dari tiga geng mafia besar itu membungkukan sebagian badannya memberi penghormatan pada Ryuji yang berjalan memasuki mobilnya.

ditengah perjalanan HP Ryuji berdering tertera nama Jacky di layar alat komunikasi itu.

"Apa semua beres?" tanya Ryuji

"Semua berjalan sesuai rencana Ayumi sedang dalam perjalanan untuk melakukan shooting, dan aku ada kabar tentang perusahaan Victory." kata Jacky dari ujung telepon

"Katakan apa yang kamu ketahui."

"Victory adalah perusahaan paling kuat yang letaknya tak jauh dari Inggris tempat perusahaan pusat Tanaka Grup di Eropa, Victory juga masih terhubung dengan perusahaan di Jerman yang tidak lain adalah perusahaan George. David baru saja menghubungi katanya para dewan direksi perusahaan Victory juga menunjukan sikap aneh sepertinya ada orang kiriman George di perusahaan itu yang memprofokasi semua dewan direksi." Jelas Jacky

Ryuji mengepalkan tanganya matanya di penuhi kobaran emosi udara dingin malam ini sepertinya tak mampu memadamkan kobaran api dalam diri Ryuji.

"Minta Yurin ke perusahaan Victory menggunakan Jet pribadi Tanaka Family, aku tidak mau tahu besok sebelum jam 4 sore sudah harus tahu siapa Baj*ng*an yang menghianati Tanaka Grup !" titah Ryuji pada Jacky

****

Waktu terus berjalan menyisakan 4 jam terakhir dari batas waktu yang ditentukan Mr. George pada Ryuji.

dari layar TV siaran 'pasar bisnis' mulai di tayangkan, sesuai dengan apa yang diinginkan George sedang mengamati pergerakan bisnis perusahaan cincin dunia tayangan itu seakan menjadi magnet perhatiannya. bagaimana tidak??? Star Ekspress sudah kembali di posisinya jika pergerakan perusahaan cincin emas dunia sesuai dengan yang ia harapkan maka kembali menjadi pengusaha yang membawahi perusahaan dalam lingkaran cincin emas dunia akan mudah baginya, terlebih jika Victory sudah ada dalam genggamannya. selain itu perusahaan Tanaka akan mengalami masalah dengan perusahaan Trhee Master maka dengan begitu runtuhnya Tanaka Grup akan berada di depan mata.

Sayangnya angan- angan yang terlanjur terbang tinggi itu harus pupus sebelum menyentuh ambang kenyataan. Ryuji, Jacky dan Silvi datang lengkap dengan polisi untuk menangkapnya.

"Apa - apaan ini???" Mr. George memasang wajah ketakutan tubuhnya gemetar dan matanya terbelalak

"Hanya hadiah kecil untuk kepolisian Jepang, menyerahkan orang yang selalu memalsukan pajak, seseorang yang menjalankan usaha dengan mengintimidasi dan mengancam kolega bisnisnya, pemalsuan berkas pendapatan, dan orang asing yang menetap di Jepang tanpa perpanjang visanya bukankah dianggap sebagai kriminal dan harus di deportasi???" Ryuji menyeringai tanganya memberi aba - aba agar polisi menangkap pria paruh baya yang rambutnya sudah mulai di penuhi uban itu.

"Oh ya .... pak polisi ku tambahkan lagi dalam tuduhanya dalang penculikan, pemerasan, dan pengoperasian mafia Cacing tanah asal Cina di Jepang.!"

para polisi itu segera menangkap George dan menggiringnya keluar dari appartemen mewah itu dengan pengawalan yang ketat, sendangkan Ryuji, Jacky dan Silvi berpencar mencari Safira berada.

***

Safira masih berada di ruangan yang sama dengan empat orang gadis bertubuh kecil namun memiliki kemampuan silat yang cukup baik.

"Hey... kalian kenapa menyekapku seperti ini??? kalian bilang akan membebaskanku setelah Ryuji datang kan???"

"Iya nona kami akan melepaskan mu saat tuan Tanaka menjemput nona." kata salah seorang diantara empat gadis itu.

"Ha...ha...ha... kalian itu gak tahu ya Ryuji adalah orang paling menyebalkan di dunia ini, lihatlah suami macam apa dia membiarkan istrinya di ikat begini?"

"Tuan Tanaka pasti menjemput anda nona."

" huft mungkin dia sudah lupa kalau punya istri, sudah satu minggu lebih dia tidak menemui ku dan aku yakin wanita seperti kalian ini kan yang membuat Ryuji tidak pulang ke rumah???"

keempat gadis itu saling menatap heran dan tak mengerti apa yang dikatakan Safira.

"Arrrrgh jadi ini alasanya??? hu...hu...hu... kalian pasti para wanita itu kan??? kalian menyekap ku agar Ryuji datang kemari menemui kalian kan??? hu...hu... hu... harusnya kalian mencari dia, mungkin saja dia sedang dengan wanita lainya mengapa menyekap ku begini kita adalah korban !!! Safira meracau tak jelas sembari terus menangis tersedu

"nona tenanglah tuan Tanaka pasti akan datang."

"Sudah ku bilang kita adalah korban !!! pria itu pasti sedang bersenang- senang dengan wanita lain kalau kalian menginginkan dia datang kesini aku akan mencoba menelfonnya aku tahu kalian sangat menggemari suamiku itu tapi menculik ku juga bukan tindakan yang tepat. hu...hu...hu... aku sangat mencintai suamiku tapi kalau kalian memang menginginkannya aku akan melepaskan dia untuk kalian, ambil saja !!!" kata Safira

keempat gadis itu semakin tidak mengerti apa yang dikatakan wanita dihadapan mereka, keempatnya hanya terdiam dan saling memandang dengan pertanyaan yang sama di kepala mereka " apakah wanita ini gila??? mengira keempat gadis ini adalah selingkuhan suaminya??"

braaaaak.... pintu itu terbuka

"Safira .... kamu benar- benar akan menyerahkan ku pada mereka??" pekik Ryuji

Safira menyeringai terkejut mengapa tiba- tiba suaminya datang saat dia membicarakannya.

"Ryu..... hmmmm...." Safira menggigit bibir bagian bawahnya

keempat gadis itu secara brutal menghajar Ryuji, depan belakang, samping kanan , samping kiri di semua sudut Ryuji diserang gadis kecil yang lihai dalam ilmu bela diri itu.

Beruntung Ryuji juga seorang atlit yang kompeten dalam beberapa gerakan saja sudah mampu melumpuhkan keempatnya.

Ryuji melepaskan tangan Safira yang diikat pada pegangan kuris kayu tempat duduknya.

"Berdiri !!!" titah Ryuji

Safira menggelengkan kepalanya, Ryuji kembali mengulang perintahnya namun kali ini suaranya lebih tinggi

" Ku bilang Berdiri!!!"

sekali lagi Safira menggelengkan kepala dan membuang muka, Ryuji menjadi semakin hilang kendali dia mencengkeram bahu Safira dan mengangkat tubuh kecil istrinya. meski awalnya Safira berpengan pada kursi itu akhirnya dia melepaskanya juga.

"Kamu benar- benar tidak ingin ku jemput???" Ryuji memekik

"bu....bukan itu....! tapi..." Safira sedikit menolehkan kepalanya memberi isyarat.

Ryuji memajukan tubuh Safira lebih dekat dengan badanya dan melihat apa yang membuat istrinya bertingkah aneh, Ryuji melihat bercak darah yang cukup banyak ada di kursi itu seketika Ryuji berfikir apakah istrinya sudah disentuh pria lain dan membuatnya kembali pendarahan???

"Katakan apa yang terjadi selama kamu disekap???? siapa yang berani menyentuhmu???" Ryuji semakin naik pitam ia bak Singa yang siap menerkam mangsanya.

"Kamu gila ya???? istri diculik malah nanya hal begitu??? kamu mau ku bunuh ya??" Safira malah balik meneriaki suaminya

"Kalau begitu jelaskan itu !! kenapa kamu sampai pendarahan.?" Ryuji menunjuk noda darah yang ada di kursi bekas Safira duduk

"a... a... aku mens.." Jawab Safira pelan

Ryuji melonggarkan cengkeramannya pada bahu Safira "kenapa tak minta pembalut pada gadis - gadis bodoh itu??"

"Aku sudah mengatakannya tapi mereka selalu mengira aku sedang bersiasat untuk kabur !" pekik Safira

suasana diantara Ryuji dan Safira masih terlihat canggung tapi Jacky dan Silvi tiba- tiba saja muncul dan hendak memasuki ruangan itu

"Ryuji, Safira... ternyata kalian disini??" kata Jacky santai

"Berhenti !!!!!" teriak Ryuji dan Safira bersamaan sembari mengangkat tangan kearah Jacky dan Silvi membuat keduanya terdiam ketakutan dengan wajah tegang yang tampak konyol.