suasana rumah Ryuji terlihat lebih bernyawa beberapa hari ini karena ada Jacky dan Silvi yang selalu berhasil mendobrak benteng pertahanan Safira dan Ryuji membuat mereka secara terus menerus menunjukan sikap asli mereka di hadapan kedua sahabatnya itu.
"sudah hampir seminggu gak keluar rumah bosen juga !! ayo buat pesta barbequ??" Ajak Jacky sembari memamerkan barisan gigi putihnya
"Setuju.!!!!!" pekik Silvi dan Safira bersamaan
"yuhuuuu.... okey aku dan Ryuji akan belanja kalian siapkan pangganganya okey," Jacky merangkul Ryuji mengajaknya berjalan sambil mengedipkan sebelah matanya ke arah Silvi dan Safira
Ryuji menatap Jacky geli beberapa kali ia mencoba melepaskan diri dari rangkulan Jacky tapi Jacky tak menghiraukanya dan tetap merangkulnya berlalu dan menghilang dibalik pintu.
Safira dan Silvi dibantu nyonya Mo memepersiapkan semua peralatan untuk pesta barbequ, sedang beberapa pelayan lainya meracik bumbu dan minuman segar untuk tuanya.
ting tong.... ting tong....
"Saya akan buka pintu nyonya..." nyonya Mo berpamitan membuka pintu
Safira menganggukan kepalanya sembari tersenyum cantik sedang tanganya tetap sibuk mempersiapkan acara pesta barbequ bersama suami dan sahabatnya.
"Silahkan masuk nona Ayumi...." sambut nyonya Mo
"terima kasih nyonya Mo...."
Ayumi berjalan perlahan mengamati seluruh ruangan hingga akhirnya menghampiri Silvi dan Safira di taman belakang rumah Ryuji.
"Selamat sore nyonya Tanaka, nona Silvi..." sapa Ayumi membungkukan badanya.
"Ah.... nona Ayumi sudah datang...." sambut Silvi
Safira menarik lengan Silvi dan berbisik di "dia diundang juga??? kok gak ada yang kasih tahu aku???"
Silvi melepaskan tangan Safira pada lengannya "kejutaaaaan....!!!! hmmmm .... gak harus kasih tahu harusnya peka dong mereka kan bersahat!!! bukanya kamu yang bilang ke aku??" kata Silvi kemudian meninggalkan Safira dan menghampiri Ayumi.
Safira masih tak beranjak dari tempatnya berdiri dalam hatinya ia terus menggerutu mengapa tak ada satupun yang memberi tahunya akannkeikut sertaan Ayumi??? mengapa Ayumi selalu hadir di waktu yang tidak diharapkan??? dan mengapa sahabatnya Silvi seakan berpihak pada Ayumi??? mengapa Silvi tak bisa merasakan niat buruk Ayumi???.
"nyonya Tanaka ..... apakah kedatangan saya mengganggu anda??? tanya Ayumi membuyarkan lamunan Safira
"he...he... hmmm enggak kok aku cuma kaget aja kamu tiba- tiba datang !" jawab Safira mengumbar senyum palsunya
"Oh ya... ini gaun untuk nyonya Tanaka dari Tanaka !" menyerahkan sebuah bingkisan dalam tas berwarna putih
"Ah.... apa ini???"
Belum sempat menjawab pertanyaan Safira dua orang pria tampan datang dan menyapa Ayumi..
"Hey.... ku kira kamu akan datang terlambat " kata Jacky
Ayumi berjalan ke arah Ryuji dan menyandarkan dirinya di tubuh seksi Ryuji sembari menjawab perkataan Jacky " aku tidak pernah telat dalam kesempatan apapun benarkan Ryuji??"
"Yaaa... kamu memang miss on time " jawab Ryuji
melihat pemandangan yang membuat mata dan hatinya perih, Safira segera menghampiri Ryuji dan menempatkan dirinya diantara Suaminya dan Ayumi
"Ryuuu aku menerima gaun ini dari Ayumi...apa kamu yang memintanya???" Safira sedikit manja pada Ryuji, pria tampan itu membalas sikap manja istrinya dengan memeluknya erat seraya berkata "hemmm... minggu depan ada pesta ulang tahun tuan Lu Jinan jadi aku minta Ayumi membawakan gaun yang sudah ku pesan sebelumnya."
Jawaban Ryuji itu ditutup dengan kecupan hangat di kening Safira membuatnya sangat senang "kamu harus tahu tempatmu nona Ayumi, Ryuji adalah suamiku !!" batin Safira
Silvi memanggil semua orang untuk mulai memanggang daging yang sebelumnya telah dibeli Jacky dan Ryuji. seperti dugaan Ayumi selalu lengket pada Ryuji dengan berbagai alasan memanfaatkan kesempatan yang ada membuat Safira terabaikan.
melihat kedekatan suaminya dengan wanita lain jelas membuat Safira terbakar api cemburu tapi dia harus menahannya sebisa mungkin dia harus menunjukan pada Ayumi bahwa sahabat berbeda tempat dengan istri. tapi sayang usaha Safira selalu gagal itu bukan gal yang luar biasa, Ayumi hanya memanfaatkan pengetahuannya tentang apa yang disukai dan tidak disukai Ryuji.
"Dasar jailangkung !!! datang tak diundang udah dateng ngerayu suami orang. tunggu pembalasan dariku." Safira menatap suaminya yang lengket dengan Ayumi bermain gitar bak sepasang kekasih.
"Kakak ipar !! ini minuman untuk kami???" tanya Ryuji
"bukan !!!! buat aku sendiri !!" jawab Safira sewot.
"Hmmmm kakak apa aku salah ngomong???" Jacky berfikir keras apa yang salah dari pertanyaanya
"Ini minumnya !!" Safira buang muka sembari meletakan nampan berisi empat gelas es jeruk
"Safira mau kemana???" tanya Silvi
"balik ke kamar !!!" lugas Safira menjawab
"Sayang.... masih belum terlalu malam pestanya juga belum selesai kenapa mau ke kamar??" tanya Ryuji menanggapi jawaban Safira pada Silvi
sembari meninggalkan taman belakang rumah Ryuji Safira berkata "disini dingin.... jadi mau cari tempat yang lebih hangat, dan kamu.... malam ini tidur sama Jacky !!"
Semua orang terheran melihat tingkah Safira yang biasanya suka dengan pesta diluar ruangan kini dia malah meninggalkan acara pesta barbequ sambil memasang wajah aneh seperti tadi. berbeda dengan Silvi Ryuji dan Jacky yang masih bertanya- tanya akan tingkah Safira, Ayumi justru tersenyum penuh dengan kemanangan melihat tingkah Safira.
kriiiiingggg..... kriiiing....
"ya ..... katakan!!" kata Ayumi menerima telepon
"apa yang ingin kamu ketahui sudah di dapatkan, selanjutnya bagaimana???" tanya orang diujung telepon
"tunggu waktu yang tepat baru unggah!! " jawabnya kemudian mematikan telepon
"ada masalah Ayumi???" tanya Jacky sambil membantu Silvi membereskan piring kotor.
"tidak.... hanya kontrak kerja sama yang belum beres, jadi aku berniat mengulur waktu posting foto produknya di media sosialku" jawab Ayumi santai