Chereads / Journey of Ara / Chapter 18 - Ketergantungan

Chapter 18 - Ketergantungan

Hubungan di dalam cinta sejati menyebabkan kedua belah pihak merasakan adanya saling ketergantungan. Ara merasakan hal tersebut sejak satu minggu pertama mengenal sosok bernama Rania. Walaupun Ara mencoba menepis rasa tersebut dan berusaha bertopeng, namun setiap malam, ketika sedang sendirian, maka Ara merasakan hatinya selalu ada koneksi dengan sosok bernama Rania.

Hubungan di dalam hati, dibuat dan dibangun oleh Ara. Walaupun ketika bertemu langsung dengan sosok wanita pujaannya, Ara selalu berpura-pura bahwa dia benci, bahwa dia tidak pernah memiliki impian untuk memiliki hubungan spesial dengan sosok Rania. Ara mencoba menjaga hatinya agar tidak terlihat bahwa dia mengejar-ngejar ibu Rania dan bahwa dialah yang pertama kali memberikan sinyal bahwa dia sangat mencintai sosok bernama Rania. Ara malu kalau sampai Ibu Rania tahu bahwa dia memiliki hasrat yang sangat besar terhadap ibu Rania.

Hari demi hari, minggu demi minggu dan pertemuan demi pertemuan membuat Ibu Rania memberikan sinyal positif dan mulai berani menyatakan hasrat hatinya juga, bahwa Ibu Rania juga mencintai Ara. Kemudian ibu Rania mulai berani memberikan SMS dan kata-kata penuh makna yang membuat Ara sering tersenyum sendiri. Ara dan Ibu Rania mulai merasakan getar-getar cinta yang hanya bisa dirasakan oleh mereka berdua. Pada saat mereka bertemu di kantor dan bekerja, maka mereka berusaha menyembunyikan adanya hubungan personal diantara mereka berdua dan justru sering konflik di kantor.

Tidak ada satu orang pun yang menyadari bahwa Ara sudah pernah meminta cinta dari ibu Rania. Dan sebaliknya, ibu Rania sudah menjawab cinta tersebut. Keduanya berada pada posisi yang seimbang, yaitu saling jatuh cinta. Namun keduanya menyadari bahwa hubungan yang ada, sepertinya tidak akan bisa berjalan karena ibu Rania masih memiliki suami dan Ara pun masih memiliki kekasih. Cinta keduanya seperti sebuah impian disiang bolong yang sulit untuk diperjuangkan.

Rasa bahagia ketika bertemu, rasa cocok dalam berkomunikasi dan insensitas hubungan hanya bisa dirasakan oleh 2 orang makhluk yang sedang di mabok cinta yaitu Ara dan Rania. Mereka berdua saling menguji kesetiaan masing-masing secara diam-diam. Mereka berdua masih sering mempertanyakan apakah memang ini akan menjadi sebuah Takdir bahwa Tuhan Yang Maha Esa sudah mempertemukan mereka dengan cinta sejati , atau ini hanya kegilaan sesaat saja.

Ibu Rania mulai menyampaikan bahwa dia sebetulnya memang punya masalah di dalam rumah tangganya dan mulai ingin mencari pasangan hidup yang baru. Ara mencoba memahami hal ini dan merasa bahwa ini adalah solusi. Ara bahagia jika Ibu Rania bisa segera dimilikinya karena sudah punya status janda. Namun yang menjadi masalah adalah justru dari pihak Ara. Pihak keluarga Ara belum tentu menyetujui hubungannya dengan Ibu Rania. Maka Ara hanya bisa berdoa dan bermeditasi agar ia bisa segera bicara kepada keluarganya untuk mengizinkannya menikahi seorang janda dan bukan seorang gadis.

Ara mempelajari bagaimana caranya untuk bisa merebut hati ibu Rania. Ternyata ibu Rania tidak suka dengan lelaki yang merokok dan tidak sholat. Ara merubah kebiasaan dan gaya hidupnya sehingga membuat Ibu Rania menjadi jatuh cinta padanya. Ara bekerja lebih keras setiap hari agar bisa menabung dan mempersiapkan dirinya untuk bisa melamar dan menikahi sang pujaan hati yang berhasil membuat seorang Ara , sang playboy mau bertekuk lutut dan mau berkomitmen untuk menikah.

Ara mulai merasakan sebuah ketergantungan yaitu sebuah rasa dimana ia sulit untuk melepaskan sang pujaan hatinya. Mengapa ini bisa terjadi ?. Ara hanya menduga-duga saja, mungkin disebabkan usia Ara sudah semakin dewasa dan Tuhan memberikan jalan keluar yaitu Ara bisa bertemu dengan true love- nya, yaitu cinta sejati yang selalu ia doakan. Ara sering berdoa agar bisa bertemu dengan cinta sejatinya. Maka pada saat ibu Rania memberikan arahan padanya untuk mencari cinta sejati, Ara merasakan getaran itu terjadi pada wanita yang justru dengan tulus menyatakan bahwa hidup dengan cinta sejati , akan mudah . Yeah! itulah impian Ara. Bertemu dengan cinta sejatinya atau jodohnya. Apakah betul, ibu Rania adalah cinta sejati buat Ara?...inilah misteri yang akan segera Ara jawab dalam beberapa tahun kedepan. Ara mempersiapkan dirinya untuk menikah dalam waktu 2 tahun yang akan datang.