Chereads / Journey of Ara / Chapter 23 - Hubungan Jarak Jauh

Chapter 23 - Hubungan Jarak Jauh

Komunikasi antara Ara dan Ibu Rania mulai terputus. Ara tidak bisa menghubungi Ibu Rania karena nomer Hp atau WhatsApp nya di blokir oleh Ibu Rania disebabkan oleh suaminya Ibu Rania mengancam Ibu Rania (suami Ibu Rania memblokir nama Ara dari Hp Ibu Rania).

Ara berusaha memahami apa yang terjadi pada rumah tangga Ibu Rania karena memang Ara sudah menggoda istri orang. Adapun Ibu Rania berusaha meyakinkan suaminya bahwa dia tidak memiliki hubungan apapun dengan Ara kecuali hubungan Profesional dan Ara sudah resign dari kantornya Ibu Rania.

Ara tidak tahu harus bersikap apa. Ara merasa mampu mencari pengganti Ibu Rania. Ara tampan dan masih muda. Tentu saja Ara akan mudah sekali melupakan Ibu Rania. Ara mulai berani menampilkan wajah pacarannya di Hp nya yaitu wajah sosok calon dokter bernama Aisyah. Di foto tersebut terlihat sekali bahwa Ara berbahagia bersama pacarnya. Sejak saat itu, hampir semua wanita yang menggoda Ara menjadi mundur dan tidak berani menggoda lagi. Ini adalah strategi yang jitu menurut Ara. Ara tidak perlu pusing menjawab semua wa dari para wanita yang menginginkan dirinya.

Ara pun justru sering sekali mencuri -curi kesempatan untuk melihat dari kejauhan wajah Ibu Rania tanpa ada beban yaitu melalui Foto Wa nya Ibu Rania. Ara punya kerinduan namun juga ada ketakutan. Ara takut kalau tiba-tiba Ibu Rania memutuskan hubungan dengan suaminya dan lebih memilih Ara, dan kondisi Ara belum memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap. Ara takut mengutarakan maksud hatinya kepada Ibu Rania. Ara mau melakukan hal yang mampu dia lakukan yaitu menikah dengan wanita yang usianya 3-4 tahun lebih muda sehingga dia punya kesempatan mencari pekerjaan dan berusaha untuk hidup mapan terlebih dahulu. Ara yakin banget bahwa orang tuanya akan mendukung keputusan nya ini dan Ara bisa menabung untuk persiapan pernikahan dengan durasi waktu yang lebih panjang yaitu 3-4 tahun lagi.

Ara tetap menikmati hubungan dengan pacarnya dan juga merupakan tunangannya dan disisi lain, tetap berharap bisa mendapatkan Ibu Rania , entah kapan .

Jika Ibu Rania mau dipoligami maka masalahnya sudah selesai. Artinya dia tetap bisa mendapatkan kedua -duanya yaitu pacarnya yang merupakan seorang calon dokter dan Ibu Rania seorang Pengusaha. Sempurna sekali hidup Ara jika bisa memiliki keduanya karena keduanya sangat cantik seperti bidadari.

Ara sulit memilih apakah pacarannya atau Ibu Rania. Ara ingin mendapatkan kedua-duanya. Namun, mengenai langkah dan hatinya untuk hubungan yang lebih panjang, maka Ara masih berharap bahwa dia akan sejalan dengan Ibu Rania sampai tua.

Hubungan yang terjadi antara Ara dan Ibu Rania adalah hubungan jarak jauh tanpa adanya pertemuan fisik. Ara menjawab pesan dari Ibu Rania jika Ara rasa penting namun dia akan mengabaikan pesan jika dianggap tidak penting. Ara berusaha untuk membangun sikap Profesional dengan Ibu Rania agar tidak terjadi salah persepsi terhadap apa yang sedang terjadi antara Ara dan Ibu Rania. Walaupun di hati Ara, masih ada nama indah tentang wanita bernama Rania namun Ara berusaha untuk mengganti dengan nama yang lain.

Adapun Ibu Rania, setiap hari masih mencoba memperbaiki komunikasi dengan Ara agar Ara mau kembali bekerja dengan Ibu Rania atau paling tidak adalah Ara mau bersilaturahmi seperti sebelumnya dan seolah tidak ada masalah apapun diantara Ara dan Ibu Rania. Ibu Rania masih melihat bahwa Ara adalah sosok anak muda yang bisa berkiprah lebih baik lagi dan bisa membangun karir di kantornya Ibu Rania. Ara ingin kembali bekerja dibawah kepemimpinan Ibu Rania namun ada kendala yaitu suaminya Ibu Rania. Suami Ibu Rania tidak memberikan ruang untuk Ara kembali bekerja dikantor tersebut. Ara sedih namun berusaha untuk tetap tegar dan menepis kesedihannya dengan mencuri-curi informasi mengenai kabar nya Ibu Rania.

Ara juga memiliki keterbatasan untuk bisa bertemu dengan Ibu Rania disebabkan suami Ibu Rania selalu menjaga Ibu Rania dengan ketat, termasuk membaca semua isi Hp dan WhatsApp -nya Ibu Rania. Ara hanya bisa menunggu dari kejauhan, apakah yang bisa dilakukan pada masa yang akan datang, terkait hasrat hatinya terhadap Ibu Rania. Selama 3 bulan, Ara sudah mencoba untuk melupakan Ibu Rania namun belum berhasil dan Ara berusaha mendapatkan proyek dan pekerjaan dari Ibu Rania namun pada akhirnya dicegah lagi oleh suaminya Ibu Rania. Ara berusaha menyibukkan diri dengan hal lain agar tidak bertemu dengan Ibu Rania. Dan Ibu Rania juga berusaha untuk melupakan Ara dengan harapan bahwa Ara mendapatkan karir yang lebih gemilang di tempat lain dan agar kuliahnya Ara bisa segera selesai dengan fokus pada pendidikan yang sedang dijalani. Ibu Rania sangat sadar bahwa Ara membutuhkan waktu yang banyak untuk menyelesaikan tugas akhir sebelum dinyatakan lulus dari kampus nya. Ibu Rania ingin menawarkan bantuan namun sangat tidak mungkin disebabkan Ibu Rania juga sibuk dengan pekerjaan dan beberapa proyek yang seharusnya dikerjakan oleh Ara namun harus dikerjakan sendiri oleh Ibu Rania dan berusaha mencetak karyawan baru dengan kualifikasi yang tinggi. Hubungan Ara dan Ibu Rania terpaksa putus untuk beberapa saat dan Ara berusaha menetralkan kembali suasana hatinya seperti tidak mengenal sosok bernama Rania. Bunga-bunga indah yang pernah ada di hati Ara, dia coba redam dan berusaha mengalihkan dengan hal lainnya yang lebih positif.