Chereads / Journey of Ara / Chapter 26 - Home Sweet Home

Chapter 26 - Home Sweet Home

Ibu Rania mempersilahkan Ara untuk memilih 3 orang wanita single yang akan menjadi pendamping Ara. Dua diantara wanita single tersebut adalah relasinya Ibu Rania dan semuanya sangat cantik seperti bidadari. Kedua wanita tersebut hanya diberikan kesempatan oleh Ara , 2 kali pertemuan saja, kemudian Ara tidak melanjutkan hubungan dengan keduanya karena Ara takut dan khawatir jika kedua-duanya meminta Ara untuk segera datang melamar. Ara belum siap untuk berpacaran dan membuat komitmen dengan kedua wanita cantik tersebut. Ara hanya menyimpan nomer hp mereka, kemudian pernah berfoto bersama mereka. Langkah selanjutnya adalah Ara tidak membalas setiap pesan melalui HP yang seharusnya bisa ia balas. Ara merasa dia ingin memberikan hal baru dalam hidupnya yaitu tidak ingin memberikan PHP (pemberi harapan palsu). Ara masih belum sreg dengan mereka walaupun usia mereka masih diantara 20-22 tahun dan kecantikan mereka adalah 9 dengan skala 10. Ara yakin , Tuhan Yang Maha Esa akan memberikan jodoh yang terbaik untuk Ara dan Ara melepaskan mereka. Adapun satu wanita lain, yang Ara belum observasi yaitu wanita yang masih memiliki suami namun sering konflik dengan suaminya dan kecantikannya pun sangat setara dengan kedua wanita sebelum nya. Ara merasa dikagumi oleh wanita tersebut namun Ara tetap bertahan untuk tidak memberikan komitmen dan harapan kepada wanita tersebut.

Mengenai kisah bagaimana Ara dikagumi oleh 3 wanita tersebut, pada akhirnya diketahui juga oleh Ibu Rania. Ara melihat semburat merah di wajah Ibu Rania, karena Ara yakin sekali bahwa Ibu Rania cemburu terhadap ketiga wanita tersebut.

Ara menepis keraguan pada hati ibu Rania kemudian Ara menyatakan bahwa semua Hp Ara , tidak ada komunikasi dengan mereka kecuali hanya say hello saja dan tidak lebih dari itu. Kemudian Ara pun menjelaskan bahwa dia masih belum ingin dan belum berminat terhadap ketiga wanita tersebut dan masih berdoa semoga Alloh mempertemukan dengan jodoh nya yaitu satu wanita yang merupakan cinta sejatinya. Ara berharap bahwa wanita tersebut adalah Ibu Rania dan bukan yang lainnya.

Seandainya Ara boleh jujur terhadap Ibu Rania, maka pada saat Ara bertemu dengan ketiga wanita tersebut, menjalani proses berkenalan atau ta'aruf, maka Ara tetap membayangkan bahwa mata Ibu Rania ada disamping Ara dan seolah Ibu Rania menyaksikan semua hal tersebut. Ara merasa bahwa hatinya tetap untuk Ibu Rania dan tidak bisa memilih salah satu diantara 3 wanita . Awalnya Ara mencoba mengikuti saran Ibu Rania yang menjodohkan dia dengan ketiga wanita tersebut, kemudian Ara sholat istikharah dan Ara berfikir bahwa hubungan dia dengan Ibu Rania hanya sebatas hubungan kakak dan adik yang saling memberikan dukungan. Jikapun Ara akan menikah dengan wanita yang dijodohkan oleh Ibu Rania kepada dirinya, maka dia yakin bahwa Ibu Rania tetap akan menjadi tempat Ara belajar mengenai bisnis dan tempat dia bekerja adalah tetap di kantornya Ibu Rania.

Disamping 3 orang wanita diatas, Ara tidak bisa menghilangkan jejak mantan yang mengajaknya balikan. Ada mantan di Solo, yaitu teman kuliahnya yang menawarkan diri untuk segera melamarnya. Kemudian satu orang lagi, yang baru dia kenal dan juga ada di Solo, yaitu wanita keturunan Arab yang cantik nya melebihi 3 orang wanita diatas yang memintanya untuk segera menemui Abinya agar dia tidak dijodohkan dengan lelaki Arab, pilihan orang tuanya. Ara bertahan untuk tetap memberikan hatinya buat Ibu Rania dan mundur dari semua hubungan tersebut namun dengan sangat perlahan. Ara sempat menjalin hubungan dengan mereka sebagai sahabat dan teman dekat selama 4 bulan dan pada akhirnya segera memutuskan komunikasi dengan mereka karena Ara takut kehilangan Ibu Rania.

Ara selalu ingin dekat disamping Ibu Rania karena Ara merasa bahwa Ibu Rania adalah home buat Ara. Kemanapun Ara berkelana dan mencari sesuatu maka dia akan merindukan rumahnya yang baginya adalah home sweet home-nya Ara yaitu Ibu Rania. Ara ingin selalu tertawa dan bahagia sampai akhir hayatnya bersama cinta sejatinya walaupun cinta sejatinya saat ini masih menikah dengan lelaki lain dan adanya perbedaan usia yang tajam sekali, tapi Ara yakin bahwa Ibu Rania adalah miliknya dan dia akan segera menikahi Ibu Rania jika semua masalahnya sudah bisa terurai satu per satu. Ara masih punya PR besar yaitu harus meyakinkan kedua orang tuanya mengenai siapakah yang akan Ara pilih sebagai pendamping hidupnya. Ara masih butuh waktu untuk hal tersebut.