Chereads / Journey of Ara / Chapter 8 - Takut untuk Berkomitmen

Chapter 8 - Takut untuk Berkomitmen

Realitas didepan mata Ara adalah bahwa hampir semua temannya sudah menikah. Dan di usia yang tidak lagi muda, ditengah pergulatan untuk mencari nafkah dan menyelesaikan studinya maka ada sekelebat keinginan untuk menikah dan tentu saja ia ingin mencari cinta sejatinya. Kebiasaan bermain-main mulai dihilangkan dan diganti dengan upaya mencari cinta sejati dimana hatinya ingin hanya bersama cinta sejatinya. Dia hanya perlu memilih diantara sekian banyak wanita yang pernah dikenalnya.

Hatinya selalu saja tidak pernah bisa berpaling dari Rania. Wanita ini tetap saja membuat jantungnya berdetak kencang manakala dia sedang ada di sekitar lokasi dimana Rania berada. Image pelakor mulai menyerang fikirannya. Kemudian dia memberanikan diri untuk berbicara sedikit pribadi kepada Rania. "mungkinkah ada hubungan Pelakor di dalam rumah tangga kalian?" begitulah kalimat yang Ara sampaikan kepada Rania dan suami. Jawabannya adalah "Tidak Pernah ada" begitulah jawaban dari Rania dan diikuti oleh suaminya.

Ara hanya tersenyum kemudian Ara berkata "isu mengenai Pelakor saat ini sedang hot dimana-mana". Ara kemudian bercerita bahwa Hotman Paris itu tetap setia kepada 1 istri dan memberikan harta yang sangat banyak kepada istrinya ini, namun dia punya wanita lain dan sering bermain -main dengan wanita. Kalau aku jadi seperti Hotman Paris enak ya, bisa punya banyak uang dan istri pertama aku, bisa aku kasih Pajero atau mobil merah.

Kalimat ini disampaikan Ara dengan begitu polosnya dan ibu Rania hanya mendengarkan saja tanpa ada komentar apapun. Mungkin Rania ingin berkomentar namun karena suasana yang terjadi adalah suasana formal dan disampingnya ada sang suami maka komentarnya Rania hanya disimpan di dalam hatinya saja.

Ara mulai berimajinasi dan mulai membayangkan bahwa suatu saat dia akan bisa memiliki seorang Rania namun dia juga masih ingin punya banyak istri, alias poligami. Ara belum pernah memahami bagaimana caranya membangun rumah tangga karena usianya memang masih terlalu muda untuk memahami hal tersebut. Ara masih serius dengan membangun karir dan menjadi sosok pria yang mapan. Belum mapan saja, dia sudah punya imajinasi memiliki banyak istri. Hal ini terjadi karena dia terlalu sering punya banyak pacar dan terlalu sering bergonta ganti pacar. Hatinya mulai terpikat dengan sosok Rania dan mulai ingin serius meninggalkan semua pacarnya dan hanya berkomitmen dengan satu wanita, yaitu Rania namun masih mencari tahu apakah Rania punya "rasa" terhadap dirinya.