Chereads / 13;26 / Chapter 45 - Ketahuan

Chapter 45 - Ketahuan

setelah masuk ruang klub, dilihatnya baru ada tiga orang di dalamnya. ternyata aku bukan yang terakhir di sini. gumamnya dalam hati. satu menit kemudian Ai masuk keruang klub. wajahnya tertunduk. tangannya memegangi tali tasnya. Ai duduk bersama yang lainnya.

baru saja Ai duduk suara Kairan sudah bersuara.

" katakan..." kata Kairan sambil memandang Ai.

Alka, Fei, dan Riza mengangkat sebelah alisnya. aku kira kita kumpul disini untuk membahas masalah Kairan ternyata Ai. pikir Riza sambil menggaruk jidatnya yang tidak gatal. Kairan hanya meminta Riza untuk menghubungi yang lain untuk berkumpul di klub tanpa memberi tahu Ai yang memintanya. kemudian Riza menghubungi Alka dan meminta Alka untuk menghubungi Fei. Riza bilang itu permintaan Kairan jadi Alka juga memberitahu Fei itu permintaan Kairan.

pemikiran itu hanya berlangsung sebentar. sampai Ai menghirup nafas dalam sebelum bercerita,

" aku butuh pendapat kalian. aku jatuh cinta pada kak karang, tapi seorang dari masa lalu datang kembali. aku sudah tidak ada rasa dengannya, tapi aku takut dia akan mempengaruhi hubungan yang ingin aku jalani. aku harus gimana?" tanya Ai menundukkan kepala.

" apa orang masa lalu itu, orang yang sama dengan orang yang kamu ceritakan pada kami sebagai pacar pertamamu?" tanya Riza, Ai hanya mengangguk.

" kapan dia datang lagi?" kini giliran Alka yang bertanya, " tadi pagi saat aku pergi ke taman, setelah kita berpisah di gerbang depan" kata Ai masih menundukkan kepala.

" menurutku, kamu tak perlu memikirkan orang dari masa lalu itu. fokus dengan perasaan yang ingin kamu jalani. apa orang yang mampu menggetarkan hatimu itu kak Karang?" nada bicara Fei menjadi menggoda saat bertanya. Ai hanya mengangguk lagi tapi pipinya merona merah dan berusaha di sembunyikan dari yang lain.

" masalah tentang si masa lalu akan kami bantu selesaikan, jangan khawatir kita akan selalu ada untuk satu sama lain. kamu fokus saja untuk mengejar rasamu. kami turut bahagia untuk kebahagiaanmu." Kairan menutup.

" makasih, kalian memang yang terbaik. aku juga tadi bertemu dengan kak Karang di taman dia menjagaku sampai si masa lalu itu pergi. dan aku juga memintanya untuk merahasiakan peristiwa itu pada kalian. baiklah aku melakukan itu? atau aku harus bilang kepadanya kalau aku sedang memberi tahu kalian?"

" opsi kedua lebih baik. hubungan harus dibangun dengan kejujuran dan rasa percaya dengan yang lainnya. entah itu cinta ataupun sahabat."

" kamu selalu bijak, Fei. aku akan mengirimnya pesan." kata Ai.

" apa sudah hilang kegundahan mu, aku ada kelas setengah jam lagi." kata Alka. Ai mengangguk. satu persatu meninggalkan ruang klub. tinggallah Ai sendirian. Ai ambil ponselnya dan dia ketik pesan untuk Karang.

' aku sudah memberi tahu sahabatku tentang masalah tadi pagi, kelas sebentar lagi mulai tak perlu membalas pesanku jika sibuk.' aku sekarang tak perlu cemas tentang orang itu dan bisa fokus kepadanya.

sekali lagi Ai menghirup nafas dalam, sebelum akhirnya pergi meninggalkan ruang klub. satu yang Ai tidak tahu, karang mendengar semua percakapan mereka. karang yang sedang di backstage menyadari kedatangan mereka. tapi tak ingin mengganggu jadi dia tetap bersembunyi di backstage.

pesan itu muncul bersamaan Ai yang menghilang dari balik pintu. karang tersenyum. jadi dia suka aku dan mau mengejar ku.