Pagi yang cerah didalam hutan terlihat pria setengah baya berjalan berdampingan dengan Shen Zhu ke arah gua. Gua itu tampak sudah dipenuhi dengan akar-akar pepohonan, bahkan pintu masuknya saja telah tertutup rapat oleh akar-akar pepohonan.
Sementara itu, Shen Zhu dengan keberaniannya mulai membelah akar-akar pepohonan itu dengan kedua tangannya setelah pria setengah baya menunjukan jalan kepadanya. Alis dari Shen Zhu tampak naik ketika mengetahui didalam gua sangatlah gelap.
"Apa kau tidak salah disini tempatnya, pak tua?"
Perkataan itu terucap dari mulut Shen Zhu, dia merasa tidak yakin dengan arahan yang baru saja ditunjukan oleh pria setengah baya. Namun disaat Shen Zhu berkata-kata, pria setengah baya langsung masuk kedalam gua itu sambil mengatakan sepatah kata;
"Tenang saja, aku tidak salah menunjukan arah kepadamu, nak!"
Setelah mendengar perkataan tersebut, Shen Zhu tampak membalikkan badannya seperti tidak ingin memasuki gua tersebut dan itu jelas membuat pria setengah baya terkejut.
"Hey!, kamu ingin pergi kemana?!" Ujar pria setengah baya yang mulai mendekati Shen Zhu kembali, karena dia takut Shen Zhu berubah pikiran dan tidak membantunya untuk melepaskan ataupun mencabut segel yang selama ini dia bicarakan.
"Aku ingin membuat obor terlebih dahulu, gua itu terlalu gelap untukku." Shen Zhu berpikir tidak akan mungkin dia memasuki gua tersebut begitu saja tanpa bantuan pencahayaan. Meskipun dia masih kecil, namun tingkat kewaspadaannya benar-benar perlu diperhitungkan.
Pria setengah baya yang mengira Shen Zhu berubah pikiran tampak sedikit lega setelah mendengar Shen Zhu hanya ingin membuat obor untuk penerangan didalam gua. Lalu disaat itu juga, pria setengah baya tampak langsung melesat kearah hadapan Shen Zhu dan membuat Shen Zhu sedikit terkejut karenanya.
Dengan wajah yang tembus pandang pria setengah baya pun berkata kepada Shen Zhu;
"Kamu tidak perlu membuat obor, Nak!"
"Aku dapat mengajarkanmu jurus yang cukup sederhana untuk membuat unsur cahaya!"
Shen Zhu terkejut, baru pertama kalinya ada seseorang yang ingin mengajarkan jurus kepadanya. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk Shen Zhu agar mendapatkan sejumlah pengalaman baru.
"Apa aku tidak salah mendengarnya, pak tua?!"
Pria setengah baya mulai mendekapkan kedua tangannya dibawah dadanya sambil berkata seolah-olah semua yang dikatakannya itu sangatlah mudah untuknya;
"Kamu tenang saja, jurus untuk membuat unsur benar-benar cukup sederhana."
"Aku yakin seratus persen, kamu dapat menguasai jurus itu."
Perkataan itu membuat mata Shen Zhu bersinar-sinar, dia tidak menduga jika sosok hantu yang ada didepannya akan mengajarkannya sebuah jurus yang sama sekali tidak dia ketahui. Pada dasarnya Shen Zhu sama sekali tidak memiliki kemampuan yang dapat mengendalikan sejumlah unsur, bahkan dia sama sekali tidak mengerti dengan unsur yang dimaksud oleh sosok hantu yang berada tepat dihadapannya. Namun, karena Shen Zhu sangat bersemangat untuk mengetahui jurus tersebut membuatnya langsung mempercayai jika sosok hantu dihadapannya benar-benar dapat mengajari jurus tersebut.
"Lalu apa yang harus aku lakukan sekarang, pak tua!" Ucap Shen Zhu dengan riang berkata kepada pria setengah baya yang berada tepat dihadapannya.
Lalu tidak lama kemudian, pria setengah baya itu pun mulai berbicara panjang lebar untuk membuat Shen Zhu mengerti dan dapat mengeluarkan jurus tersebut;
"Pertama-tama kamu harus mengenal dulu istilah tentang [Formasi Energi Spiritual]."
"Yang dimana formasi energi spiritual merupakan aliran energi yang ada didalam tubuh kita bergabung menjadi satu dan membentuk sebuah formasi yang dapat ditentukan oleh kita sendiri."
Perkataaan itu membuat Shen Zhu terdiam dengan wajah yang sama sekali tidak mengerti dengan perkataan pria setengah baya yang ada dihadapannya, "B-bisa kau lebih memperjelasnya agar aku dapat mengerti, pak tua?"
Pria setengah baya yang baru saja berbicara dan menjelaskan tampak sedikit kesal, namun terlihat dia menahan rasa kesalnya itu dan perlahan menjelaskannya lagi kepada Shen Zhu;
"Huft!, intinya kamu pasti memiliki aliran energi didalam tubuhmu!"
"dan aliran energi itu pasti menyebar ke seluruh area tubuhmu."
"Nah!, disini kamu hanya perlu memfokuskan energi itu kesatu titik diujung jari telunjukmu."
"Jika energi itu berkumpul menjadi satu, maka akan ada setitik cahaya yang muncul dari telunjukmu."
"Apa kamu mengerti sekarang, nak!?"
Mendengar penjelasan yang semakin jelas membuat Shen Zhu mengerti dengan apa yang dimaksud oleh pria setengah baya itu. Lalu tidak lama kemudian Shen Zhu tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan setelah itu berkata;
"Ooooohh.."
"Aku mengerti, itu tidak jauh berbeda ketika aku mencoba meningkatkan tingkat kultivasiku."
Pria setengah baya tampak terkejut ketika mendengar Shen Zhu membicarakan tentang kultivasi kepadanya. Bagaimana mungkin pria setengah baya itu tidak terkejut setelah melihat Shen Zhu yang masih kecil dapat mengetahui bahkan mencoba meningkatkan tingkat kulitvasinya.
"Siapa yang mengajarimu tentang kultivasi, nak?!" Ucap pria setengah baya merasa Shen Zhu bukanlah anak pada umumnya, ditambah lagi Shen Zhu dapat melihatnya. Itu benar-benar membuat pria setengah baya memiliki rasa penasaran yang cukup dalam terhadap Shen Zhu.
"Yang mengajariku kultivasi?, tentu saja guru Han Gu." Shen Zhu tampak langsung memberikan nama gurunya yang telah mengajari ilmu kultivasi kepada Shen Zhu.
"Han Gu?"
"....."
Pria setengah baya tampak terdiam seolah-olah mengenal nama tersebut. Lalu tidak lama kemudian pria setengah baya tersebut pun seperti mengingat tentang nama itu dan hingga akhirnya dia mulai berkata sambil menunjukan jarinya kearah Shen Zhu;
"Bukankah Han Gu dari clan naga biru?"
Shen Zhu yang sama sekali tidak mengira jika seseorang mengetahui tentang clannya membuatnya terkejut, bahkan dirinya sama sekali tidak menduga jika pria setengah baya mengenal gurunya.
"Ya!, guruku dari clan naga biru!, bagaimana kau mengetahuinya, pak tua?!" Ucap Shen Zhu dengan nada yang cukup tinggi sehingga membuat pria setengah baya tampak risih dengan suara tersebut.
"Kamu tidak perlu berteriak seperti itu, aku tidak tuli." Pria setengah baya tampak menutup kupingnya sambil melihat kearah Shen Zhue berada, lalu disaat itu juga Shen Zhu terlihat merasa bersalah dan kemudian mengulang kembali perkataannya namun dengan nada yang rendah.
"Sejujurnya aku tidak begitu mengenalnya, namun aku pernah bertemu sesekali dimasa aku masih dapat berkeliaran didunia luar dengan tubuhku." Ucap pria setengah baya kepada Shen Zhu.
Awalnya Shen Zhu mengira jika pria setengah baya adalah teman dari gurunya, karena di lihat dari faktor wajah pria setengah baya jelas tidak jauh berbeda dengan gurunya. Lalu tidak lama kemudian pria setengah baya itu pun berkata;
"Apa yang sedang kamu pikirkan, nak?"
"Sebaiknya cepat kamu pusatkan energi ke jari telunjukmu."
"aku sudah tidak sabar keluar dari penderitaan ini."
Melihat pria setengah baya yang sangat tidak sabaran membuat Shen Zhu berkata sambil menutup matanya dan juga mengangkat salah satu jarinya;
"Baiklah, aku akan mencobanya sekarang."
Lalu disaat itu juga suasana menjadi hening, bahkan pria setengah baya sempat menahan napasnya sejenak saat melihat Shen Zhu berkonsentrasi memfokuskan energi didalam tubuhnya ke satu titik pada jari telunjuknya.
Tak perlu memakan waktu lama, jari telunjuk Shen Zhu mulai mengeluarkan cahaya biru. Pria setengah baya tampak sama sekali tidak terkejut, karena dia sangat mengetahui jika Shen Zhu seratus persen dapat mengeluarkan jurus tersebut.
"Buka matamu, Nak!"
"Kamu berhasil membuat cahaya keluar dari jari telunjukmu."
Shen Zhu mulai membuka matanya secara perlahan setelah pria setengah baya berbicara kepadanya. Wajah berseri terpacar ketika Shen Zhu melihat cahaya terang pada jari telunjuknya.
"Wooow!, ternyata ini tidaklah sulit untukku!" Shen Zhu benar-benar kagum dengan dirinya sendiri, namun disisi lain pria setengah baya itu merasa Shen Zhu sangatlah berlebihan.
"Sudahlah lebih baik kamu simpan saja kekagumanmu itu, sekarang lebih baik kita masuk kedalam." Ucap pria setengah baya sambil membalikkan badannya dan melayang-layang masuk kedalam gua.
Shen Zhu pun langsung mengikuti pria setengah baya itu dari belakang sambil mengontrol energi pada jari telunjuknya. Gua yang tadinya gelap gulita, kini menjadi terang benerang karena cahaya yang di pancarkan oleh jari telenjuk Shen Zhu.
Perlahan-lahan mereka berdua menelusuri gua tersebut dan tidak ada satu pun makhluk hidup yang terlihat didalam sana. Ini adalah pengalaman pertama bagi Shen Zhu menelusuri gua bersama dengan pria setengah baya yang melayang-layang dihadapannya seperti hantu.