Chereads / Master of cheater : The Heaven (Pindah ke Noveltoon!) / Chapter 59 - Kesendirian itu menyakitkan

Chapter 59 - Kesendirian itu menyakitkan

saat itu Zie berada di area 'Pontus Ferrum' sedang berhadapan dengan monster-monster robot, dan ia pun membunuh monster-monster itu dengan sekali serang, lalu Exp pet yang ia punnya pun semakin banyak ia membunuh semakin menaik Exp yang berada di menu petnya.

================Exp.70%

==================Exp.75%

===================Exp.80%

=====================Exp.85%

=======================Exp.90%

=========================Exp.95%

===========================Exp.100%

Berulang kali Exp petnya kembali ke angka 0%, dan akhirinya level yang dimiliki pet zie pun MAX dalam waktu kurang lebih 3 Jam, saat itu pun Zie melihat sebuah pesan di raung pandangnya;

.-=[Level Max]=-.

.-=[Guzaro Lion King Lv.10]=-.

ia pun akhirnya berhenti menyerang monster-monster disekitarnya dan berkata;

"Ini sunggu melelahkan..."

"dan akhirnya selesai juga..."

"apakah status pet miliki bertambah juga..?"

Zie pun memeriksa status petnya dengan memegangkan tangannya kearah petnya, lalu tiba-tiba muncul sebuah pesan yang ada diruang pandangnya;

============================

.....-=[Guzaro Lion King Lv.10]=-.....

============================

...-=[STR 1050]=-...-=[VIT 980]=-...

...-=[INT 600]=-...-=[AGI 770]=-....

============================

=====[Upgrade 10.000 Gold]======

============================

Dan saat itu Zie pun terkejut melihat [Upgrade 10.000 Gold] yang saat itu sedang memegang petnya dan berkata ;

"Apa...???"

"masih saja dapat di upgrade lagi...??"

"..dan upgrade pet ini pun terbilang mahal..."

"jika di rupiahkan 100 juta rupiah..."

"benar-benar game 'Pay To Win..."

"tapi banyak juga orang yang menghabiskan uangnya untuk game seperti ini..."

Lalu Zie yang saat itu masih memegang petnya pun berkata;

"..Open Menu.."

"..Inventory.."

Dan tiba-tiba muncul menu inventory di hadapan Zie saat itu, ia pun berkata sambil melihat kearah gold yang ia miliki;

"untuk saat ini..."

"aku memiliki 435.643 gold.."

"dan jika dirupiahkan tinggal menambahkan 4 kali 0 dibelakang angka itu..."

"hmm.. mungkin aku akan mengupgradenya sekarang..."

Lalu Zie yang saat itu berniat untuk mengupgrade petnya pun menekan tombol [Upgrade 10.000 Gold] di menu pesan yang masih belum ia tutup.

Dan tiba-tiba pet yang di sentuh itu pun berubah dan terlihat sedikit berbeda, yang dimana petnya terlihat seperti singa yang berwarna hitam dan sedikit corak putih dibagian wajah dan badannya, ia pun memiliki ukuran 2 kali lipat dari singa biasa, dan giginya yang keluar seperti vampire terlihat menyeramkan, lalu yang lebih menarik lagi ekor yang tadinya 3 sekarang menjadi 5 yang terlihat hitam dan ujungnya pun bercorak putih.

Zie yang saat itu terkejut pun berkata sambil melihat kearah petnya;

"Besar sekali...!!!"

"ini pasti akan mengejutkan para player.."

"dan aku pun belum pernah melihat pet seperti ini sebelumnya..."

Dan disaat itu pun Zie melihat status pet yang berada di ruang pandangnya, ia pun berkata;

============================

.....-=[Ruzaro Lion King Lv.1]=-.....

============================

...-=[STR 3050]=-...-=[VIT 1580]=-...

...-=[INT 1450]=-...-=[AGI 1620]=-....

============================

===========[MAX]============

============================

"Wow..."

"Statusnya bertambah lebih besar..."

"huft.."

"Levelnya jadi 1 lagi..."

"mungkin lain kali lagi aku menaikkan levelnya..."

"saat ini aku sudah sangat lelah..."

"..lebih baik aku logout sekarang.."

Zie pun yang saat itu sudah mulai merasa lelah pun akhirnya memutuskan untuk keluar dalam game dengan berkata;

"...Open Menu.."

"..Option.."

"..Logout.."

Lalu Zie pun keluar dari game 'The Heaven', saat itu dia yang merasa lelah pun tertidur dengan sendirinya di atas kasur miliknya. Waktu pun berlalu hingga akhirnya malam pun tiba, Zie yang kala itu bangun dari tidurnya pun ia langsung pergi kekamar mandi untuk membersihkan badannya karena pada saat itu ia mencium bau yang tak sedap dari badannya, setelah ia selesai mandi ia pun tidak langsung masuk kedalam game 'The Heaven', saat itu dia ingin membeli rokok dan minuman (Bir) di mini market di dekat rumahnya.

Saat itu dia tidak memiliki kendaraan, karena uang yang ada didalam game belum sempat ia tuker ke uang nyata, ia pun akhir berjalan kemini market itu, dan setelah beberapa menit ia pun akhirnya sampai di sebuah mini market, malam itu yang sudah terasa dingin dan saat ia masuk kedalam mini market pun membuatnya menggigil kedinginan.

Lalu ia pun mencari minuman (Bir) yang ia inginkan, tak tanggung-tanggung ia membeli minuman itu hingga 15 kaleng bir, dan juga beberapa makanan ringan. lalu sesudah itu ia pun pergi kekasir dan menaruh minuman dan makanan ringan yang ada di keranjang belanjaannya. ia pun berkata kepada pegawai kasir disana;

"Mas..."

"Rokok Signaturenya dua bungkus yah..."

"..sekalian sama koreknya..."

saat itu pun pegawai kasir yang berdiri dihadapan Zie pun mengambil barang yang diinginkan Zie di belakangnya, lalu ia pun berkata;

"total semua 185 ribu rupiah.."

"ingin membayar melalui apa..?"

Zie yang saat itu masih memiliki uang lebih di dompetnya pun berkata sambil mengambil uang yang berada didalam dompetnya;

"Tunai mas.."

"ini.."

Pegawai kasir pun yang saat itu juga mengambil uang yang diberikan Zie, kerana uangnya lebih pegawai kasir itu pun berkata dan sambil mengembalikan uang yang lebih itu;

"Uangnya 200 ribu rupiah ya mas.."

"ini kembaliannya..."

"terimakasih sudah mengujungi mini market kami.."

Lalu Zie pun keluar dari mini market itu, dan seperti biasa dia tidak langsung pulang, Zie yang saat itu masih seperti nyawanya masih didalam mimpi pun duduk didepan di kursi yang disediakan oleh mini market itu sambil melamun dan berkata;

"...."

"..."

"....."

"kepalaku masih sedikit pusing..."

Zie yang kala itu merasakan pusing pun akhirnya membuka bungkus rokok dan juga korek yang berada di kantung plasik yang berada dimeja dihadapannya, lalu ia pun mengambil salah satu rokok yang berada di bungkus rokok yang ia genggam, ia pun membakar rokok itu sambil berkata;

"Huftt..."

"ini terasa lebih baik..."

"saat aku seorang diri.."

"aku merasa sepi..."

"dan berharap ada orang yang mengajakku berbicara.."

"..rasa ini benar-benar membuat dada terasa sesak.."

Mungkin setiap orang didunia ini juga merasakan apa yang dirasakan Zie saat dia merasakan sepi dan tak seorang pun peduli, disaat itu pun Zie membuka kaleng minumannya (Bir) lalu ia pun meminumnya dan dengan sekali minum, minuman (Bir) itu pun habis olehnya, ia yang saat itu benar-benar seperti orang yang terlihat tak penuh harapan pun berkata;

"Setiap hari..."

"aku selalu mengulang-ulang aktifitasku..."

"Makan, main game, tidur, ke mini market, dan seperti itu terus.."

"dan tak ada perubahan sama sekali dihidupku.."

"aku pun ingin beranjak dari zona nyaman ini..."

"...tapi..."

"itu terasa sangat sulit..."

Saat itu waktu pun berlalu hingga tak terasa saat ini sudah 1 jam Zie disana, dia pun akhirnya beranjak dari tempat itu dan pulang kerumahnya sambil membawa kantung belanjaan yang di belinya tadi.