Nara dan Yukei pun yang saat itu sudah berada di antara player 'HighestHunter' melihat Zie yang kala itu sedang berhadapan dengan Master Zora, saat itu suasana di seluruh kolosseum menjadi menegangkan dan semua yang berada di kolosseum itu pun tertuju kepada Zie dan Master Zora.
Dan dari salah satu dari mereka pun terlihat bertingkah bodoh dengan memutar-mutarkan pedang yang terlihat seperti kris besar yang saat itu ia genggam, ia pun berkata;
"hey.. master kacamata...!!"
"kenapa kau hanya diam saja...??!!"
Saat itu yang mendengar ejekan itu pun membuat Master Zora sedikit kesal, lalu ia pun berkata;
"Kenapa kau selalu saja berkata hal yang membuatku kesal..??!!"
"..aku tidak akan menggunakan skill Unique milikku..."
"..karena kau tidak pantas untuk melihat skill itu..."
Zie yang kala itu memang tidak menginginkan Master Zora menggunakan skill Unique itu pun berkata sambil menghentikan memutar-mutar pedangnya yang terlihat seperti kriss besar;
"..Bukankah itu merendahkanku...??"
"kalau aku tidak pantas untuk melihat skill itu..."
"..aku pun tak keberatan.."
"tapi jangan menyesalinya..."
Master Zora pun dengan mengangkat tongkatnya kearah Zie sambil memegang kacamatanya, ia pun berkata;
"kau terlalu banyak bicara.."
"rasakan ini...!!!"
"...Electric Shower...!!!"
Dan terlihat tepat diatas kepala Zie sebuah lingkaran sihir yang besar lalu mengeluarkan petir-petir yang berwarna kuning menyalah terang hingga semua orang yang berada di kolosseum tak dapat melihat apakah Zie terkena serangan itu ataukah dia menghindari serangan itu.
Lalu sebelum petir-petir itu menyambar Zie dan dia pun tau dirinya pasti akan terkena oleh serangan itu, dan Zie pun sedikit berteriak hanya untuk memastikan Master Zora mendengarnya;
"Aku paling benci skill magic..!!!"
"Shield protaction...!!!!"
Zie pun menggunakan skill yang sebenarnya tidak ada didalam game hanya untuk memastikan Master Zora mendengar ucapannya, lalu terlihat asap-asap yang ditimbulkan oleh skill dari Master Zora, dan asap itu pun terlihat menghilang sedikit demi sedikit, lalu Master Zora yang melihat Zie masih berdiri kokoh pun berkata;
"Kau benar-benar diluar dugaanku..."
"apa kau ta...."
saat itu Zie yang kala itu berdiri kokoh dari serang itu pun dengan cepat berlari sebelum Master Zora menyelesaikan perkataannya, Zie pun berkata;
"..Max Speed.."
.-=[Skill buff untuk meningkatkan kecepatan pergerakan : 15%]=-.
"Jangan hanya bicara kau, Master kacamata..!!"
"bersiaplah..."
Zie pun terlihat berlari begitu cepat sehingga membuat seisi kolosseum menjadi terpukau, lalu Master Zora yang melihat Zie berlari kearahnya dengan cepat pun tak sempat untuk menghindarinya, Zie yang kala itu tidak menggunakan sebuah skill dan hanya menyerangnya biasa saja pun berkata sambil menggenggam pedang yang terlihat seperti kris besar dengan kedua tangannya;
"Rasakan ini...!!!"
"...illuminati sword..!!!" (ini hanya skill kebohong Zie)
lalu serangan itu pun mengenai Master Zora hingga Master Zora sedikit terpentel, dan disaat itu Master Zora pun melihat kearah atas kiri ruang pandangnya, ia pun melihat 'HealthPoint'-nya yang berkurang dan berkata sambil memegangi kacamatanya dengan satu tangannya;
[Impressiv]=[Level.190]=[HP : 59.537.885] -10.462.115
"Skill apa itu barusan...??!!"
"meski 'HealthPoint'-ku tak berkurang banyak..."
"..dia seperti memiliki level yang MAX.."
Lalu saat itu Master Zora pun teringat saat Kazuto mengajak Zie dalam sebuah guild 'Wonderland' tapi Zie menolaknya, dan saat itu pun Master Zora berpikir dan berkata didalam hatinya sambil melihat kearah Zie;
"apakah dia memiliki level 200..??"
"..karena itu Kazuto sampai datang menemui dan mengajaknya ke guild 'Wonderland'..??"
Saat Master Zora berpikir seperti itu, Zie yang kala itu berdiri dihadapannya pun berkata sambil mengangkat pedangnya kearah Master Zora;
"Apa yang kau gumamkan itu...??"
"..apa kau sudah menyerah..??"
Dan disisi lain Nara dan Yukei yang duduk diantara keramaian itu pun terlihat fokus kearah Zie berdiri, dan Nara yang saat itu cemas akhirnya berkata kepada Yukei;
"Yukei.."
"apa kau tau menghentikan pertandingan yang gila ini..??"
Yukei yang kala itu merasa ini bukan pertandingan biasa pun berkata kepada Nara sambil terkagum-kagum dengan Zie;
"Aku pun tidak tau..."
"pertandingan ini benar-benar gila..."
Nara pun dengan rasa cemasnya menarik baju di dekat leher Yukei, ia pun berkata;
"Ini tak bisa dibiarkan begitu saja...!!!"
"..meski 'HealthPoints' Zie masih terlihat penuh.."
"didalam Player Vs Player tidak boleh menggunakan potion.."
"..pikirkan sesuatu Yukei...!!!"
Yukei yang melihat Nara begitu pedulinya terhadap Zie pun akhirnya di menggunakan satu cara yang dimana cara itu hanya boleh dilakukan saat terdesak, Yukei pun berkata kepada Nara sambil menepiskan tangannya kearah tangan Nara yang sedang memegang bajunya;
"Tenang..!!"
"aku tau kau peduli dengan Zie.."
"mungkin cara ini yang paling tepat untuk saat ini..."
Nara yang penasaran pun berkata dengan nada yang sedikit tinggi;
"cara apa itu Yukei...???!!"
"beritau aku...!!!"
dan Yukei pun yang saat itu merasa cara itu satu-satunya pun berkata kepada Nara sambil melihat kearah Zie yang sedang berdiri;
"Dengarkan baik-baik.."
"aku memiliki cara ini hanya untuk saat anggota guild terdesak..."
"..aku akan mengirim pesan ke Kazuto untuk ketempat ini bersama yang lainnya..."
"mungkin itu cara yang terbaik saat ini..."
Nara yang mendengar Yukei berbicara pun membuatnya berterimakasih sambil memegang pundak Yukie dan berkata;
"Yukei..."
"...Terimakasih...!!!"
"..maaf aku menarik baju mu tadi.."
Saat itu pun Yukei berbalik badan dan melihat kearah Nara dan berkata sambil menepis tangan Nara yang berada dipundaknya dan berkata;
"Apa kau ini Homo..??"
"main pegang-pegang saja.."
"Hahaha....!!!"
Nara yang kala itu sedikit cemas namun sekarang dia menjadi sedikit kesal karena perkataan Yukei, ia pun terlihat seperti memuntahkan sesuatu dan ia pun berkata;
"Howwweekkk..!!"
"kau kira aku ini apa...!!!"
"..mungkin lebih baik kamu mengirim pesan kepada Kazuto sekarang.."
"..sebelum terjadi sesuatu.."
Yukei yang saat itu pun membuka 'Mail List' dan terlihat sebuah pesan di ruang pandangnya, ia pun mengetik sesuatu;
Tut.. tut... tutt..
tutt.. ttuut.. tut.. tuut..
tut.. ttuutt.. tuut.. tutt.. (Sfx : suara ketikakan)
===================================
To : Kazuto
===================================
Yukei : xxxxxxxx (last message)
===================================
Brother... aku butuh bantuanmu...
saat ini Zie sedang berduel dengan
Guild Master HighestHunter di kolosseum
didekat kota 'white ice'...
Nara cemas akan terjadi sesuatu...
biasa kamu kemari dan menghentikan
pertarungan ini..?? untuk berjaga-jaga bila
terjadi sesuatu....
sekalian ajak Elite Wonderland juga,
karena disini dipenuhi dengan anggota-
anggota HighestHunter.
=================[Send~>]==========
Lalu Yukei pun mengirim pesan itu dengan menekan tombol [Send~>], ia pun berkata kepada Nara tanpa menutup pesan itu;
"Sudah ku kirim pesan untuk Kazuto.."
"tinggal menunggu balasan darinya.."
Nara pun akhirnya terlihat tidak begitu cemas lagi setelah mendengar perkataan Yukei, ia pun berkata kepada Yukei;
"ok..."
"kita tunggu balasannya.."
Saat itu disebuah area Guild yang bisa di akses masuk hanya untuk anggota guild pun terlihat Kazuto yang saat itu sedang memberi makan petnya yang dimana pet ini berbentuk naga emas dengan sisik yang seperti kaca, dan memiliki sebuah sayap yang sangat besar, dan tiba-tiba sebuah pesan pun terlihat di hadapannya;
===================================
To : Kazuto
===================================
Yukei : Brother... aku butuh bantuanmu...
saat ini Zie sedang berduel dengan
Guild Master HighestHunter di kolosseum
didekat kota 'white ice'...
Nara cemas akan terjadi sesuatu...
biasa kamu kemari dan menghentikan
pertarungan ini..?? untuk berjaga-jaga bila
terjadi sesuatu....
sekalian ajak Elite Wonderland juga,
karena disini dipenuhi dengan anggota-
anggota HighestHunter.
===================================
=================[Send~>]==========
Kazuto pun membaca pesan yang diberikan oleh saudaranya, lalu ia pun terkejut saat melihat tulisan yang dimana Zie melawan Guild Master HighestHunter, dan setelah membaca pesan itu pun dia menggunakan (Guild Master Commando) untuk memberitau kepada semua anggota guildnya.
.-=[(Guild Master Commando) sebuah akses khusus percakapan kesemua guild dan hanya Guild Master saja yang bisa mengakses percakapan itu]=-.
"...Guild Master Commando..."
"..Peringatan penting bagi seluruh anggota guild Wonderland.."
"..aku adalah ketua dari guild Wonderland..."
".. meminta kepada para Elite.."
"..untuk datang ke kolosseum yang berada didekat kota 'White ice'...."
"..kita memiliki sedikit masalah dengan guild HighestHunter..."
"..tapi...!!!"
"..jika kalian para Elite sudah sampai disana terlebih dahulu.."
"..aku harap kalian tidak melakukan hal apa-apa.."
"..Mulai dari sekarang aku akan kesana..."
"..Close Guild Master Commando"
Lalu Kazuto pun langsung menunggangi petnya yang berada di hadapannya saat itu, dan ia pun membuka inventorynya dan mengambil teleportasi untuk pindah ke kota 'White Ice'. dan tiba-tiba muncul lingkaran putih dihadapannya, tanpa ragu ia memasuki lingkaran itu bersama petnya.