Di sebuah tempat yang berada di bagian barat kota 'white ice' terdapat kolosseum yang berdekatan dengan Sungai 'Ermosta', di tempat itu terlihat salju yang menyelimuti semua pemandangan dan terlihat begitu indah dari atas langit, monster-monster yang berada disana pun terlihat menjadi bagian keindahan tempat itu, dan banyak sekali para players yang sedang memburu monster-monster itu, dan disisi lain ada sebuah pertaruang yang terdapat di kolosseum itu, yang dimana pertarungan itu satu melawan satu, seisi kolosseum pun di penuhi oleh para players dari anggota guild 'HighestHunter', disisi lain ada dua players yang bukan dari guild 'HighestHunter'.
saat itu dua player itu pun saling berbicara, dan mereka pun terlihat sedang mendengerkan sesuatu, lalu mereka pun mendengarkannya;
"..Peringatan penting bagi seluruh anggota guild Wonderland.."
"..aku adalah ketua dari guild Wonderland..."
".. meminta kepada para Elite.."
"..untuk datang ke kolosseum yang berada didekat kota 'White ice'...."
"..kita memiliki sedikit masalah dengan guild HighestHunter..."
"..tapi...!!!"
"..jika kalian para Elite sudah sampai disana terlebih dahulu.."
"..aku harap kalian tidak melakukan hal apa-apa.."
"..Mulai dari sekarang aku akan kesana..."
saat itu di antara mereka pun berkata sambil sedikit tersenyum;
"Wow..!!"
"Kazuto akan kemari dengan para Elite..??!!"
"apakah itu tidak salah Yukei..??"
dan Yukei pun yang kala itu dialah yang memesan permintaan itu kepada saudaranya pun berkata sambil bertingkah keren didepan Nara;
"hahaha..!!!"
"Kazuto pasti akan kemari..."
"..karena dia saudaraku..."
Nara yang tidak tau Yukei adalah saudara dari Kazuto pun terkejut dengan perkatanya, lalu ia pun berkata dengan tidak percaya;
"Kau serius..??"
"tapi sifat mu berbeda jauh..."
Yukei yang kala itu merasa tersindir pun berkata sedikit kesal sambil menunjuk ke arah Zie;
"Sudahlah..."
"lihat itu teman mu...!!!"
"apa yang ingin dilakukannya....??"
Lalu mereka berdua pun melihat kearah Zie yang saat itu sedang mengangkat pedangnya kearah Master Zora, lalu Zie pun mengeluarkan skill yang ia punya kearah Master Zora;
"...Triple magic swords..."
"...Triple magic swords..."
"...Triple magic swords..."
-[Pedang yang ajaib yang datang mengelilingi target, dan meluncur kearah target dengat sangat cepat dan skill ini mempunyai 'Cool Time' 5 detik]-
Berkali-kali ia menggunakan skill itu kearah Master Zora namun semua serangan itu sama sekali tak mengenai Master Zora yang menggunaka skill 'Blink', Master Zora pun berkata sambil merapalkan skillnya itu;
"..Blink..."
"...Hey..!!! kau menyerang kemana..??"
"..Blink..."
"..aku disini..."
"..Blink..."
"..kau tak dapat mengenai ku...??"
"..Blink..."
"..apa itu skill andalanmu..??"
"..Blink..."
Melihat Master Zora yang terus saja menghindari serangannya, Zie yang merasa kesal pun berkata sambil melemparkan pedang yang besarnya itu kearah Master Zora;
"hanya bisa menghindar saja kau Master kacamata...!!!"
"..makan ini...!!!!"
Lalu Master Zora yang terkejut saat Zie melemparkan senjatanya kearahnya pun menghindarinya juga, lalu ia berkata kepada Zie;
"Apa kau sehat...??"
"melemparkan senjatamu begitu saja...??"
Zie pun tertawa mendengar perkataan itu, lalu ia pun berkata sambil bersiap untuk berlari kearah Master Zora;
"Hahahaha...!!!"
"akan aku tunjukkan kepadamu.."
"skill yang tidak akan dimiliki oleh siapa pun..."
saat itu Master Zora pun yang tak tau apa yang dimaksud Zie pun berkata dan bersiap siaga;
"Hmm.."
"ayo tunjukkan kepadaku... skill itu..!!!"
Zie pun yang saat itu bersiap-siap untuk berlari pun berkata dengan nada rendah;
"...Concentration..."
-[Skill buff untuk berkonsentrasi pada pikiran seseorang untuk meningkatkan hit rate. (Perkuat Roh)]-
"..bloody aura..."
-[Skill buff yang memakan hampir 20% 'ManaPoints', dan terlihat aura merah darah menyelimutinya]-
"..Max Speed..."
-[Skill buff untuk meningkatkan kecepatan pergerakan : 15%]-
"..Extra Max Speed.."
-[Skill buff untuk meningkatkan kecepatan pergerakan : 20%]-
saat itu Zie pun langsung berlari kearah Master Zora dan terlihat seperti dia menghilang, Master Zora yang terkejut pun langsung berpindah tempat menggunakan skill 'Blink' miliknya untuk menghindari serangan itu.
Lalu tiba-tiba pukulan datang dari arah kiri ruang pandang Master Zora, dan seketika pun pertarungan itu menjadi melambat seakan-akan seperti 'slow motion', Master Zora pun langsung menghidari pukulan itu, Zie yang saat itu menyerang menggunakan tangan kosong pun berkata sambil menunjukan wajah yang amat menyeramkan;
"Kau masih saja bisa menghindar..."
Master Zora yang kala itu terlihat kewalahan pun berkata didalam hatinya dengan wajah yang tidak percaya akan kekuatan yang dimiliki Zie;
"Siapa orang ini sebenarnya..??"
"..nafsu membunuhnya benar-benar terlihat jelas.."
saat itu pun suasana seisi kolosseum pun bersorak dengan sangat kencang, Nara dan Yukei pun melihat Zie yang sudah berbeda saat mereka meningkatkan level bersama dan mereka berdua pun hanya bisa berdiam diri dan hanya bisa melihat pertaruang yang begitu menegegangkan.
Zie dengan kecepatannya itu benar-benar sama sekali tak terlihat pergerakkannya dan seperti menghilang dan berhenti dan menghilang lagi, sama seperti Master Zora yang menghindari serangan dari Zie.
Lalu terjadi hal yang diluar perkiraan Master Zora, saat itu dia tidak fokus dalam pertandingan itu sehingga membuat tangan Zie sudah berada didepan wajahnya, ia pun sempat berkata;
"..Sial.."
Duaaaarrrr...!!!! (Sfx : player yang terpental ketembok)
Saat itu terlihat Master Zora yang terpental hingga bermeter-meter dari jarak pukulan yang diberikan oleh Zie, tembok yang berada di pinggiran kolosseum pun hancur saat Master Zora terpental ketembok itu, lalu asap yang berwarna coklat pun mengelilingi Master Zora hingga tak terlihat.
Semua seisi kolosseum pun terkejut dan tak menduga hal seperti itu dapat terjadi, lalu Ken yang saat itu melihat pertandingan itu pun berkata sambil mencemaskan Master Zora;
"..serangan itu benar-benar dasyat..."
"..apakah Master Zora tidak apa-apa..???!!"
Lalu Zie yang saat itu terlihat masih mengangkat tangan kanannya seperti patung yang sedang memukul pun hanya bisa berkata dalam hati;
"apakah itu membuatnya langsung mati..??!!"
"Aaa...!!! bisa gawat kalau dia langsung mati sekali pukul..."
"Please... jangan mati.... Please... ayolah bangkit lagi..."
Zie pun terlihat berkeringat dingin saat berkata seperti itu, lalu asap yang berwarna coklat yang mengelilingi Master Zora pun semakin lama semakin menghilang, dan terlihat Master Zora yang masih duduk diantara puing-puing bebatuan, dan ia pun berkata dengan sangat lirih;
"..hebat juga dia..."
"aku tak percaya akan jadi seperti ini..."
Master Zora pun melihat keatas kiri ruang pandangnya untuk melihat 'HealthPoint'-nya saat itu
[Impressiv]=[Level.190]=[HP : 31.025.159] -28.512.690
setelah melihat 'HealthPoint'-nya ia pun berkata sambil perlahan-lahan berdiri;
"..'HealthPoint'-ku saat ini hanya tinggal 20%.."
"aku benar-benar sudah meremehkannya..."
Zie yang kala itu melihat Master Zora masih hidup pun berkata dengan nada rendah sambil menghelakan nafasnya;
"Huftt..."
"untung saja dia masih hidup..."
saat itu Zie pun mengambil pedangnya yang tergeletak di dekatnya, lalu tiba-tiba Master Zora pun tertawa dengan begitu keras sehingga membuat Zie dan para players lain yang berada disitu pun bingung apa yang dimaksud dengan tawaan dari Master Zora.
"Hahahahaahaha..!!!"
Dan saat itu pun Master Zora berhenti tertawa dan mulai berkata kepada Zie dengan sangat tegas;
"itu tadi serangan yang sangat hebat...!!!"
"aku kagum kepadamu..."
"tapi...!!!"
"pertandingan ini akan segera usai..."
"aku akan menggunakan skill 'Unique' milikku..."
"..ini adalah kedua kalinya aku menggunakan skill ini..."
Lalu dari keramai pun terlihat Ken yang sedang melihat kearah Master Zora dan ia pun berkata sambil menggenggam tembok yang berada di depannya;
"apa...??!!"
"Master Zora sampai menggunakan skill 'Unique' miliknya hanya untuk melawan player itu...??!!"
"apakah si ZhieN itu benar-benar memojokkan Master Zora..?!!"
"ini benar-benar sulit dipercaya..."
Zie yang kala itu berdiri dihadapan Master Zora pun berkata sambil mengangkat pedangnya ke arah Master Zora;
"Tunjukkan kepada ku skill yang kau banggakan itu...!!!"
Dan suasana seisi kolosseum pun mulai memanas saat Master Zora ingin menggunakan skill 'Unique' miliknya, di saat itu Master Zora pun bersiap-siap menggunaka Skill 'Unique' miliknya.