saat itu salju yang turun membuat seisi kolosseum di penuh salju-salju yang terlihat begitu indah, namun keindahan itu menjadi tak di pedulikan, karena pertarungan yang sangat menegangkan menjadi sorotan utama bagi para players yang sedang duduk dan menontonnya.
Lalu terlihat Master Zora yang mengangkat tongkatnya kearah Zie sambil memegangi kacamatanya, ia pun berkata dengan nada tinggi;
"ZhieN...!!!"
"..Bersiaplah untuk mati kali ini...!!!"
"..Five elemental magic...!!!"
lalu terlihat lubang sihir yang besar berada di ujung tongkat Master Zora, lalu tiba-tiba terlihat angin yang berada disekitar lubang sihir itu masuk kedalamnya, dan saat itu pun semua player yang berada disana merasakan akan terjadi sesuatu yang sangat dasyat, Zie pun juga merasakan hal yang serupa, lalu ia pun berkata dengan nada rendah sambil bersiap siaga menghindar atau menahan serang itu;
"..."
"..Serangan ini..."
"..apakah akan membunuhku..??"
Dan saat itu pun terlihat lima unsur elemen keluar dari lubang sihir itu dan bergabung menjadi satu seperti sebuah laser yang besar dengan percikan-percikan petir di sekelilingnya lalu skill 'Unique' itu pun mengarah ke Zie.
Lalu Zie yang saat itu mencoba untuk menghindar namun tak sempat, ia pun mencoba bertahan dari serangan yang dasyat itu, lalu serangan itu pun mengarah kearah Zie dengan begitu cepat, Zie pun berkata sambil memegang pedangnya untuk menahan serangan itu;
"Sepertinya aku akan mati kali ini..."
Dan tiba-tiba sesuatu jatuh dari atas langit tepat didepan Zie sebelum serangan itu mengenainya
Duuaaarrrr...!!! (Sfx : dari serangan dan sesuatu yang jatuh)
dan terlihat asap yang berwarna coklat menyelimuti area Zie berada hingga tak terlihat sama sekali, para player yang berada disana pun begitu terkejutnya dengan serangan yang dikeluarkan oleh Master Zora, dan Ken yang saat itu melihatnya hanya bisa terpaku dan sedikit bicara;
"..itukah skill 'Unique' Master Zora..??"
Disaat itu pula Master Zora yang berdiri dengan menggenggam tongkatnya kearah Zie berada sambil memegangi kacamatanya, ia pun berkata;
"..dia pasti telah mati.."
Dan Master Zora pun sedikit terkejut karena tidak ada pesan kemenangan yang biasanya jika players menang dalam player vs players akan mendapatkan sebuah pesan, ia pun berkata;
"..hmm.. jadi dia masih hidup..??"
Lalu asap yang berwarna coklat yang menyelimuti area Zie pun perlahan-lahan menghilang, dan terlihat seseorang dengan badan yang besar sedang memegangi sebuah pedang besar ditangannya, seketika pun semua players yang berada di kolosseum pun saling bertanya-tanya siapa dia sebenernya.
Yukei yang kala itu melihat seseorang itu pun berkata kepada Nara sambil mengekspresikan kekagumannya dengan cara mengepalkan tangannya di raungan pandangnya;
"Lihat itu nara...!!!"
"Kazuto telah datang...!!!"
Nara pun langsung memfokuskan pandangnya ke arah Zie dan seseorang itu, dan ia pun akhirnya melihat seseorang itu adalah Kazuto, ia pun berkata kepada Yukei sambil memegang pundak Yukei dan meremasnya;
"Itu...!!!"
"Benar...!!! itu Kazuto...!!!"
"akhirnya dia telah datang..."
Dan saat itu Master Zora yang sudah tau itu adalah Kazuto pun berkata dengan nada yang sangat tinggi sambil memegang tongkatnya;
"Kazuto....!!!"
"apa yang kau lakukan disini...??!!"
Saat itu Zie yang melihat Kazuto berdiri dihadapannya pun berkata kepada Kazuto sambil melihat 'HealthPoints' yang dimiliki Kazuto;
.-[Kazuto]=[=[HP.10%]...]=-.
"apa yang kau lakukan disini..???"
"..kau hampir saja mati..."
Kazuto yang saat itu melompat dari petnya untuk menahan serangan yang dibuat oleh Master Zora, dan petnya pun saat ini masih terlihat terbang dilangit-langit kolosseum, dengan sedikit tersenyum kearah Zie dan ia pun melihat kearah Master Zora yang kala itu berdiri dihadapannya, lalu ia pun berdiri serta membuka inventorynya dan meminum potion untuk meningkatkan kembali 'HealthPoints'-a dan setelah ia pun menjawab pertanyaan dari mereka berdua;
"Maaf sudah mengganggu pertarunganmu.. Zora.."
"aku tau apa yang kau ingin kan dari ZhieN..."
"..dan terlihat dari skill yang baru saja kau keluarkan itu..."
"..itu sama seperti 1 tahun yang lalu..."
"saat aku berduel dengan mu..."
Master Zora yang melihat Kazuto menjadi kesal karena saat itu ia kalah dalam duel itu dan ia pun berkata sambil mengangkat tongkatnya ke arah Kazuto;
"Kau tau apa tentangku...!!!??"
"dulu aku kalah denganmu..."
"..itu karena kau memiliki level diatasku..."
"..dan berani-beraninya kau muncul dihadapanku..."
"..apa kau tidak melihat seisi kolosseum...??"
"hampir dari semua seisi kolosseum adalah anggota guildku..."
"...meski levelmu sekarang lebih tinggi.."
"kalau 1 guild menyerangmu, kau pasti akan mati..."
dan saat itu pun Kazuto tertawa mendengar ocehan Master Zora, lalu ia pun berkata dengan nada yang sedikit tinggi;
"hahahahahaha...!!!"
"..aku pun tau apa yang ku lakukan saat ini..."
"..dan aku pun telah menyiapkan beberapa anggota Guildku datang kemari..."
"...Guild Master Commando..."
"kalian semua turun ke sini...!!"
"..Close Guild Master Commando"
Dan tiba-tiba 20 orang turun dari tempat duduk yang berada di kolosseum mengelilingi pinggiran tempat Zie dan Master Zora bertanding, lalu Kazuto pun berkata sambil menancapkan pedang besarnya itu ke lantai kolosseum;
"Mereka adalah anggota Eliteku..."
"dan mereka memiliki Level 190.."
"..apakah anggota guild kecil mu dapat melawan meraka semua..??"
Seisi kolosseum pun hanya bisa melihat dan terpaku dengan turunnya para anggota Elite yang dimiliki Kazuto saat itu, lalu Zie yang kala itu juga merasa pertandingannya diganggu oleh Kazuto pun berkata sambil memegang pundak Kazuto;
"Hey..hey..hey..."
"..kau seharusnya tidak mengganggu duel ini.."
"aku bisa mengalahkannya dengan mudah..."
Lalu Kazuto pun melihat kearah Zie dengan wajah yang sangat menakutkan yang membuat Zie merasakan niat membunuh dari Kazuto, lalu Kazuto pun berkata;
"Kau bisa diam.."
Zie yang kala itu melihat Kazuto pun hanya bisa mengangguk-angguk saja, dan berkata dalam hatinya;
"..seram sekali dia..."
"..seperti dosen yang sedang marah.."
"..."
Dan saat itu Master Zora yang melihat anggota guild yang dimiliki Kazuto sedang mengelilinginya pun berkata sambil menurunkan tongkatnya kearah Kazuto;
"..apa kau yakin dengan ini...??"
"sampai-sampai kau datang dengan meraka semua..?"
"..aku hanya ingin membuat ZhieN masuk kedalam guild ku..."
Kazuto yang saat itu berdiri dihadapan Master Zora pun berkata sambil menggenggam pedang basar yang ia tancapkan kelantai kolosseum;
"..ya.. aku sudah tau..."
"karena itu aku kemari dengan anggota elite ku.."
"apa kau akan menyerang kami semua..??"
Master Zora yang kala itu tidak melihat peluang kemenang karena semua yang berada di kolosseum hanyalah anggota biasa, dan hanya ada 1 anggota elitenya yaitu Ken, ia pun berkata sambil melihat kearah Ken yang duduk terpaku melihat keadaan itu;
"ini tidak sesuai yang ku inginkan..."
"dan tidak ada gunanya menyerang kalian semua..."
"bagaimana kalau kita adakan GVG.."
"..untuk merebutkan ZhieN yang ada dibelakangmu itu...??"
Kazuto pun terkejut dengan usulan dari Master Zora, yang dimana itu adalah pertarungan guild melawan guild dan disingkat menjadi GVG, lalu Kazuto pun mencabut pedang besarnya yang tertancap di lantai kolosseum, ia pun berkata sambil melihat kearah Master Zora;
"..itu adalah usulan yang bagus..!!!"
"Guild Versus Guild...!!!"
"..akhirnya waktu yang ku tunggu datang juga..."
"aku akan menerima itu.."
"..kapan GVG ini dimulai...??"
Master Zora pun yang saat itu menahan kesalnya pun berkata sambil memegangi kacamatanya;
"..tujuh hari dari sekarang..."
"..kita akan adakan Guild versus Guild di 'The Gates Of Death'..."
.-=[The Gates Of Death adalah tempat atau arena yang hanya boleh digunakan untuk melakukan Guild versus Guild]=-.
Lalu Kazuto pun mengangkat pedang besarnya kelangit-langit sambil berkata dengan sangat keras sehingga seisi kolosseum mendengar apa yang dikatakan Kazuto;
"Ok..!!"
"..Tujuh hari dari sekarang...!!!"
".. Guild 'HighestHunter' akan melawan Guild 'Wonderland'...!!!"
"..untuk memperebutkan ZhieN yang ada dibelakangku...!!!"
Lalu seisi kolosseum pun terkejut dengan perkataan dari Kazuto yang saat itu terdengar sampai keseluruh isi kolosseum, Nara dan Yukei pun juga ikut terkejut saat itu.