Disebuah kamar yang sangat berantakkan terlihat seorang pria yang sedang membaca sebuah novel ringan di aplikasi ponselnya, ia pun tertawa sendiri dan tiba-tiba dia menjadi serius, lalu dia berkata sambil berteriak;
"ceritanya sudah bagus..."
"..tapi lanjutannya mana...!!!!"
Lalu ia pun dengan kesalnya melempar ponselnya itu kekasurnya, dan saat itu ia yang sudah menyelesaikan tugas dari kuliahnya selama satu bulan pun mulai berpikir tentang temannya dan ia pun berkata;
"sudah hampir 1 bulan aku tidak bermain game 'The Heaven'.."
"kira-kira apa yang dilakukan Zie saat ini..??"
Dan saat itu Nara pun mulai panik karena memikirkan hal yang tidak-tidak kepada Zie dan berkata;
"Mungkinkah dia membunuh semua player..??"
"atau mungkin dia sedang diincar pihak 'The Heaven'...???"
"aaaaaaaaaaa....!!!"
Melihat tingkah bodohnya itu pun membuatnya khawatir tentang apa yang dilakukan Zie selama ini, Nara pun akhirnya memutuskan untuk masuk kedalam game 'The Heaven'. lalu Nara pun berkata sambil berjalan keatas tempat tidurnya;
"Semoga tidak terjadi apa-apa..."
Lalu Nara pun berbaring di tempat tidurnya sambil memasang 'BrainRealty' di belakang kepalanya, dan saat itu Nara pun berada didalam sebuah game yang bernama 'The Heaven'.
Nara yang sudah satu bulan tidak memainkan game ini pun berkata sambil melihat pemandangan kota 'Port Lux';
"Wahh.."
"..tempat ini masih saja ramai...."
"dimana-mana banyak sekali orang berlalu lalang dihadapanku..."
"Oia... Zie apakah online sekarang..??"
Lalu pada saat itu Nara pun melihat 'Friend List'-nya, dan ia pun berkata dengan penasaran dan terkejut;
====================================
................-=[Friend List]=-................
====================================
-[ZhieN] = [Lv.171] = [B. Master] = [Invite party]
̷[̷M̷e̷r̷r̷y̷]̷ ̷=̷ ̷[̷L̷v̷.̷1̷0̷0̷]̷ ̷=̷ ̷[̷M̷a̷g̷i̷c̷i̷a̷n̷]̷ ̷=̷ ̷[̷I̷n̷v̷i̷t̷e̷ ̷p̷a̷r̷t̷y̷]̷
-[Yukei] = [Lv.100] = [Shield M.] = [Invite party]
=====================================
"Wow..!!"
"Dia sudah memiliki Level 171..!!"
"saat ini juga dia masih online.."
"sedang dimana dia sekarang..??"
Nara yang tau saat itu Zie sedang online pun langsung menekan tombol [ZhieN] untuk memperlihatkan dimana saat ini Zie berada, lalu tiba-tiba muncul pesan di hadapan Nara, lalu ia pun berkata;
====================================
................-=[Friend List]=-................
====================================
-[ZhieN] = [Lv.171] = [B. Master] = [Invite party]
.-=[Location : White Ice - kolosseum]=-.
̷[̷M̷e̷r̷r̷y̷]̷ ̷=̷ ̷[̷L̷v̷.̷1̷0̷0̷]̷ ̷=̷ ̷[̷M̷a̷g̷i̷c̷i̷a̷n̷]̷ ̷=̷ ̷[̷I̷n̷v̷i̷t̷e̷ ̷p̷a̷r̷t̷y̷]̷
-[Yukei] = [Lv.100] = [Shield M.] = [Invite party]
=====================================
"Hmmm.."
"sedang apa dia di kolosseum..??"
Pikiran Nara pun mulai kacau dan ia pun mengetahui bahwa area kolossuem adalah tempat untuk berduel, ia yang saat itu bertingkah bodoh dengan berjalan mondar-mandir pun berkata;
"Zie..."
"kenapa kamu disana...???"
"..Ya tuhan..."
"..kalau semua orang tau dia menggunakan program ilegal bisa gawat...!!"
"apa yang harus aku lakukan...!!??"
"..kenapa dia sering membuat masalah..??!!"
Lalu Nara yang kala itu kebingungan pun akhirnya mencoba untuk meng-'Invite' Yukei yang kala itu sedang online di dalam game dan ia pun berkata;
"Mungkin Yukei bisa membantuku..."
====================================
................-=[Friend List]=-................
====================================
-[ZhieN] = [Lv.171] = [B. Master] = [Invite party]
.-=[Location : White Ice - kolosseum]=-.
̷[̷M̷e̷r̷r̷y̷]̷ ̷=̷ ̷[̷L̷v̷.̷1̷0̷0̷]̷ ̷=̷ ̷[̷M̷a̷g̷i̷c̷i̷a̷n̷]̷ ̷=̷ ̷[̷I̷n̷v̷i̷t̷e̷ ̷p̷a̷r̷t̷y̷]̷
-[Yukei] = [Lv.100] = [Shield M.] = [Invite party]
=====================================
Lalu Nara pun menekan tombol [Invite party] yang berjajar kearah nama Yukei, saat itu pun Yukei yang sedang berada di cafe di area 'White Ice' melihat 'invite'-an yang diberikan Nara kepadanya, ia pun berkata sambil memegang gelas yang ada ditangannya sambil melihat sebuah pesan itu;
==================
.-=[Party From Nara]=-.
==================
.-=[Accept]=[Cancel]=.
==================
"huh... Nara..??"
"apakah dia sudah selesai dengan tugasnya..??"
Lalu Yukei yang kala itu pun langsung menekan tombol [Accept], dan akhirnya komunikasi antara party pun terkoneksi meski mereka jauh mereka dapat berbicara, lalu yukei pun yang saat itu penasaran kenapa Nara meng-'Invite'-nya pun berkata;
"Nara..???"
"ada apa..??"
"apa kamu sudah selesai dengan tugasmu..??"
Nara pun menjawabnya yang saat itu gelisah karena Zie dan berkata;
"Sudah..sudah..."
"Dimana kamu...??"
"aku perlu bantuan mu..."
"Zie sepertinya dalam masalah...!!!"
Yukei yang kala itu mendengar perkataan Nara pun berkata sambil menaruh gelas yang digenggamnya ke meja hingga air yang ada digelas itu pun tumpah kemana-mana;
"Apa...???!!"
"aku berada di kota 'White Ice'.."
"dimana dia saat ini...??"
"apa kau bersamanya..??"
Nara pun menjawabnya sambil bergegas membuka inventorynya dan mengambil sebuah scroll, ia pun berkata;
"aku tidak bersamanya..."
"dia berada didekat 'white ice'..."
"kau tunggu disana.."
"..aku akan kesana sekarang.."
"Open Menu"
"Inventory..!!"
Lalu Nara pun mengambil Scroll teleportasi untuk pergi ke kota 'White Ice', dan saat itu pun sebuah lubang bercahaya terlihat dihadapannya, ia pun langsung memasuki lubang itu.
Dan akhirnya ia pun sudah berada di kota 'White Ice', lalu tiba-tiba terdengar suara dari arah cafe yang memanggilnya;
"Nara...!!!"
"aku disini...!!!"
Mendengar suara Yukei yang saat itu pun membuat Nara melihat kearah itu dan ia pun berjalan menuju ketempat dimana Yukei saat itu sedang duduk di samping cafe 'White Ice'. dan mereka berdua pun saling duduk bersama di cafe itu, lalu Nara pun berkata kepada Yukei;
"Kau tau dimana kolosseum itu berada..??" ujar Nara yang kala itu cemas akan Zie
Dan Yukei pun menjawabnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata;
"Aku pun tidak tau..."
Lalu disaat bersamaan terdengar dua orang players dari guild 'HighestHunter' pun berkata;
"Apa kau tau Master kita akan berduel...??"
"haah??.. berduel?? untuk apa Master HighestHunter berduel..??"
"dia mempertaruhkan gelar masternya untuk lawannya..."
"ahh masa..??"
"yang aku tau Master kita bukan orang seperti itu..."
"hahaha...!!! ya itu sudah jelas... Master kita hanya ingin dia tunduk.."
"hahaha..!!! apa kau ingin ikut menontonnya??"
"ok.. ayo kita kesana.."
Disaat itu Yukei yang sedang duduk pun berdiri dan menghentikan langkah mereka dan berkata;
"Hey.. kau..."
"apa kau tau dimana tempat mereka berdua berduel..??"
Lalu mereka berdua pun berhenti dan salah satu dari mereka pun berkata;
"huuh..?? apa yang kau katakan..??"
"jelas mereka berduel di kolosseum didekat sungai 'Ermosta'..."
Sungai 'Ermosta' adalah sungai yang terdapat di bagian barat kota 'White Ice' dan itu pun cukup jauh dari kota 'White Ice'.
Lalu Yukei yang kala itu tau dimana sungai 'Ermosta' pun berkata sambil memberi jalan kepada mereka berdua;
"Oh... disana.."
"terimakasih sudah memberitauku..."
saat itu pun mereka berdua yang dihalang Yukei pun melanjutkan perjalanannya menuju kolosseum yang dimana Master Zora dan Zie sedang berduel, dan disaat yang sama pun Nara berkata;
"Yukei...!!!"
"sepertinya kita harus kesana..."
"aku tidak ingin Zie dalam masalah.."
Lalu Yukei pun berkata dengan sangat santai karena dia tau seberapa kuat Zie saat didalam 'Dungeon EX';
"Kau tenang saja..."
"Zie pasti menang..."
Yukei yang tidak tau kalo Zie menggunakan program ilegal pun berkata seperti itu sehingga membuat Nara menjadi lebih khawatir lagi, dan ia pun berkata dalam hati;
"sudah jelas Zie yang akan menang..."
"tapi mereka akan menyadari bawah Zie berbuat curang..."
Lalu Nara pun berkata kepada Yukei dengan penuh kecemasan sambil menggenggam gelas milik Yukei yang kala itu berada di meja dan membenturkan gelas itu kemeja hingga pecah;
Daaarrrr...!!! (Sfx : suara hantam gelas ke meja)
"Apa kau tidak tau, mereka dari guild HighestHunter...!!!"
"pasti mereka merencanakan sesuatu...!!"
Yukei yang kala itu kaget dengan perbuatan Nara pun akhirnya berkata sambil memegang pundak Nara;
"Heee...!!!"
"Oke kalau begitu..."
"ayo kita kesana..."
Mereka berdua pun akhirnya pergi dari cafe itu untuk mencari dimana Zie sedang berduel, lalu mereka pun melihat sebuah kolosseum yang besar dan terdengar suara sorak menyorak, mereka pun langsung bergegas kesana dengan berlari secepat mungkin.