Chapter 61 - Player Vs Player

"Ruzaro... mungkin nanti aku akan memanggilmu lagi.." ujar Zie kepada petnya sambil mengelus-elus tunggangannya itu, lalu muncul sebuah pesan di tangan Zie saat mengelus-elus tunggangannya

==================

..-=[Realese Mount]=-..

==================

.-=[Accept]=[Cancel]=-.

==================

dan Zie pun langsung menekan tombol [Accept] untuk menyingkirkan petnya itu ke inventorynya, lalu disaat bersamaan Zie pun berkata kepada Master Zora dengan mengambil pedang yang berada di belakang badannya;

"Apa sekarang kau sudah puas..??"

"bisa kita mulai sekarang duel ini... Master Kacamata???"

Mendengar Zie yang kala itu seperti menyindirnya karena menggunakan kacamata, Master Zora pun berkata sambil menyindir Zie juga;

"Dasar orang tua ubanan..."

"Kacamata ini lebih bagus daripada rambutmu..."

"Hahahaha...!!!"

Zie pun yang mendengar sindiran itu pun mulai marah, karena rambut yang ia miliki berwarna putih ke abu-abuan yang seperti karakter game yang ia sukai, lalu Zie pun berkata;

"Hey..hey.."

"ini trend masa kini" ujar Zie sambil memegang rambutnya

"ayo mulai duelnya..."

"Tongkat melawan pedang itu jelas pedang yang menang..."

"Hahahaha...!!!"

Lalu Master Zora pun yang kalah dalam Sindir menyindir pun berkata sambil mengarahkan tongkat sihirnya kepada Zie;

"Asal kau tau..."

"...Tongkat ini akan menutup mulut besarmu itu..."

"sekarang terimalah duel ini..."

Dan tiba-tiba sebuah pesan pun terlihat di ruang pandang Zie, dan saat itu Zie yang belum tau akan adanya sistem duel seperti ini pun akhirnya ia membacanya terlebih dahulu

=========================

........-=[Player Vs Player]=-.........

=========================

...-=[Impressiv Invite Duel]=-...

........-=[Accept]=[Cancel]=-........

=========================

.-=[1% Health Points Is Loser]=-.

==========================

Lalu Zie yang sudah mengerti jika 'HealthPoints' 1% itu dinyatakan kalah, ia pun menekan tombol [Accept] sambil menunjukkan wajah jahatnya kearah Master Zora, dan saat itu Master Zora yang melihat kearahnya pun berkata;

"Apa yang direncanakannya..??"

Saat Zie menerima tantangan duel dari Master Zora pun terlihat di tengah-tengah mereka sebuah pesan besar hingga terlihat sampai kesemua player yang ada di kolosseum itu.

=======================

.-=[ Impressiv -VS- ZhieN ]=-.

=======================

.....................-=[3]=-.....................

=======================

=======================

.-=[ Impressiv -VS- ZhieN ]=-.

=======================

.....................-=[2]=-.....................

=======================

=======================

.-=[ Impressiv -VS- ZhieN ]=-.

=======================

.....................-=[1]=-.....................

=======================

===========

.-=[ Start ]=-.

===========

Lalu pertarungan pun dimulai, saat itu Master Zora tanpa ragu-ragu langsung mengeluarkan skill yang dia punya dan berkata;

"....Chain Explosion..!!"

dan saat itu pun 5 bola api mengarah kearah Zie, lalu Zie yang saat itu pun hanya menggunakan skill buff;

"..Max Speed.."

dan ia pun menghindari serang itu dengan berlari sangat cepat lalu ia pun berkata sambil menyeretkan pedangnya itu kelantai kolosseum;

"Hey..Hey..."

"Kau menyerang kemana Master Kacamata...???"

Melihat tingkah Zie yang saat itu berlari-lari sangat cepat pun membuat Master Zora kesal dan berkata sambil mengarahkan tongkat kearah Zie;

"Dasar tikus...!!!"

"...kau hanya bisa menghindar saja...!!!"

"Rasakan ini...!!!"

"..Wall Ice dragon...!!!"

dan tiba-tiba terlihat lingkaran sihir dari ujung tongkat Master Zora, dan perlahan-lahan ada yang keluar dari lingkaran itu dan itu terlihat seperti kepala naga dengan ukuran yang sangat besar, saat itu terlihat kepala naga itu pun mengeluarkan es-es dari mulutnya dan mengarah ke arah Zie.

Zie yang baru melihat skill itu pun akhirnya mencoba mengeluarkan skillnya juga di saat yang bersamaan lalu Zie pun berkata;

"...Twelve deadly swords..."

dan terlihat dua belas pedang yang berwarna hitam berjajar di kiri dan kanan badan Zie, lalu pedang itu pun mengarah ke skill yang baru saja di keluarkan Master Zora

Lalu ledakkan besar pun terjadi di kolosseum itu, sehingga membuat angin yang cukup besar dan membuat semua player yang berada di kolosseum itu seperti mendapatkan effect dari ledakkan itu, dan disisi lain Ken yang saat itu memperhatikan pertarungan itu pun berkata sambil terkagum-kagum;

"Wooow...!!!"

"ini benar-benar pertarungan kelas atas...!!!"

"..tapi saat ini Master Zora tidak begitu serius.."

"..dia hanya mengeluarkan 20% kemampuannya saja.."

dan saat itu kolosseum yang terlihat asap dimana pun semakin lama semakin menghilang dan terlihat mereka berdua hanya berdiri disana, lalu salah satu dari mereka pun berkata;

"Kau ternyata hebat juga..."

"akan ku tarik perkataan ku tadi..."

"..Blink..."

"..Blink..."

"..Blink..."

.-=[Blink adalah salah satu skill dari job 'Sorcerer' yang dimana skill ini dapat memindahkan player ke jarak 2 meter saat player itu berdiri dan skill ini mempunyai 'Cool Time' 1.5 detik]=-.

Zie yang melihat Master Zora yang berpindah-pindah tempat pun berkata sambil mengangkat pedangnya ke arah Master Zora;

"Skill apa itu...??!!"

"Itu sih bukan skill...!!!"

"Hoi yang yang nulis cerita ga bener ini...!!!" ujar Zie sambil melihat ke 'Author'

Zie yang saat itu lengah dan tak tau kalau Master Zora sudah berada di belakangnya, dengan sedikit berkata Master Zora pun mengarahkan skillnya tepat di wajah Zie yang kala itu sempat melihat kebelakang;

"Jangan salahkan 'Author'..."

"...Extreme Fire Ball..."

.-=[Skill ini adalah skill tingkat 3 dari skill fire ball biasa, yang dimana mengeluarkan api besar dari ujung tongkat yang mengeluarkan lingkaran sihir dan skill ini memiliki damage yang sangat tinggi]=-.

Saat itu Zie pun yang lengah mendapatkan damage dari serangan itu, lalu Zie pun melihat ke kiri atas ruang pandangnya, dan terlihat 'HealthPoint'-nya berkurang dan ia pun berkata;

[ZhieN]=[Level.171]=[HP : 991.337.853] -8.662.146

"What the..."

"1 serangan saja sudah mengurangi hampir 9 juta 'HealthPoint'-ku..."

"aku harus berhati-hati..."

Di saat itu Master Zora yang belum sadar Zie menggunakan program ilegal pun terkejut dan berkata;

"..Apa...??"

"..'HealthPoints'-mu tak berkurang sama sekali...??"

Saat itu Master Zora melihat 'HealthPoints' Zie yang dia rasa tak berkurang sedikit pun, padahal skill itu jika digunakan kepada player yang sesuai level Zie akan mengurangi setidaknya 20% 'HealthPoint'.

Lalu Zie pun berbohong untuk membuat Master Zora tidak mencurigainya, ia pun berkata;

"..Serangan tadi itu sangatlah hebat.."

"tapi sayangnya.. aku sudah menyadarinya saat itu..."

"dan saat itu pun aku sebenarnya menggunakan 'Shield protaction'..."

"Hahaha...!!!"

Skill 'Shield protaction' yang dimaksud Zie itu sebenarnya tidaklah ada didalam skillnya, itu hanya untuk membuat Master Zora tidak mencurigainya, dan disaat itu pun Master Zora yang sering berduel dengan beberapa player pun berkata;

"Apa yang kau katakan...??!!"

"Shield protaction..??"

"..seumur-umur aku bermain game ini tidak ada skill itu...!!"

Zie yang kala itu berkeringat dingin pun berkata dengan berbohong untuk kedua kalinya;

"ituu....."

"itu adalah skill Unique...!!!"

"..ya... itu skill Unique yang kudapatkan dari melawan monster event..."

Lalu Master Zora pun akhirnya mempercayai Zie yang saat ia memberitaunya kalau skill itu skill Unique yang didapatnya dari melawan monster event, karena Master Zora pun juga mendapatkan skill Unique saat melawan monster event.

Saat mereka sedang berbicara seluruh area kolosseum pun bersorak-sorak menyatakan bahwa pertandingan itu sangatlah menegangkan dan menyerukan.

Master Zora yang kala itu terbawa suasana pun berkata dengan penuh percaya diri sambil mengangkat tongkatnya ke arah Zie;

"Kalau kau bilang itu skill unique..."

"..aku akan percaya itu.."

"karena aku pun memilikinya juga..."

Zie yang saat itu pun menghelakan nafasnya karena Master Zora mempercayai kebohongan yang telah ia buat, namun disisi lain ia pun terkejut sambil berkata didalam hati;

"Apaa..??"

"dia mempunyai skill Unique..??"

Dengan bertingkah bodoh Zie yang saat itu memegang bibirnya saat berkata dalam hati, dan saat itu pun Zie berkata kepada Master Zora;

"aku jadi semakin tertarik dengan skill unique yang kau miliki..."

Dan saat itu pun suasana menjadi menegangkan, seperti akan terjadi pertempuran yang dasyat.