Flashback mode
Pintu bundar yang tidak pernah terbuka, seharusnya tetap tidur dan tidak perlu ada yang tahu. Tapi kenyataannya pintu itu sudah dibuka oleh Halbert, dia berputar dengan cepat dan tidak mungkin Halbert bisa menyelinap.
"Bagaimana aku bisa masuk kedalamnya?" gumam Halbert, dia masih terus saja meperhatikan gerakan pintu yang tidak menunjukkan kecepatan yang menjadi rendah.
Halber memegangi obornya dengan erat, ia berjalan mondari mandir sembari memikirkan sebuah ide.
"Berpikirlah... Halbert... berpikir..." ucapnya pada dirinya sendiri.
Kembali ia melihat pada pintu bundar, sama sekali tidak menunjukkan jika pintu itu akan mengurangi kecepatannya. Bahkan Halbert merasa putaran pintu semakin cepat, dan juga terlihat berbahaya.
Suara gemuruh petir semakin terdengar jelas olehnya, membuat dia menoleh ke arah pintu masuk yang menjadi jalan keluarnya saat itu.
