Sinar mentari menyilaukan mata yang tertutup rapat itu. Angin pagi bertiup membawa embun pergi ke udara. Burung berkicau di dahan ranting.
Zia masih bermalas-malasan menarik selimut dan terlelap lagi. sungguh nyaman berada dirumah.
Suara ibu Zia memekik membangunan Zia yang masih terlelap.
"ah mama bentar lagi ini hari liburku" menjerit kesal.
"bangun sayang, kamu nggak mau sarapan?" "papa dan mama akan pergi, cepatlah bangun!" jelas mama nya.
Zia kaget dan bangun dengan segera.
"ah papa dan mama mau kemana?" menjawab dengan malas didepan pintu kamarnya, sambil mendongakkan kepalanya mencari mamanya berada.
"kami akan pergi ke kota J, ada acara keluarga disana, karena mama tau kamu pasti tidak mau ikut maka dari itu tidak mama ajak." jelas mamanya.
"iya Zia kamu tidak pernah mau ikut ke acara keluarga"
"Dasar anak nakal" seharusnya kamu ikut biar ayah kenalkan pada saudara-suadara yang lain." kan banyak dari mereka yang memiliki anak laki-laki yang ingin papa kenalkan pada putri papa yang cantik ini,, ya kan ma!" tambah papa menimpali.
"ah Ogah" udah gak jaman kenal-kenalan pake acara keluarga apalagi perjodohan." mendengus kesal karena Zia tau dari saudara-saudara jauh keluarganya tidak ada yang tampan.
"duch anak ini" jawab mama lirih sambil mencubit hidung Zia.
"buruan sarapan".
"em" mengangguk sambil mengunyah sarapannya.
"oh iya kakakmu dinas luar kota" mungkin besok baru pulang".
"mama dan papa akan sampai nanti malam semoga sempat untuk makan malam. kalau tidak kamu bisa pesan makanan atau makan diluar." mengingatkan anaknya.
"kamu nggak papa kan di rumah sendiri?" mama merasa risau.
"tenang aja ma, aman terkendali" . sambil mengangkat tangan seraya hormat kepada panglima perang.
"yaudah mama sama papa pergi dulu" berpamitan.
"iya ma, hati-hati di Jalan." Jawab Zia sambil mengantar kedua orangtuanya.
Zia mulai mandi dan berganti pakaian. duduk didepan tv untuk menonton sinetron atau kalau nggak drakor. tapi itu membuat Zia merasa bosan. sambil tv masih menyala Zia lari ke dapur membereskan piring dan perabotan. menyapu seadanya dan pergi ke garasi untuk mengambil sepeda. tidak lupa zia mematikan tv sebelum mengunci pintu dan pergi.
sambil mengayuh sepeda ontel Zia mengelilingi komplek untuk pergi ke minimarket terdekat. membeli beberapa keperluan yang dibutuhkan, beberapa makanan ringan dan susu coklat.
Zia berhenti di taman komplek menikmati udara yang segar di pagi hari sambil minum susu dan makanan ringan yang dibelinya tadi. mengambil beberapa foto selfi dirinya. memasang earphone ditelinganya dan memutar lagu.
Tanpa Zia sadari dari kejauhan ada yang sedang memperhatikannya.
"em, cantik juga !" gumam nya...