Chereads / NIQAB / Chapter 7 - kejutan....

Chapter 7 - kejutan....

waktu pulang kantorpun telah tiba, semua karyawan kantor beriringan keluar dari gedung.

tomi, endra dan karin akan kerumah arga yang baru.

karin pemasaran seperti apa wanita yang menikah dengan suaminya.

' dia takut balon!! ini akan menarik, aku akan mengenalkan diriku sebagai kekasih arga, dia pasti pingsan, hhhh'batin karin.

" arga, tomi sama endra duluan aku mau beli sesuatu dulu " kata karin dengan senyum dengan maksud tersembunyi.

" OK kalau begitu " jawab tomi

arga membawa mobil sendiri dan endra naik mobil tomi.

dirumah arga

" non bik irah mau ke minimarket ,non aisyah mau ikut? tanya bik irah

" nggak bik, mas arga bentar lagi pulang nanti tidak ada orang dirumah. " jawab aisyah

" ya sudah bibik pergi dulu non. "pamit bik irah

tidak lama setelah bik irah pergi ada dua mobil masuk dari pintu gerbang.

mengetahui bahwa suaminya pulang bersama teman laki laki aisyah memakai cadarnya.

aisyah tidak memakai cadar waktu dirumah karena hanya ada arga yang sudah menjadi suaminya dan bik irah dirumah tersebut.

setelah memakainya aisyah membukakan pintu rumah dan mencium tangan arga.

" mereka teman temanku " kata aisyah

" assalamualaikum " salam aisyah sambil menangkupkan tangan kedepan.

" wa... waalaikumsalam " jawab tomi dan andre canggung

" silahkan duduk " kata aisyah

sewaktu mereka mau duduk terdengar suara mobil masuk kehalaman rumah.

karin masuk dengan angkuh memakai pakaian yang terbuka dengan highheels. berdiri didekat arga dan memperkenalkan diri. " hai... aku karin kekasih arga " kata karon mengenalkan diri dengan senyum yang mengejek.

suasana dirumah menjadi hening sejenak mereka terkejut dengan apa yang dikatakan oleh karin. begitu dengan aisyah.

" assalamualaikum, saya aisyah istri mas arga " jawab aisyah dengan tenang

dalam hati karin sangat kesal melihat reaksi dari wanita ini, kenapa dia sangat tenang setelah mengetahui bahwa dia kekasih arga.

" silakan duduk, saya amvilkan minum" kata aisayah.

" bik irah dimana ay ? tanya arga

baru kali ini arga memanggil namanya.,entah mengapa dia sangat senang.

" bik irah pergi ke minimarket sebentar mas " jawab aisyah.

aisyah pergi kedapur disusul dengan arga,,

" sayang mau kemana? " tanya karin manja

arga tidak menghiraukan perkataan karin dan menyusul aisyah kedapur.

" ay... "

" ya mas"

jawab aisyah sambil membuat minuman,dia tidak memandang mata arga, sebenarnya aisyah merasakan sakit saat mendengar karin sebagai kekasih arga sampai matanya bekaca kaca.

tapi dia tidak ingin semua tahu.

arga memegang tangan aisyah dan membalikkan tubuh aisyah sehingga menghadap ke arga.

" jangan ambil hati apa yang dikatakan karin, dia memang kekasihku dulu, tapi itu sudah berakhir saat kita menikah " kata arga menjelaskan

arga tidak tahu mengapa dia merasa bersalah kepada aisyah, dan memberi penjelasan pada aisyah. ' ini bukan diriku,ada apa denganku?' batin arga

" iya mas... aku tidak apa apa" jawab aisyah

perasaan arga menjadi lebih tenang setelah mendengar jawaban aisyah.

" aku kekamar mandi dulu " kata arga

" iya " jawab aisyah

aisyah pergi membawa minuman untuk tomi,endra dan karin.

saat arga mau masuk kekamar mandi arga mendengar

" aaaa..... "

" prank... "

" aisyah " gumam arga sambil berlari menuju ruang tamu.

arga melihat aisyah menangis histeris, pecahan gelas berserakan ada darah dari kaki dan tangan aisyah, dan tangan karin yang membawa balon.

" aisyah " panggil arga sambil berjalan kearah aisyah

" ba... ba... balon " kata aisyah terbata bata dengan terus menangis dan akhirnya pingsan.

" APA YANG KAMU LAKUKAN " teriak arga pada karin

" i... ini cuma balon sayang " jawab karin ketakutan karena melihat arga begitu marah.

" CEPAT SIAPIN MOBIL BUAT KE RUMAH SAKIT " teriak arga sambil melihat kearah tomi dan endra

arga menggendong aisyah kemobil yang dikemudikan oleh tomi

" CEPAT " kata arga

" i... iya ga " jawab tomi

mobil melesat kerumah sakit terdekat diikuti mobil karin dengan endra.

" apa yang kamu lakukan rin" tanya endra

" aku cuma mau kerjaain wanita itu, gak tau kalau sampai kaya gini " jawab karin kesal, dia ingin membuat aisyah malu.ehhh malah arga marah dan semakin dekat dengan aisyah.

🔙

saat aisyah mau mengantarkan minuman keruang tamu karin bersembunyi dibalik tembok sambil membawa balon, saat itu tomi dan endra sudah mengingatkan untuk tidak berbuat macam macam tapi tidak didengarkan oleh karin. saat aisyah keruang tamu karin mendekatkan balon kewajah aisyah.aisyah yang takut akan balon langsung berteriak dan menjatuhkan minuman yang dibawanya, saat itu aisyah yang hanya memakai kaos kaki tipis menginjak pecahan gelas lalu terjatuh dan tangannya mendarat di pecahan gelas yang bererakan membuat kaki dan tangannya terluka hingga arga datang.

🔙

aisyah takut dengan balon karena pengalaman yang menyedihkan saat dia masih kecil,. saat aisyah duduk dikelas 3 sekolah dasar aisyah mempunyai teman bernama safia, aisyah dan safia bertetangga dan mereka seperti saudara.

saat pesta ulang tahun safia orang tuanya mengadakan pesta ulang tahun dirumah dengan meriah... saat itu banyak balon warna warni sebagai hiasan.

karena masih anak anak aisyah ingin mengejutkan safia dengan meletuskan balon didekat safia.

...DOAR... senyum aisyah saat itu langsung hilang melihat safia yang terkejut dan terjatuh.

tidak lama dalam perjalan menuju kerumah sakit safia meninggal dunia karena safia memiliki riwayat jantung lemah.

orang tua safia membenci aisyah, aisyahlah yang membunuh putri kecil mereka.

mulai saat itu aisyah sangat takut dengan balon. melihat aisyah yang trauma seperti itu, lambat laun orang tua safia bisa memaafkan aisyah, tapi hingga saat ini aisyah masih akan histeris bila melihat balon.

🔜

sampai di rumah sakit aisyah dibawa keruang ICU arga dan yang lain menunggu didepan pintu. tomi dan endra saling menyenggol karena tidak pernah melihat arga yang begitu khawatir,sedangkan karin sangat kesal melihat hal itu.

tidak lama kemudian dokter keluar dari ruang ICU.

" bagaimana keadaan istri saya dok ?" tanya arga

" kondisi pasien baik baik saja, luka yang dialami tidak parah,dan pasien hanya shock,sebentar lagi pasien akan kembali sadar " dokter menjelaskan lalu pergi

arga dan teman temannya dan juga karin ikut masuk ruang ICU, mata endra dan tomi membulat melihat aisyah yang sedang pingsan,," cantik" dibenak mereka. suster melepaskan cadar aisyah agar tidak mengganggu saat pemeriksaan.

" maaf tuan, nona, kami akan memindahkan pasien kerunga perawatan " kata suster

" iya silakan suster " jawab arga