hari hari dilewati dengan bahagia,,,
arga tetap dingin saat dikantor tapi tidak sekeras dulu.
saat ini arga sedang bergegas meeting dengan rekan bisnisnya saat mendapat telpon dari aisyah.
"assalamualaikum ay.. "
" walaikumsalam,, mas bunda sekarang dirumah,, aku mau minta ijin jalan jalan dengan bunda dan saudara kembarku " ijin aisyah
" iya hati hati, tapi aku pulang telat nanti, ada rekan bisnis dari singapura " jelas arga
" iya... makasih mas. assalamualaikum "
" waalaikumsalam " tutup arga
setelah meeting selesai arga kembali kekantor dan akan beristirahat sebentar sebelum menyelesaikan berkas berkas yang menumpuk dimeja kerjanya.
drrrrtt.... drrrt...
ada pesan masuk diponsel arga
pesan itu dari karin, yang mengirimkan foto aisyah bersama seorang laki laki mereka sedang disebuah restoran, mereka duduk sangat dekat melihat ponsel sang laki laki.
" bukankah ini istri tercintamu " tulis karin
saat itu mata arga menjadi gelap, istrinya meminta ijin untuk jalan jalan dengan ibunya tapi malah dengan seorang laki-laki.
hati arga merasa sakit dan begitu sesak melihat foto itu, ' itu bukan aisyah 'pikirnya
tapi difoto itu walaupun wajahnya tidak terlihat karena tertutup cadar, tapi dia juga yakin itu aisyah.
" aaaaagghhh..... " arga melempar semua barang yang ada dimeja kerjanya.
" ada apa pak.... " tanya dimas sekretaris arga yang mendengar suara benda berjatuhan diruangan arga
" KELUAR KAMU,,, SIAPA YANG MENYURUHMU MASUK , SEMUA KARYAWAN HARUS KERJA LEMBUR MALAM INI ", ateriak arga
" ba.... ba... baik pak " dimas yang tahu sifat arga langsung keluar menyuruh semua karyawan untuk lembur
" memang ada apa sekretaris dimas, apa ada yang menyinggung pak arga" bisik salah satu karyawan
" sepertinya begitu,,, sudah kita turuti saja dari pada menambah masalah " jawab dimas
jam menunjukkan jam 8 malam.
semua karyawan masih bekerja mereka sangat kelelahan akibat bosnya yang tidak bisa ditebak.
Arga akhirnya pulang kerumah dengan suasana hati yang buruk. wajahnya sedingin es...
seperti biasa aisyah menyambutnya,membuka pintu rumah dan mencium punggung tangannya.
dia sangat kesal dengan aisyah jadi dia mengabaikan aisyah.
" ada apa mas... apa ada masalah? tanya aisyah yang menyadari hal itu.
belum sempat bicara arga melihat pria difoto bersama aisyah tadi siang.
arga membulatkan matanya yang dingin
' berani beraninya laki-laki ini dirumahku' pikirnya. arga melihat aisyah dengan penuh tanya.
aisyah yang menyadari hal ini melihat kebelakang dan tersenyum. dia menghampiri laki laki itu dan menggandeng tangannya.
" mas ini kenalin bang alzam saudara kembarku, ,bang ini mas arga suamiku " jelas aisyah
' saudara kembar???? ya tuhan aku telah salah mengira, kenapa aku begitu emosi dan tidak menanyakan langsung mengenai foto itu ke aisyah ' pikirnya
" mas.... " panggil aisyah yang mendapati suaminya melamun
" ah... i... iya aku suami aisyah" kata arga sambil mengulurkan tangannya.
" kamu sudah pulang ga,, kok sampai malam " sahut bunda aisyah.
" iya bunda tadi ada meeting terus menyelesaikan berkas berkas yang menumpuk " jawab arga sambil menghampiri dan mencium tangan ibu aisyah.
" mas sudah makan belum, kita tadi makan malam duluan. tanya aisyah