" Arga alfath hermawan ,,,ada berapa arga hermawan dikota ini " teriak melani
" tidak mungkin... " gumam aisyah sambil pergi kekamarnya untuk menghubungi arga,,, sambil mengusap air matanya yang terus berderai aisyah menelpon arga
" assalamualaikum,,, mas kamu pulang ya sekarang " suara aisyah sesenggukan
" ada apa ay... apa yang terjadi?? " arga khawatir
" pulang sekarang,,, pulang " tidak ada kata lain selain itu yang dapat diucapkan aisyah.
sebelum arga menjawab aisyah menutup telponnya. aisyah terduduk disamping tempat tidurnya, tak kuasa menahan sakit hati dan kesedihan yang teramat menyesakkan.
ditempat lain arga mrmbatalkan semua jadwal untuk meeting dan pekerjaan lainnya.
rasa khawatir akan istrinya membuat dia mengemudi bagai pembalap.
15 menit kemudian arga sampi dirumah.
arga memasuki rumah dengan terburu buru, sesampai didalam rumah arga dikejutka dengan melani yang duduk diruang tamu.
" melani apa yang kamu lakukan disini? mana aisyah? " tanya arga heran
" jadi kamu memang mengenal wanita ini mas? " sahut aisyah dari dalam.
" di... dia adalah teman smaku " jawab arga
" teman ?? katamu?? selama ini kamu mengejar ngejarku kamu mencintaiku arga " melani tidak terima
" iya aku memang dulu menyukaimu, menginginkan kamu, tapi kamu lebih memilih laki laki tua itu bukan " jawab arga sinis
" tapi aku sekarang hamil anak kamu, apa kamu lupa apa yang kita lakukan saat kita bertemu sebelum kamu menikahi wanita sialan ini " suara melani kesal sambil menunjuk aisyah
" aku tidak melakukan apa apa denganmu " bantah arga
" kau sedang mabuk arga, kalau kamu tidak menikahiku aku akan menggugurkan anak ini " ancam melani
" sila..... "
" mas arga akan menikahimu " aisyah menyela sebelum arga menyelesaikan kata katanya.
" ay... apa kamu tidak percaya denganku, kenapa kamu menyuruhku menikahi wanita ini? "tanya arga heran
" melani kamu pulanglah mas arga akan menghubungimu " lanjut aisyah tanpa peduli dengan arga
" baiklah kalau begitu, tapi aku akan kembali jika arga tidak menghubungiku " melani pergi dengan kemenangan ditangannya.
aisyah yang tidak kuasa menerima semua ini pergi kekamar dengan air mata yang tidak terbendung meninggalkan arga sendiri.
" ay.... " gumam arga mengikuti aisyah kekamar.
aisyah sangat lelah dengan fikirannya, dia berbaring ditempat tidur.
" ay.... apa kamu percaya aku melakukan semua ini, aku tidak pernah berhubungan badan dengan wanita manapun, banyak wanita yang berkencan denganku tapi aku tidak pernah berhubungan badan, tolong percaya denganku " kata arga tulus sambil duduk dibawah tempat tidur dihadapan aisyah yang terus menangis.
" aku gak tahu mas, aku harus gimana, aku capek " aisyah menutup matanya
arga tahu bagaimana perasaan aisyah saat ini. dia mencium kening aisyah lalu memberkan waktu aisyah untuk sendiri.
arga keluar dari kamar,,,
" tom... cari informasi tetang melani dalam 6 bulan terakhir ini dengan siapa dia berkencan, dan lihat cctv dibar exo saat kita bertemu sebelum aku menikah " suruh arga
" apa yang terjadi ga?? " tomi heran
" aku beri kamu waktu sampai besok sore " arga menutup telpon sebelum tomi bisa menjawab.
arga pergi keruang kerjanya,, dia mengingat kejadian saat SMA dengan melani.
melani adalah anak yang cantik dan polos.
arga begitu menyukai melani, melani berasal dari keluarga biasa, ayahnya seorang staf dipemerintahan kota. melani ingin sekali menjadi orang kaya,,, arga beberapa kali menyatakan cintanya kepada melani, tetapi melani terus menolaknya walaupun dia tahu dia menyukai arga dan arga berasal dari keluarga yang kaya, tapi saat itu arga hanyalah seorang siswa sekolah apa yang bisa dia berikan kepada melani. melani memilih berkencan dengan duda beranak dua yang pantas sebagai ayahnya. dia melampiaskan dengan mengencani banyak wanita, tetapi arga tidak menyerah dia tetap menunggu melani sampai akhirnya bisa melupakannya karena aisyah.
sudah jam 6 sore saat arga kembali kekamar, dia mendapati aisyah yang tertidur. arga membangunkan aisyah untuk shalat maghrib tetapi arga terkejut mendapati wajah aisyah pucat pasi dan badannya panas.
" ay... bangun ay.... "
ya tuhan kenapa aku mrninggalkanmu saat seperti ini " gumam arga sambil menggendong aisyah yang pingsan.
" bik... bik irah,,, buka pintu mobil kita kerumahsakit" teriak arga
" ya Allah non aisyah,,,, non aisyah kenapa den? bik irah lari menuju mobil.
30 menit kemudian mereka sampai dirumah sakit. aisyah langsung dibawa kerunga IGD arga dan bik irah menunggu didepan pintu ruang IGD arga khawatir dengan keadaan aisyah, dia seperti orang yang kacau dengan keadaan aisyah saat ini
' aku memang tidak bisa menjaga istriku dengan baik' pikirnya
tidak lama kemudian dokter keluar dari ruang pemeriksaan,
" bagaimana keadaan istri saya dok? " tanya arga
" selamat tuan arga istri anda sedang mengandung, tapi keadaan tubuhnya sangat lemah, jadi anda harus menjaga dengan baik agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, dan jangan membuat pikirannya menjadi tertekan dan stres karena tidak baik untuk pertumbuhan janinnya " jelas dokter
beberapa saat kemudian aisyah dipindahkan keruang rawat inap.
' Ya Allah terimakasih atas anugerah yang engkau berikan ijinkan akubmenjaga istri dan anak dalam kandungannya, berikanlah jalan keluar terbaik atas cobaan yang sedang kami hadapi... amin' doa arga saat shalat isya didekat aisyah
" mas..... kenapa aku sampai disini?" tanya aisyah lemah
" lamu sudah bangun sayang " arga menghampiri aisyah
" apa kamu sudah menghubungi melani " tanya aisyah dengan air mata yang tak terbendung lagi
" ay.... aku akan menyelesaikan masalah ini, yang aku minta saat ini kamu percaya denganku, menjaga kesehatanmu dan kesehatan arga junior "