" aku sudah makan tadi dikantor " jawab arga sambil mengusap kepala aisyah
mengungat kantor arga langsung menelpon dimas yang masih lembur dengan semua karyawan
" dimas kalian boleh pulang dan beri tahu semua karyawan besok boleh libur satu hari"
kata arga
" i... iya pak" jawab dimas
' ah... bos ku ini memang tidak bisa ditebak, tadi marah marah sekarang kasih libur satu hari'pikir dimas
" ya sudah sekarang bunda sama abang kamu pulang ya kan sudah ketemu sama arga" kata ibu aisyah
" kenapa buru buru bunda, apa gak nginep sini saja? " tanya arga
" abangmu besok mau kembali keturki, sebenarnya mau pulang pas pernikahan kalian tapi sibuk jadi baru pulang hari ini, dan cuma satu minggu cuti.sebenarnya tadi sore mau pulang tapi aisyah minta tungguin kamu biar kenal sama abangnya" jelas ibu aisyah.
" o... iya kalau gitu bun" jawab arga
tak lama kemudian ibu dan abang aisyah sudah bersiap untuk pulang.
"aisyah, arga bunda pulang dulu, kalian baik baik disini ya! " kata ibu aisyah
" iya bunda " jawab aisyah
" arga aku titip aisyah jaga yang baik baik jangan sampai sedih " pesan alzam sambil bersalaman dengan arga
" pasti bang sudah jadi kewajibanku itu " kata arga
" hai... gadis kecilku,,, baik baik disini jadi istri yang baik, kalau ada apa apa telpon bunda atau abang " kata arga sambil menyalami adiknya dan mencium kening aisyah.
" abaaaang..... ini milik suamiku, aku sudah dewasa jangan panggil aku gadis kecil lagi,kita kan seumuran " jawab aisyah sambil
memberengut....
" aku lebih tua 10 menit dari kamu "bantah alzam
" iya... iya... " jawab aisyah seperti anak kecil
walaupun saudara kembar alzam dan aisyah mempunyai postur tubuh yang berbeda jauh, aisyah memiliki tubuh mungil sedangkan alzam mempunyai perawakan yang tinggi, dan meteka tidak kembar identik hanya hidung, mata dan bibir yang hampir sama.
arga hanya tersenyum melihat adik kakak ini.
akhirnya ibu dan abang aisyah pulang mengendarai mobil dan membawa supir agar mereka tidak lelah dan beristirahat didalam mobil.
selesai mandi arga langsung istirahat dikasur dengan aisyah, sambil memeluk aisyah arga meminta maaf
" maaf ya ay... " kata arga lembut
" maaf?? buat apa mas??." tanya aisyah bingung
arga mengambil ponselnya dan melihatkan fotonya direstoran dengan alzam.
" karin tadi mengirim foto ini dan aku berfikir yang negatif tentang dirimu " kata arga menyesal dengan menciumi pipi aisyah.
" hahahaha...."aisyah tertawa lepas karena kecemburuan suaminya itu
" kok ketawa,,, seneng ya lihat aku cemburu. rasanya sakit dan sesak lihat kamu sama laki laki lain" kata arga ngambek
" iya aku juga minta maaf tidak langsung kasih tahu mas arga, tadi aku mau bilang pas waktu minta ijin tapi mas arga buru buru." jelas aisyah yang mencium bibir arga cepat.
Arga yang mendapat ciuman dari istrinya tidak tahan untuk ngambek, lalu dengan rakus mencium bibir aisyah dan malam indahpun terjadi.
5 bulan sudah merek menjadi suami istri, hari hari terlewati dengan suka cita.
seperti biasa saat siang hari arga kekantor dan aisyah hanya sibuk dengan bik irah masak,siram tanaman membaca buku ikut pengajian seperti ibu ibu rumah tangga biasanya. sebenarnya aisyah bosan dan ingin bekerja tapi arga tidak mengijinkan, dan berencana untuk membuka toko kue, tapi arga sedang mencarikan tempat yang bagus dan tidak jauh dari rumah.
ting.. tong... ting... tong
siang ini kebetulan aisyah sedang santai dirumah.
dia membuka pintu rumah, karena bik irah sedang mencuci baju dibelakang.
aisyah membuka pintu dan mendapati seorang wanita cantik dengan pakaian terbuka dan rok diatas lutut, perutnya agak buncit seprtinya dia sedang hamil empat bulan.
" assalamualaikum ,ada yang saya bantu?" tanya aisyah lebih dulu karena si wanita hanya diam dan rasa tidak suka diwajahnya.
" apa ini rumah arga? saya mencari arga. " kata wanita itu sinis
" mas arga sedang dikantor, saya istrinya, ada yang bisa saya bantu? " jelas aisyah
" saya mencari arga bukan wanita sialan seperti kamu " teriak wanita itu
" ma... maksud kamu apa? " aisyah kaget dengan kata kata kasar dari wanita ini.
tanpa dipersilahkan, wanita itu masuk dan duduk diruang tamu.
" buatkan saya minum, saya haus " suruh wanita itu
tanpa kata kata aisyah mengambilkan minum wanita itu.
" silahkan.... " aisyah memberikan minum
" mbak ini siapa? apa saudara mas arga? " tanya aisyah
" saya melani, wanita yang dicintai arga sejak dulu, dan saya sedang mengandung anak arga. " kata melani dengan memegang perutnya yang buncit.
" ha... hamil... anak mas arga?" tanya aisyah terbata bata " itu tidak mungkin " sanggah aisyah " mungkin kamu salah orang " lanjut aisyah