Chereads / Tuan muda jatuh cinta / Chapter 2 - pertemuan petama

Chapter 2 - pertemuan petama

15.30

Elice bekerja di bagian kasir seperti biasanya namun, hari ini Caffe tempat kerjanya di sewa jadi hari ini tidak begitu ramai seperti biasanya.

para pelayang yang lain terlihat sibuk menata kursi VIP dan daerah di sekitarnya, "tampaknya orang yang menyewa Caffe ini sangat penting" pikirnya.

Tak lama kemudian datang segerombolan orang memakai baju serba hitam, di barisan awal terlihat beberapa bodyguard yang membukakan jalan di barisan kedua nampak seorang laki laki yang tidak jauh dari umur-nya "pikir Elice" segera Manager Caffe menyambutnya dan mengantarnya menuju meja VIP.

Tak di sangka bahwa dia kesini untuk membicarakan bisnis.

"Bagaimana bisa? sekali lihat saja sudah tau dia seumuran denganku tapi sungguh kemampuannya sangat hebat" pikir Elice dengan kagum namun dia berhenti menatap laki laki tersebut dan kembali fokus. karna hari ini sepi, maka tugas Elice pun tak banyak jadi dia di suruh oleh Manager-nya mengantarkan beberapa pesanan ke meja VIP tersebut.

saat mengantarnya, dia berjalan sangat hati hati dan anggun lalu dia meletakkan pesanan tersebut di meja VIP kemudian laki laki tersebut menatapnya sambil berbicara dengan rekan bisnisnya.

Elice yang ditatap oleh laki laki tersebut tidak memberikan ekspresi apapun dan setelah dia selesai, dia membungkuk, berbalik dan pergi.

entah berapa lama waktu sudah berlalu akhirnya pertemuan yang penting itu pun selesai. saat bergatian sift Elice di perbolehkan pulang. karna hari ini sudah ada temannya yang menerima jatah lembur.

setelah mengganti bajunya, Elice bergegas pulang namun, dia baru ingat bahwa bahan makanan di rumah sudah habis makadari itu, dia memutuskan untuk pergi ke minimarket karna sangat jarang bisa menemui pasar malam yang menjual sayur dan bahan mentah lainnya di kota Z ini.

Di minimarket dia memilih beberapa sayur dan beberapa potong ikan. apa yang dia beli hari ini setidaknya cukup dengan uang yang ada pada Elice kali ini... biasanya bahkan dia tidak dapat membeli ikan, biasanya dia hanya memakan sayur sayuran saja...

saat pulang ke rumah ibunya sedikit khawatir karna biasanya mereka tidak bisa membeli ikan namun hari ini Elice membawa beberapa potong ikan. Tentu saja bukan tidak mau tapi ibunya takut menjadi beban anaknya yang begitu bekerja keras untuk menghidupi keluarga ini. Namun dia segera memasak ikan dan beberapa sayur itu. sehingga malam ini setidaknya mereka makan makanan yang cukup enak.