melihat keberadaan Elice yang berada tepat di sisi laki laki yang kini menjadi pusat perhatian tersebut, banyak siswi yang iri dengan Elice.
sebenarnya Elice adalah siswi yang tergolong sangat cantik bahkan menjadi primadona selain itu, Elice juga pintar dalam semua mata pelajaran IPA mengenai sistem 'Anatomi tubuh manusia' karna kelebihannya itu, banyak siswi yang menjadi iri pada Elice.
Namun karna status keluarga Elice tak begitu berpengaruh bagi mereka, jadi mereka merasa lebih unggul dibanding Elice.
karna memang kebanyakan siswa dan siswi di sekolah ini memiliki latar belakang keluarga yang berbeda mulai dari 'Kalangan Menengah-Keatas' sehingga bagi mereka Elice bukanlah ancaman.
beberapa tatapan siswi tertuju pada Elice. tatapannya tampak memancarkan rasa iri sekaligus mencekik yang membuat Elice bernapas sedikit sesak. namun Elice tak menghiraukan tatapan mereka dan kembali fokus pada materi yang di jelaskan walikelasnya. kebetulan,ini adalah pelajaran kesukaannya yaitu IPA jadi Elice berusaha berfokus kembali ke pelajaran.
Berdasarkan status keluarganya saat ini, Elice sadar bahwa sekolah kedokteran khusus itu mahal jadi dia pun menabung uang sakunya setiap hari dan terkadang dia membeli beberapa buku mengenai ilmu kedokteran dari toko buku. yah,,,tidak ada pilihan lain untuknya hanya dengan mempelajarinya sendiri, Elice mulai mengerti seluk beluk ilmu kedokteran.
dia sadar tak mudah menjadi seorang dokter karna butuh persiapan mental dalam menangani pasien dan butuh ketenangan saat melakukan proses pengobatan. bagaimanapun, dengan hanya membaca memang bisa memberikan pengetahuan lebih namun, jika bisa belajar dari pengalaman akan sangat berbeda jauh pengetahuannya dan pengalaman pelatihan tersebut hanya dapat di peroleh jika masuk sekolah khusus kedokteran.
pelajaran telah selesai,,,
kini waktunya istirahat seperti biasa saat siswa dan siswi lain meninggalkan ruang kelas untuk membeli makanan di kantin, Elice hanya tetap duduk diam di kursinya dan mulai memaca buku ilmu kedokteran yang dia bawa dari rumah. Elice memang sudah mempunyai beberapa buku karna sejak smp dia sudah menabung uangnya karna cita citanya dia berharap setidaknya tidak masuk sekolah khusus kedokteran saat ini, dia bisa memcoba masuk universitas kedokteran nanti jadi sebisa mungkin dia mengejar materi.
memang tidak masuk akal namun perbedaan harga dari CAMPUS kedokteran lebih mahal dari Universitas kedokteran dikarnakan saat belajar di CAMPUS, sang murid memulainya dari 0 dan belum tau apa apa jadi akan lebih sulit untuk mengajarinya sedangkan pelajaran SMP sangat berbeda dengan CAMPUS kedokteran dan CAMPUS kedokteran sudah mencakup SMK dan universitasnya sendiri berbeda dengan itu, universitas kedokteran hanya menyediakan universitasnya saja yang sudah di biayai oleh pemerintah dan siswa yang masuk kesana setidaknya memahami beberapa konsep ilmu kedokteran diingat bagai manapun cara masuk universitas tersebut adalah dengan melakukan seleksi pada siwa dan siswi lulusan SMA umum dengan ujian dimana para siswa dan siswi yang ingin mengikuti ujiannya akan di beri pertanyaan mengenai berbagai macam ilmu kedokteran.
tentu CAMPUS kedokteran bertugas membentuk jadi, jika lulus CAMPUS kedokteran akan langusung bisa magang di salah satu rumah sakit tentu saja itu akan membuatnya menjadi dokter dengan cepat namun, di universitas kedokteran tidak seperti itu bila siswa dan siswi tidak mampu masuk ke CAMPUS kedokteran dan hanya lulusan SMA maka mereka bisa melanjutkan belajarnya di universitas itu.
meski universitas itu juga bisa di masuki orang dari kalangan sosial atas, namun biasanya para orang kaya memilih jalur pendidikan cepat jadi mereka kebanyakan memilih memasukan anak mereka langsung ke CAMPUS kedokteran tanpa harus masuk SMA lalu ke universitas bagaimana pun mereka ingin anak mereka secepatnya menjadi dokter dan membayar harga yang mungkin agak mahal.
sehingga sangat jarang orang kaya yang masuk ke universitas tersebut. karna mereka lebih memilih hal yang sudah mencakup pendidikan terbaik dengan paket yang lengkap dengan sekaligus.