Chapter 3 : Tes Kenaikan Peringkat
Matahari sudah ada tepat diatas langit yang menandakan bahwa hari sudah siang...dan aku juga sampai di dataran Vealoes dan hendak menuju hutan yang ada di unjung dataran.
Tapi setelah aku sampai di tengah dataran Vealoes, disana aku bisa merasakan para ogre, dan goblin sedang mengintai ku dari hutan itu.
"Aku ingin mencoba kekuatan pedang kusanagi bukankah ini adalah waktu yang tepat"
Para ogre dan goblin itu keluar dari tempat persembunyiannya, dan menuju ke arahku.
Total jumlah mereka ada dua puluh, lima ogre dan lima belas goblin
Mereka berlari ke arah sini secepat mereka bisa tanpa berpikir panjang yang pasti mereka pikir bahwa aku hanya seorang anak manusia dan hanya sendirian.
"Dasar makhluk-makhluk bodoh"
Aku mengeluarkan kusanagi dari sarungnya dan mempersiapkan kuda kuda untuk menyerang para monster namun sepertinya aku tidak harus menyerang kerena saat aku mengeluarkan kusanagi para monster ini sudah...
"Bukankah pedang ini terlalu kuat hanya ku keluarkan saja semua monster ini sudah terpotong menjadi dua tapi, pedang ini terasa seperti mempunyai kesadaran sendiri!"
"Hmm....terserahlah, aku tidak peduli dengan hal itu!"
"Kalau tidak salah, aku harus membawah bukti dari potongan bagian tubuh monster untuk mendapatkan hadiah dari guild"
aku mengambil pisau dari dimensi ruang, dan waktu untuk mengambil salah satu bagian tubuh monster.
Hmm....mungkin aku harus mengambil telinga kanan saja"
Aku memotong telinga kanan masing masing monster dan meletakan di sebuah kantong
"Sepertinya aku harus pulang dulu...hmm..."
Entah kenapa aku merasa lupa akan sesuatu tapi apa itu.
"...oh benar, aku juga harus mencoba sihir itu"
Aku berpikir untuk mencoba sihir seperti teleportasi atau gerbang kemana saja.
"[Teleportation]"
Seketika aku menghilang dari dataran itu dan berpindah tempat ke sebuah lorong sepi dekat guild petualang.
"Aku benar-benar melakukan teleportasi tapi, sepertinya hanya bisa ditempat yang pernah di kunjungi saja....terserahlah, aku juga gak mau memiliki banyak kekuatan yang tidak memiliki kelemahan kerena pasti akan membosankan!"
Aku berjalan ke arah guild petualang untuk menyerahkan telinga ini dan mendapatkan imbalan
Sesampainya aku disana aku merasa bahwa guild ini ramai sekali. Lalu aku memasuki guild disana banyak orang yang sedang berkumpul dengan kelompok masing-masing dan disana aku juga bisa melihat tim petualang wolf fang
Aku pergi menuju resepsionis tanpa peduli yang ada disamping kiri dan kananku. setelah aku sampai disana, resepsionis menyambutku dengan hangat
"Ah...Kara-san apakah anda ingin mencari permintaan?"
"Tidak, aku tadi mengalahkan monster jadi aku menyerahkan ke guild"
"Walaupun Kara-san seorang petualang peringkat tembaga sepertinya kara-san memiliki pengalaman bertarung"
"Ah...iya sedikit, dan ini dia buktinya"
Aku menyerahkan kantong yang berisi potongan telinga goblin dan ogre kepada resepsionis, dan resepsionis itupun mengambilnya.
"Biar kulihat dulu"
Resepsionis itu membuka kantong tersebut dan mengeluarkan semuanya dan setelah dia melihat aku rasa dia sepertinya terkejut, walaupun aku tidak tahu apa yang membuatnya terkejut sebenarnya.
"Ini...ini kamu yang mengalahkan mereka sendirian"
"Iya...memangnya kenapa?"
"Aku sedikit terkejut saya pikir anda hanya memiliki sedikit pengalaman pertarungan dan kekuatan ternyata saya salah terlebih lagi anda mengalahkan 5 ogre dan 15 goblin sendirian...saya percaya bahwa anda memiliki kekuatan setingkat tim petualang perak"
"Anda terlalu berlebihan memuji saya"
"Tunggu sebentar aku akan mengambil imbalannya dan menanyai guild master apakah anda bisa naik peringkat"
Resepsionis itu pergi meninggalkanku sendirian sepertinya dia pergi ke lantai atas
Beberapa menit kemudia resepsionis itu kembali bersama dengan orang tua dengan tubuh berotot dan berambut coklat yang sepertinya dia adalah guild master
"Jadi, anda yang bernama Kara-san?"
Orang itu seperinya sedang mengamati ku
"Ah, benar sekali"
"Perkenalkan aku adalah guild master Berthold Rubo...kudengar dari kau menghadapi 5 ogre dan 15 goblin sendirian dan sepertinya anda tidak terluka sedikitpun"
"Apakah itu sulit dipercaya?"
"benar, aku tidak bisa menaikan peringkat kamu jika itu sebuah kebohongan dan terlebih lagi anda baru saja bergabung kemarin serta anda belum mengambil satupun permintaan, jadi jika kau ingin naik peringkat aku akan membuat sebuah tes untuk mu,bagaimana mau menerima tawaranku?"
Hm....event yang tidak terduga muncul, tidak ada pilihan selain menunjukan kekuatanku!.
"Baiklah saya terima tawaran itu, jadi seperti apa tes itu?"
"Anda akan menjaga kuburan umum Riense disana ada zombie, dan skeleton, jadi saya ingin anda untuk tidak membiarkan mereka masuk ke kota tapi anda tidak sendirian disana ada juga para prajurit kota ini yang menjaga disana"
Seram...makhluk seperti zombie itu hanya ada di film, dan itupun sudah seram, apalagi bertemu langsung dengan makhluk seperti itu, walapun aku bisa melihat makhluk yang tidak terlihat itu beda lagi ceritanya kerena makhluk itu berbentuk bola-bola berwarna biru gelap yang keren.
"Baik, jadi kapan saya akan melakukan tes ini?"
"Anda akan melakukannya tes itu malam ini"
"Baiklah, saya mengerti"
"Kalau begitu, aku akan pergi dulu, semoga beruntung"
Guildmaster itu pergi ke lantai atas, dan resepsionispun datang ke arahku.
"Kara-san ini adalah imbalannya enam koin emas dan lima koin perak"
Aku mengambil uang dan berpura-pura menaruhnya di kantong yang ada dibajuku untuk tidak kelihatan bahwa aku menyimpannya di dimensi ruang, dan waktu.
"Ah, terima kasih banyak,kalau begitu saya permisi"
Aku keluar dari guild dan berencana untuk menuju penginapan
Aku berjalan menuju penginapan dan jalan yang kuliat sangat ramai aku berpikir apakah ada festival atau sesuatu.
Tanpa memperdulikan keramaian aku pergi ke penginapan
Dan saat aku tiba di penginapan aku merasa lapar dan aku merasa beruntung bahwa aku kesini saat jam makan siang
Setelah makan aku pergi ke kamarku untuk tidur supaya tidak mengantuk saat berjaga malam ini
Setelah berjam-jam dan matahari hampir terbenam aku terbangun dari tidurku dan bersiap untuk pergi ke kuburan
Sebelum aku berangkat aku pergi menemui gadis untuk bertanya dimana tempat kuburan umum.Setelah aku mengetahui tempatnya aku langsung berangkat ke kuburan umum itu.
Setelah aku tiba di kuburan itu aku bisa melihat benteng yang membatasi kuburan dengan kota dan juga disana aku bisa melihat para prajurit berjaga.
"Selamat sore"
Setelah aku mengatakan itu semua prajurit itu menatapku.
"Oh..., selamat sore juga...apakah kau petualang yang akan menjaga benteng ini?"
"Iya, itu saya"
"Kalau begitu, kau akan ditugaskan untuk menjaga diatas dan melawan undead jika muncul"
"Baik, serahkan kepada saya"
"Silahkan pergi keatas tembok, dan lihat lihat bagaimana keadaan kuburan kalau ada yang aneh beritahukan kepada prajurit yang lain"
Aku pergi keatas dan berdiri disana dan mengawasi kuburan itu
Aku mengawasi kuburan itu berjam-jam dan hari pun sudah malam dan tidak ada tanda-tanda ada monster mendekat.
Aku pun mengawasi kuburan itu lagi selama berjam-jam.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bersambung
Terima kasih telah membaca
Tolong beri kritik dan saran anda