ELLA's POV
Setelah kejadian itu, kegiatanku tak pernah lepas dari pengawasan Christian. Arhg... Aku tak bisa melakukan segala sesuatunya dengan bebas. Hari ini, ayah mengadakan makan malam dengan calon ibu tiriku, Emma Filezia. Seorang Janda yang ditinggal mati suaminya. Suaminya merupakan mantan Tentara berpangkat Letkol.
Biasanya aku tak pernah ingin menemuinya, karena aku sangat tidak menyukai image 'ibu tiri'. Tapi karena ini makan malam yang penting untuk membahas pernikahan ayahku dan dia. Maka mau tidak mau untuk pertama kalinya aku akan berbicara dengannya. Oh yaa, ini juga pertama kalinya aku akan bertemu dengan anak perempuannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aku memasuki ruang makan keluarga dengan balutan dress putih selutut. Ku lihat ayah sudah duduk di kursi yang berada di ujung meja makan yang panjang itu. Aku pun mengambil tempat di sebelah kiri ayah.
Beberapa menit kemudian pintu ruang makan terbuka, calon ibu tiriku memasuki ruangan ini bersama seorang gadis yang kira-kira seusia denganku.
Mataku membelalak.
'Zara Hamish!!! ', batinku.
Ayah mempersilahkan mereka untuk duduk.
"Hai Elle! How are you?" sapa Emma.
"Baik tante," jawabku dengan senyum terpaksa.
"Oh iya, perkenalkan ini anak tante."
"Zara, Zara Hamish," katanya sambil membungkuk sopan.
"Elle, Quella Azura Hoult."
"Kalian seperti tidak merasa asing satu sama lain," kata ayah pada kami berdua.
'Tentu saja aku merasa tidak asing, dia lah musuhku di summer camp. Bagaimana kau bisa tidak mengingatnya, Dad!! Argghh.....', batinku.
.
.
.
.
.
.
Ughhh.... Akhirnya acara "keluarga" ini selesai. Aku muak dengan sikap Zara yang sok baik di depan ayah. Tidak bisa aku bayangkan dalam 7 hari lagi ia akan resmi menjadi "saudara tiriku".
--------Keesokan Harinya----------
"Good Morning miss! Mobil anda telah siap untuk berangkat," kata Chris.
"Oke, kau tunggu saja di depan. Sebentar lagi aku akan selesai."
Sesampainya di kampus aku pun langsung mencari Flora di kelas.
"Floooo, aku bete banget tau," kataku dengan muka merengut.
" Bete kenapa sih? Mukanya sampe gitu banget."
" Ya gimana gak bete, kamu tau kan Zara."
" Zara?? Zara Hamish??? Anak summer camp yang musuhmu itu?"
"Iyaa betull sekali dan tau kah kamu dalam 7 hari lagi dia akan resmi menjadi 'SAUDARA TIRIKU!!!', sungguh menyebalkan bukan." kataku dengan tatapan serius.
"Hah, OMG!!! Hal buruk akan mendatangimu segera, Elle."
Tringgg!!!! (Bel masuk bunyi)
"Elle!!! Lihat siapa yang datang," kata Flora dengan mata membelalak.
'Shit!! Ngapain dia disini,' batinku.