Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Setan dan Iblis: Dosa Seorang Pria

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉCloudland
--
chs / week
--
NOT RATINGS
928.8k
Views
Synopsis
Ini adalah perjuangan mafia dari dunia bawah tanah yang terkenal eksentrik dan sulit dimengerti. Dia ingin mendapatkan seorang istri tapi EQ-nya yang rendah membuatnya harus mengalami banyak kesulitan. "Kamu memiliki jari-jari yang indah." Gadis itu menatap jari-jari miliknya yang lentik. "Tapi itu pasti akan lebih indah jika dihiasi dengan cincin dariku," lanjut pria itu. Penonton: "..." Apa kamu baru saja melamarnya?! Betapa tidak romantis! "Aku tidak terlalu menyukai perhiasan," ucap gadis itu tanpa perasaan. *** Dia mengejar gadis itu dengan susah payah tapi yang dikejar tidak menoleh sedikit pun. "Sayangku, jangan jauh-jauh dariku! Aku di sini untuk melindungimu ah!" "Tujuan utamamu ke sini adalah untuk membalas dendam pada mereka." Pria itu menyeringai. "Ya, itu tujuan utamaku. Tetapi, Sayangku, kamu adalah prioritasku." *** "Sayangku, aku kembali! Apa kamu merindukanku?" Gadis itu merasakan sakit kepalanya yang menyerangnya saat mendengar suara serak yang tidak asing. "Tuhan, beri aku kesabaran." Pria itu memiringkan kepalanya. "Apa maksudmu, Tuhan, beri aku kekuatan?" "Tidak. Jika Tuhan memberiku kekuatan, kamu pasti akan mati." *** Seorang pria berambut pirang datang entah dari mana dan memeluk gadis itu dengan erat. "Ratuku, aku merindukanmu ah! Apa kamu tidak merindukanku?" "Tidak," jawab gadis itu dingin. Pria yang baru saja kembali. "Sayangku, apa yang kamu lakukan? Apa kamu berselingkuh dariku?" "Dia bukan kekasihmu! Bagaimana dia bisa disebut berselingkuh?! Dan... jauhkan tanganmu darinya! Kamu mengotori udara di sekitarnya!" seru pria berambut pirang dengan marah. *** "Nona, aku menyukaimu," ucap seorang pria berkacamata. "Kita baru saja bertemu." "Aku rasa aku jatuh cinta pada pandangan pertama." "..." *** Terlalu banyak pria, terlalu banyak saingan, apakah bos mafia kita masih bisa mendapatkan hati gadis itu? Perhatian: Dilengkapi dengan sederet pria tampan yang siap membuatmu tertawa karena aksi konyol mereka atau bahkan membuatmu memuntahkan darah karena marah. ______________________ Rekomendasi cerita: 1. Mr White is A Girl Cerita komedi romantis antara seorang mafia yang sebenarnya seorang gadis dan seorang lady escort yang merupakan seorang pria. Kalau kalian menyukai cerita [Setan dan Iblis: Dosa Seorang Pria], kalian mungkin akan menyukai cerita ini!~ 2. Sistem Transmigrasi: Cinta Pertama Tuan Penjahat Pergi dari satu dunia ke dunia lain, bertemu dengan tokoh-tokoh novel dan mengubah takdir mereka, itu semua adalah pekerjaan Raina yang merupakan seorang transmigator. Ikuti perjalanannya untuk menyelesaikan misi dan membuat penjahat-penjahat idiot itu jatuh cinta padanya!~ _________________________ Ingin berbicara tentang kehidupan denganku? Instagram: @sasabachri __________ *This cover isn't mine, credit to the rightful owners!~
VIEW MORE

Chapter 1 - Gadis Kecil

"Dia Feng Cang!" ucap seorang pria botak dengan tato di sekujur lehernya sambil menatap foto di tangannya dan gadis lusuh di hadapannya secara bergantian.

"Apa kamu yakin?" Pria kurus di sampingnya terlihat ragu. Bagaimanapun juga gadis di hadapan mereka terlihat seperti gelandangan sedangkan gadis di foto itu secantik peri.

"Aku yakin! Lagipula lebih baik membunuh sepuluh ribu orang tidak bersalah daripada membiarkan seseorang lolos."

"Siapa kalian?" Suara dingin gadis lusuh tadi membuat mereka tersenyum lebar.

"Apa kamu penasaran?" tanya pria botak tadi dengan nada mengejek.

"Biar aku tebak," ucap gadis itu sambil menyibakkan rambutnya yang menutupi sebagian besar wajahnya, membuat orang-orang bisa melihat mata hitamnya yang seperti lubang tanpa dasar. "Kalian pasti anjing-anjing Feng Bao, kan?"

Pria kurus tadi menggeram marah, "Anjing?!"

"Ah, barusan kamu memanggil dirimu sendiri?" tanya gadis itu terdengar lebih seperti sebuah pernyataan karena nada datarnya.

Pria itu langsung merogoh sakunya. "Kamu sendiri yang meminta kematianmu!"

Dor!

Sebelum pria itu bisa menyentuh pistolnya, sebutir peluru panas sudah bersarang di otaknya.

"Sayang sekali," gumam gadis itu.

"Kamu...!"

Dor! Dor! Dor!

Feng Cang menatap setumpuk mayat di hadapannya dengan dingin. "Tidak bisakah kita berbincang dengan riang?"

Tetapi tidak ada jawaban, hanya dia satu-satunya makhluk hidup di gang itu.

Tanpa gadis itu sadari, ada seseorang yang mengawasinya di balik bayangan.

Pria itu menatap gadis itu dengan penuh minat. Orang biasa tidak akan ada yang bisa melihat keanehan dari gadis itu tapi dia bisa. Di balik kabut kedinginan mata gadis itu, ada ketakutan dan kecemasan tapi dia tetap bisa mengontrol pistol dengan benar.

Gadis itu tidak buruk juga.

Tapi suara tembakan barusan pasti akan mengundang teman-teman bajingan yang terbunuh tadi. Orang-orang itu terlalu banyak, gadis itu pasti akan mati.

Sayang sekali, sia-sia...

"Ehehehe..."

Feng Cang langsung menyapukan pandangan ke sekelilingnya dengan waspada tapi tidak menemukan apapun.

"Hehehe..."

Tawa itu tampaknya datang dari kedalaman neraka, menakutkan dan ekstrem, kadang-kadang suram, pahit, dan mengerikan. Itu adalah cengkraman yang tak terkendali, nakal dan volumenya bertambah intensitasnya sampai berdering tanpa henti di telinga Feng Cang.

Dengan latar belakang suara tawa itu, sekelompok orang dengan senjata lengkap datang. Jumlahnya kurang lebih ada lima puluh orang.

Feng Cang sudah tidak memperhatikan suara tawa tadi, pikirannya sudah tertuju pada sekelompok orang di depannya. Dia tahu kalau ini tidak menunjukkan tanda-tanda positif, apalagi dia kehabisan peluru.

Dia sudah pasrah dan memejamkan mata saat melihat puluhan pistol yang terarah padanya.

Dor!!

Dor! Dorr! Dorr!!

Suara tembakan yang nyaring terus bergema tapi Feng Cang tidak merasakan sakit sedikit pun. Sedikit demi sedikit, dia memberanikan diri untuk membuka matanya dan melihat siluet seorang pria dengan latar belakang bulan purnama. Itu indah... dan memberi seseorang perasaan sendiri dan kesepian. Meskipun hanya siluet, orang bisa langsung mengetahui kalau pria itu tampan dari kontur wajahnya yang mempesona. Hanya satu kata: Sempurna!

"Gadis kecil, aku sudah menyelamatkanmu. Jadi, bayar aku dengan tubuhmu."