6 Tahun lalu 2 hari setelah kecelakaan Ye Rin
Semua orang menunggu kesadaran Ye Rin di koridor, semua orang menangis karena seseorang di dalam ruangan tersebut kecuali Yeo Soo. Yeo Soo memasang muka marah sekaligus geram pada mereka yang tidak bisa menerima kalau kecelakaan ini dianggap kecelakaan biasa. Oh Soo mencoba memberi peryataannya kemarin tidak didengar oleh polisi, karena mereka menganggap anak 14 tahun tidak bisa memberi saksi. Sedangkan Yeo Soo sangat geram dengan polisi yang menjatuhkan adik sulungnya, ia tidak bisa diam karena polisi terus menyalahkan Oh Soo. Oh Soo hanya bisa menangis karena terus disalahkan padahal ia mengingat betul siapa yang menabrak nunanya. Oh Soo hanya bercerita pada Hyeong meminta Oh Soo untuk mengganggambarkan mobil plat beserta orang didalam mobil tersebut. Karena para polisi tidak tahu kalau Oh Soo sangat pandai menggambar, saat gambarannya hampir jadi ia berhenti dan "maaf hyeong aku hanya bisa menggambar sampai disini, tetapi aku berlari kebelakang mobil saat hyeong Sung Hoon ada disamping nuna?", "untuk apa sayang??"tanya ibu dengan memegang tangan kecil Oh Soo. "untuk mengambil plat nomor beserta memfoto bagian belakang mobil. Aku juga sempat melihat siapa orang dibalik stir tersebut. Ia wanita rambutnya panjang tapi tidak sepanjang nuna, saat ia keluar dari mobil dan memilih untuk berlari karena tidak ingin jadi tersangka dan ia melihat kearahku ia terburu buru sehingga menjatuhkan name tagnya"kata Oh Soo dengan jujur sambil mengeluarkan plat dan name tag pada Sung Hoon, "kenapa kamu memberi name tag dan platnya pada Sung Hoon??"tanya ibu seperti menenangkan Oh Soo. "karena saat aku melihat kak Sung Hoon disekolah bersama ayah dan ibu saat nuna masuk di sekolah kak Sung Hoon, aku tidak sengaja melihatnya dan saat aku masuk di kelas nuna wanita itu ada di kelas nuna. Meskipun umurku masih 13 tahun dan nampak seperti anak kecil pada kalian karena aku diajari oleh nuna banyak hal dan alasanku tidak mengubah perilakuku karena nuna pernah bicara seperti ini saat aku mau masuk ke sekolah SMP 'jangan sampai kamu dendam dengan seseorang karena kamu anak umur 13 tahun. Dengan orang yang meledek seperti itu, bisa saja orang tersebut melukai orang yang sangat kamu sayangi dengan cara memperalatmu. Jadi yang kamu miliki untuk menyelesiakan masalah adalah menggambarlah diatas kertas lalu berikan pada orang yang sangat kamu percayai. Kamukan punya bakat yang bisa dibilang langka, dengan umur 13 tahun bisa menggambar sebegitu mirip dengan yang asli. Hiraukan saja orang yang mengejekmu, tak perlu melawan hanya cukup buktikan kemampuanmu di mata mereka. Jadi selain kamu bisa mengasah gambaranmu kamu bisa membantu paman yang sedang bekerja di kantor polisi atau kamu bisa menjual lukisanmu untuk menambah uang tabunganmu. Tetapi ingat kalau kamu menggambar entah itu apa, berjanjilah pada nuna jangan sampai menyerah dengan bakatmu dan jika menggambar lihat tempat dan suasana jangan sampai terluka mengerti meskipun hanya luka kecil. Mengerti, karna nuna dan yang lainnya tidak ingin melihatmu sakit atau terluka. Paham', "itu yang dikatakan nuna padaku meskipun aku ragu untuk meneruskan bakatku yang langka, tetapi nuna selalu menanyakan gambaranku dan selalu menyemangatiku. Akhirnya aku bisa terbiasa dengan ejekan itu" kata Oh Soo yang sangat tidak suka dengan ejekan karna ia pandai mengganggambar.
Oh Soo yang sedang mengendarai sepeda motornya melamun, pikirannya melayang pada kecelakaan nunanya sekitar enam tahun yang lalu. Oh Soo mencoba mengadarkan pandangannya dan menyadarkan dirinya untuk tetap fokus mengendarai sepeda motornya. Ia tidak mau membuat beban nunanya. Sesampainya Oh Soo di tempat parkir, Oh Soo berjalan dan melihat nunanya bersama Sung Hoon tetapi ia juga melihat Hye Rim yang berganti nama menjadi Seol He keluar bersama Sang Won. Sebelum Sang Won menyapa Sung Hoon dan Hye Rim menyapa Ye Rin. Oh Soo langsung menarik tangan nunanya sampai Oh Soo bisa memeluknya dengan erat. "Oh Soo ya waeyo??", "ayo kita pulang"rengek Oh Soo padaku. "kenapa??", "ayolah kumohon". "yasudah ayo, tapi sepertinya kamu harus cerita padaku. Ya", jawab Oh Soo dengan menganggukkan kepala. "maaf ya Sung Hoon, entah kenapa ia merengek seperti ini. Tapi mungkin besok aku datang besok. Kalau ada apa apa, kabari ya!!", "sebaiknya kamu ambil barang barangmu saat ingin pergi. Ini (menyodorkan tas dan boneka padaku)"kata Mino yang memberikan tas dan bonekanya pada Ye Rin. "terima kasih, aku duluan ya"kataku sambil mengikuti tarikan tangan Oh Soo, "kenapa dengan mereka?". "entahlah aku juga tidak tau"kata Sung Hoon santai dan mengantarkan Seol Hee dan Sang Won ke mobil mereka.