Chapter 13 - Salah Paham

○○○

Saat perjalanan menuju kantor Sung Hoon hyeong, Ye Rin yang tepat dibelakang Oh Soo merasa sedikit gelisah dengan apa yang akan terjadi nanti. Tetapi saat Oh Soo memberhentikan motornya karena lampu merah menyala, ia memegang tangan nunanya seperti memberikan maksud untuk jangan khawatir pada kejadian nanti meskipun kejadian nanti tidak sesuai ekspetasi yang Ye Rin fikirkan. Lampu merah berganti dan menandakan mereka harus pergi ke tempat Sung Hoon segera.

○○○

Tidak butuh waktu lama untuk sampai ke kantor Sung Hoon, secara perlahan Oh Soo membelokkan motornya menuju tempat parkir. Sesaat setelah melepas helm dan mematikan mesin motornya, dengan cepat Oh Soo mengerjapkan matanya untuk memperhatikan sekitar dan benar saja mobil itu berada di tempat parkir. Ia terus memperhatikan mobil itu dan 'memang benar kalau itu mobil yang sama dengan 6 tahun lalu'. Tiba tiba "Oh Soo ya waeyo??"tanya Ye Rin, Oh Soo sedikit terkejut dengan panggilan tersebut "bukan apa apa gatcha!! (ayo)"ajak Oh Soo sambil menarik lengan kakaknya. Ia sempat berhenti untuk melihat gedung Sung Hoon, seketika Ye Rin bertanya"waeyo??". "ani"jawab Oh Soo sambil menggelengkan kepala, "gatcha!!"ajakku sambil menarik tangan Oh Soo dan mendahuluinya.

○○○

Saat mereka berjalan di lobi, Ye Rin tidak menemukan keberadaan Mino. Ia mencoba mencari sosoknya dengan memperhatikan sekelilingnya, tetapi ia tidak menemukan dimana keberadaan Mino sesampainya mereka di depan lift. Oh Soo menekan tombol turun di dekat lift tersebut dan "nuna cari siapa??". "aku mencari Mino, ia selalu mondar mandir di lobi selagi Sung Hoon berbicara dengan klien. Tetapi ia tidak ada saat aku mencarinya"akui Ye Rin, 'ting' lift berbunyi yang menandakan mereka akan memasuki lift tersebut. Dengan perlahan mereka memasuki lift menekan tombol lantai tempat Sung Hoon bekerja.

Di sisi lain, Sung Hoon sedang berdiskusi dengan Seol Hee tentang perusahaan ayahnya dengan perusahaan Sung Hoon. "kenapa kamu yang memimpin perusahaan ini, kakakmu dimana??"tanya Mino, "kakakku sedang kuliah di luar negri, sedangkan ayah tidak punya pilihan lain. Maka dari itu aku di mintai tolong oleh beliau untuk memimpin perusahan ayah"akui Seol Hee. "oh yasudah lebih baik diskusinya kita akhiri sampai disini (Mino berdiri dari tempatnya lalu berjabat tangan dengan Sang Won sedangkan Sung Hoon berjabat tangan Seol Hee)", "ehm, terima kasih sudah menerima kerjasama ini dan semoga kita bisa bekerjasama di lain hari"kata Seol Hee. "iya"jawab Sung Hoon setelah berdiri di tempatnya, ia lalu menghampiri meja kantor yang tak jauh dari sana.

Sung Won mencoba menarik perhatian Mino untuk pergi karena ia ingin memberi waktu Seol Hee. Saat mereka sudah pergi, ini adalah kesempatan emas Seol Hee untuk mendekati Sung Hoon. Sung Hoon mengambil ponselnya, ia sangat terkejut karena Ye Rin akan ke kantornya tiba tiba tanpa kabar apapun. Segeralah Sung Hoon menonaktifkan layarnya mengambil jasnya yaang tersampir di sofa. Belum beberapa langkah, Seol Hee langsung menarik Sung Hoon sehingga bibirnya menyentuh bibir Sung Hoon. Sung Hoon yang memasang ekspresi datar tidak nampak terkejut, justru sebaliknya Ye Rin melihat kejadian dari jendela ruangan Sung Hoon itu . Sepertinya Seol Hee sengaja membuat Ye Rin cemburu. Beberapa lama kemudian Seol Hee mundur perlahan dan sengaja mengalihkan pandangannya ke kaca. Sung Hoonpun mengikuti arah pandangan Seol Hee, alangkah terkejutnya ia saat melihat Ye Rin berdiri dengan mulut yang ia dekap dengan kedua tangannya air matanya mengalir deras melewati kedua pipinya yang lembut dan tak lupa dengan kehadiran Oh Soo dibelakangnya.