Oh Soo yang sedang mengendarai sepeda motornya melamun, pikirannya melayang pada kecelakaan nunanya sekitar enam tahun yang lalu. Oh Soo mencoba mengadarkan pandangannya dan menyadarkan dirinya untuk tetap fokus mengendarai sepeda motornya. Ia tidak mau membuat beban nunanya. Sesampainya Oh Soo di tempat parkir, Oh Soo berjalan dan melihat nunanya bersama Sung Hoon tetapi ia juga melihat Hye Rim yang berganti nama menjadi Seol He keluar bersama Sang Won. Sebelum Sang Won menyapa Sung Hoon dan Hye Rim menyapa Ye Rin. Oh Soo langsung menarik tangan nunanya sampai Oh Soo bisa memeluknya dengan erat. "Oh Soo ya waeyo??", "ayo kita pulang"rengek Oh Soo padaku. "kenapa??", "ayolah kumohon". "yasudah ayo, tapi sepertinya kamu harus cerita padaku. Ya", jawab Oh Soo dengan menganggukkan kepala. "maaf ya Sung Hoon, entah kenapa ia merengek seperti ini. Tapi mungkin besok aku datang besok. Kalau ada apa apa, kabari ya!!", "sebaiknya kamu ambil barang barangmu saat ingin pergi. Ini (menyodorkan tas dan boneka padaku)"kata Mino yang memberikan tas dan bonekanya pada Ye Rin. "terima kasih, aku duluan ya"kataku sambil mengikuti tarikan tangan Oh Soo, "kenapa dengan mereka?". "entahlah aku juga tidak tau"kata Sung Hoon santai tetapi matanya menunjukkan kekhawatiran pada kekasihnya lalu mengantarkan Seol Hee dan Sang Won ke mobil mereka.
○○○
Mereka berdua berhenti di taman tempat kerja appa mereka karena setelah menemani Oh Soo ia akan pergi ke tempat kerja appa. Oh So yang memposisikan kedua tangannya yang memegang lenganku sambil berseder dibahuku berkata "nuna jangan dekat dekat dengan Seol He dan Sung Won", "weo?". "aku hanya tidak mau nuna terluka dengan Seol He sepertinya Seol He akan merebut kak Sung Hoon dari nuna", "ya!!!"teriakku sambil menjitak dahi Oh Soo. Lalu berdiri dan "sana pulang, ibu dan Yeo soo pasti mengkhawatirkanmu", "bukannya yang harus dikhawatirkan itu nuna?". "ya!!!. Tadi kau merengek padaku, sekarang menjatuhkanku maksudmu apa??", "mian nuna"teriak Oh Soo sambil berlari menjauh dari tempat Ye Rin duduk.
○○○
Tak lama kemudian, Ye Rin menggandeng lengan appanya dengan kedua tangannya sambil berjalan bersama menuju rumah. "oh ya appa!", "ya". "aku tadi siang mampir di toko ibu Hyun A dan aku membelikan ini untuk appa. Ini kue kesukaan appa, tapi sebelumnya aku sudah membelikan kue pada oppa"akui Ye Rin dengan bersemangat, "jangan menghamburkan uangmu sayang"kata appa seperti menasehati Ye Rin tapi itu tidak di dengar oleh Ye Rin. "akukan juga bekerja jadi appa tidak udah khawatir"kata Ye Rin bangga, "yasudah ayo masuk!". "cepat sekali si nanti ibu cemburu padaku"kata Ye Rin yang merajuk pada appanya, "biarkan"jawab appa yang tidak mau tau dengan ibu.