Chereads / Penguasa Dungeon / Chapter 4 - Lantai 2 : Ruang Goblin (2)

Chapter 4 - Lantai 2 : Ruang Goblin (2)

Zai mendekati semak-semak tersebut dengan hati-hati, siap untuk menghadapi apa pun yang mungkin tersembunyi di baliknya. Saat dia membuka semak-semak tersebut, dia melihat sebuah sosok yang tidak terduga.

Di balik semak-semak tersebut, Zai melihat seorang wanita cantik dengan rambut panjang dan hitam. Wanita tersebut memiliki mata hijau yang tajam dan kulit yang putih seperti salju. Dia mengenakan baju perang yang terbuat dari kulit hitam dan memiliki pedang yang tergantung di pinggangnya.

Wanita tersebut memandang Zai dengan mata yang tajam, seolah-olah dia sedang menilai Zai. Zai merasa sedikit tidak nyaman di bawah pandangan wanita tersebut, tetapi dia tidak merasa takut.

"Siapa kamu?" tanya Zai dengan suara yang stabil.

Wanita tersebut tersenyum dan menjawab, "Aku adalah Lyra, seorang pemburu monster. Dan kamu adalah...?"

Lyra memandang Zai dengan lebih teliti, seolah-olah dia sedang mencari sesuatu. "Zai, kamu memiliki bakat yang luar biasa dalam pertarungan," kata Lyra. "Aku melihat kamu menggunakan skill 'Whirlwind' tadi. Kamu memiliki potensi yang besar."

Lyra berhenti sejenak, lalu melanjutkan, "Aku sedang mencari seseorang dengan bakat seperti kamu. Aku memiliki misi untuk menghancurkan sebuah kuil yang dihuni oleh monster-monster kuat. Aku membutuhkan bantuan seseorang yang memiliki keberanian dan kemampuan seperti kamu."

Lyra memandang Zai dengan mata yang serius. "Apakah kamu mau bergabung dengan aku dalam misi ini, Zai?"

"Aku memiliki Buku Panduan Tentang Menara Erebus ini" Lyra memberikan buku itu kepada Zai.

Zai berfikir sejenak, mempertimbangkan tawaran Lyra. Dia tidak tahu apa yang sebenarnya diinginkan oleh Lyra, dan dia tidak ingin terburu-buru membuat keputusan.

"Apa yang membuat kamu ingin menghancurkan kuil itu?" tanya Zai secara hati-hati, berusaha untuk memahami motif Lyra.

Lyra tersenyum sedikit, seolah-olah dia mengharapkan pertanyaan itu. "Kuil itu dihuni oleh monster-monster yang sangat kuat dan berbahaya," kata Lyra. "Mereka telah menyerang desa-desa terdekat dan membunuh banyak orang. Aku ingin menghentikan kekejaman mereka dan menyelamatkan desa-desa tersebut."

Lyra memandang Zai dengan mata yang serius. "Aku tidak bisa melakukannya sendirian, Zai. Aku membutuhkan bantuanmu."

Zai masih merasa sedikit curiga, dia kemudian bertanya "Bukankah kita di dalam menara? Aku pikir di dalam menara tidak ada desa.."

Lyra tersenyum sedikit, seolah-olah dia lupa bahwa mereka berdua sedang berada di dalam Menara. "Ah, ya... kita memang berada di dalam Menara," katanya. "Aku maksudkan, kita harus mencapai lantai atas Menara ini untuk menghentikan kekejaman monster-monster yang berada di sini."

Lyra memandang Zai dengan mata yang serius. "Menara ini telah menjadi sarang monster-monster yang berbahaya, dan mereka telah menyerang desa-desa terdekat. Jika kita tidak menghentikan mereka, desa-desa tersebut akan terus menerus diserang."

Zai memandang Lyra dengan mata yang curiga, dan bertanya dengan suara yang keras, "Siapa kau sebenarnya?!"

Lyra tersenyum, tapi senyumnya tidak terlihat alami. Dia berusaha untuk mempertahankan penyamarannya, tapi Zai sudah terlalu curiga.

Tiba-tiba, Lyra berubah menjadi sebuah Mimic, sebuah monster yang dapat menyamar sebagai objek atau orang lain. Mimic tersebut memiliki mulut yang besar dan gigi yang tajam, dan dia memandang Zai dengan mata yang jahat.

"Aku adalah Lyra, Mimic yang paling licik di Menara ini," kata Mimic tersebut dengan suara yang menakutkan. "Aku telah menyamar sebagai petualang untuk memancing korbannya, dan kamu adalah targetku berikutnya!"

Zai terkejut dan siap untuk bertarung melawan Mimic tersebut.

"ANCAMAN DARURAT!!"

Zai terkejut ketika layar sistem tiba-tiba terbuka dan menembakkan petir yang sangat kuat. Petir tersebut mengenai Mimic yang sedang menyerangnya, dan dalam sekejap, Mimic tersebut berubah menjadi abu.

Sistem tersebut kemudian mengumumkan, "Mimic telah dihancurkan. Lingkungan sekitar telah aman."

Zai masih terkejut dan tidak percaya apa yang baru saja terjadi. Dia memandang layar sistem yang masih terbuka, dan bertanya, "Apa yang terjadi? Bagaimana sistem ini bisa menembakkan petir?"

Tiba-tiba, sistem tersebut menjawab, "Sistem ini telah diaktifkan untuk melindungi pengguna dari bahaya yang seharusnya tidak muncul sekarang. Petir yang ditembakkan adalah bagian dari sistem pertahanan yang telah diprogramkan."

Zai masih memiliki banyak pertanyaan, tapi dia merasa lega bahwa bahaya telah dihilangkan.

Sistem berkata "Monster barusan harusnya Monster dari Lantai 300an"

Zai memandang layar sistem dengan rasa penasaran, "Bagaimana mungkin seekor Mimic dari lantai atas bisa berada di lantai dasar? Apakah ada sesuatu yang tidak beres di Menara ini?"

Sistem tersebut menjawab, "Aku juga tidak tahu bagaimana caranya Mimic tersebut bisa berada di lantai dasar. Tapi, aku dapat memberitahu kamu bahwa ada beberapa kemungkinan. Mungkin ada sebuah portal atau jalan rahasia yang menghubungkan lantai atas dengan lantai dasar, kerusakan pada sistem keamanan lantai Atau mungkin ada seseorang atau sesuatu yang membantu Mimic tersebut untuk turun ke lantai dasar."

Zai memikirkan kemungkinan-kemungkinan tersebut, "Aku harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di Menara ini. Aku tidak ingin ada bahaya lain yang mengintai di balik bayang-bayang."

Zai memandang layar sistem dengan rasa khawatir, "Kerusakan pada sistem keamanan? Itu tidak baik. Jika sistem keamanan tidak berfungsi dengan baik, maka Menara ini menjadi lebih rentan terhadap serangan monster-monster lainnya."

Sistem tersebut menjawab, "Benar, Zai. Aku harus memeriksa sistem keamanan untuk mengetahui apa yang salah. Tapi, aku juga tidak bisa menyangkal kemungkinan bahwa Mimic tersebut memang memiliki kemampuan yang sangat tinggi untuk mengelabui sistem keamanan."

Zai memikirkan kemungkinan-kemungkinan tersebut, "Aku harus lebih berhati-hati dari sekarang. Jika sistem keamanan tidak berfungsi dengan baik, maka aku harus siap untuk menghadapi bahaya-bahaya yang tidak terduga."

Sistem tersebut menjawab, "Aku akan terus memantau sistem keamanan dan memberitahu kamu jika ada perubahan atau ancaman baru. Teruslah berjaga-jaga dan siap untuk menghadapi apa pun yang akan terjadi"

Zai duduk di lantai, menarik napas dalam-dalam untuk menghilangkan kelelahan. Dia merasa lelah setelah menggunakan skill Whirlwind untuk melawan kelompok Goblin sebelumnya, dan kejadian dengan Mimic barusan hanya menambahkan kelelahan tersebut.

Saat dia duduk, Zai merasa matahari yang masuk melalui jendela Menara ini memberikan kehangatan yang menyenangkan. Dia menutup mata, membiarkan kehangatan tersebut meresap ke dalam tubuhnya.

Tiba-tiba, Zai merasa sedikit lebih santai. Kelelahan dan kecemasan yang dia rasakan mulai memudar. Dia membuka mata, memandang sekeliling ruangan dengan perasaan yang lebih tenang.

"Aku harus terus berjaga-jaga," kata Zai kepada dirinya sendiri. "Tapi, aku juga harus memastikan bahwa aku memiliki kekuatan yang cukup untuk menghadapi bahaya-bahaya yang akan datang."

Zai membuka layar status dan inventory, memeriksa kemampuan dan peralatan yang dia miliki.

Zai terkejut ketika melihat title baru yang muncul di tab statusnya. "Goblin Slayer?" kata Zai kepada dirinya sendiri. "Aku tidak ingat aku mendapatkan title ini!"

Zai memeriksa efek title tersebut dan terkejut lagi. "+100 serangan fisik dan +100 serangan magis?" kata Zai dengan mata yang terbuka lebar. "Ini adalah efek yang sangat kuat!"

Zai merasa sangat senang dan bangga dengan title barunya. Dia merasa bahwa title ini akan sangat membantu dia dalam pertarungan melawan monster-monster lainnya.

"Aku harus mencoba menggunakan title ini dalam pertarungan," kata Zai kepada dirinya sendiri. "Aku ingin melihat seberapa kuat efeknya!"

Dengan title baru dan efek yang kuat, Zai merasa lebih percaya diri dan siap untuk menghadapi tantangan-tantangan yang akan datang.

Title : Goblin Slayer

Syarat : Membunuh sekelompok Goblin tanpa belaskasih.

Zai tersenyum ketika membaca cara mendapatkan title Goblin Slayer. "Membunuh sekelompok Goblin tanpa belaskasih," kata Zai kepada dirinya sendiri. "Aku ingat sekarang. Aku memang baru saja membunuh sekelompok Goblin dengan menggunakan skill Whirlwind. Tidak ada satu pun Goblin yang selamat."

Zai merasa bangga dengan dirinya sendiri karena telah berhasil membunuh sekelompok Goblin tanpa belaskasih. Dia merasa bahwa title Goblin Slayer sangat sesuai dengan kemampuan dan keberanianya.

"Aku akan terus menggunakan title ini dengan bangga," kata Zai kepada dirinya sendiri. "Aku akan terus membunuh monster-monster lainnya tanpa belaskasih!"

Zai membuka tab status dan melihat statusnya. Dia memeriksa atribut-atributnya, seperti kekuatan, kecepatan, dan ketahanan.

Status Zai:

Nama: Zai

Level: 18

Exp: 0/1800

Equipment:

- Belati Kecil Common (Memberikan Efek Paralyze)

Stat:

- Serangan Fisik: 270

- Serangan Magis: 200

- HP: 150/150

- STR: 17

- AGI: 15

- INT: 10

- VIT: 15

Stat Poin: 0

Skill:

- Slash

- Critical Strike

- Whirlwind

Title:

- Slime Hunter (Memberikan EXP Tambahan +10% ketika membunuh Monster Tipe : Slime)

- NEW! Goblin Slayer (+100 Serangan Fisik, +100 Serangan Magis)

Sekarang status Zai sudah lebih akurat!

Zai memeriksa statusnya dengan teliti, memastikan bahwa semua atributnya sudah sesuai dengan yang diharapkan. Dia merasa puas dengan kemajuan yang telah dia capai.

"Aku harus terus meningkatkan kemampuan dan atributku," kata Zai kepada dirinya sendiri. "Aku ingin menjadi petarung yang lebih kuat dan tangguh."

Zai baru ingat kalau dia mendapatkan Buku Petunjuk Menara Erebus dari Monster Mimic yang bernama Lyra tadi.

Zai membuka Buku Petunjuk Menara yang dia dapatkan dari Mimic Lyra. Dia memulai membaca informasi tentang Menara Erebus, mencari tahu lebih banyak tentang struktur, musuh, dan rahasia yang tersembunyi di dalamnya.

Buku Petunjuk Menara:

"Menara Erebus adalah sebuah menara yang dibangun oleh seorang penyihir kuat bernama Erebus. Menara ini memiliki 100 lantai, dengan setiap lantai memiliki tantangan dan musuh yang unik.

Musuh-musuh di Menara Erebus terdiri dari berbagai jenis monster, dari Goblin hingga Dragon. Setiap lantai juga memiliki bos yang kuat, yang harus dikalahkan untuk melanjutkan ke lantai berikutnya.

Menara Erebus juga memiliki beberapa rahasia yang tersembunyi, termasuk ruangan tersembunyi, item langka, dan quest tambahan. Untuk menemukan rahasia-rasia ini, pemain harus mencari petunjuk dan memecahkan teka-teki yang tersembunyi di dalam menara.

Pemain yang berhasil mencapai lantai 100 dan mengalahkan bos terakhir akan diberikan hadiah yang sangat besar dan gelar sebagai Petarung Terkuat di Menara Erebus."

Zai merasa terkesan dengan informasi yang dia baca. Dia merasa bahwa Menara Erebus adalah sebuah tantangan yang sangat besar, tapi juga sangat menarik. Dia siap untuk melanjutkan petualangannya dan menemukan rahasia-rasia yang tersembunyi di dalam menara.

Zai merasa bingung dan penasaran dengan informasi yang dia temukan di Buku Petunjuk Menara. Dia tidak bisa memahami mengapa Erebus dan petualang lainnya berkata bahwa Menara Erebus memiliki 1000 lantai, sedangkan buku ini hanya menyebutkan 100 lantai.

"Apa yang sebenarnya terjadi di sini?" kata Zai kepada dirinya sendiri. "Apakah Erebus dan yang lainnya berbohong? Untuk apa?"

Zai mulai memikirkan kemungkinan-kemungkinan. Mungkin Erebus ingin membuat Menara Erebus terlihat lebih menakutkan dan mustahil untuk diselesaikan, sehingga hanya petualang yang paling berani dan tangguh yang akan mencoba untuk menaklukkannya.

Tapi, Zai juga memikirkan kemungkinan lain. Mungkin ada sesuatu yang lebih besar dan lebih kompleks di balik Menara Erebus, sesuatu yang tidak bisa dijelaskan oleh buku atau kata-kata.

"Aku harus terus mencari jawaban," kata Zai kepada dirinya sendiri. "Aku tidak akan berhenti sampai aku menemukan kebenaran tentang Menara Erebus."

Zai lanjut membuka Buku Petunjuk Menara dan memulai membaca tentang monster-monster yang terletak di setiap lantai. Dia ingin tahu apa saja tantangan yang akan dia hadapi di lantai-lantai berikutnya.

Buku Petunjuk Menara:

"Lantai 1-10: Goblin, Skeleton, dan Monster Laba-Laba

- Goblin: Monster kecil yang bergerak cepat dan memiliki serangan fisik yang lemah.

- Skeleton: Monster yang terbuat dari tulang dan memiliki serangan fisik yang sedang.

- Monster Laba-Laba: Monster yang memiliki kemampuan untuk memanjat dinding dan memiliki serangan fisik yang lemah.

Lantai 11-20: Orc, Troll, dan Monster Ular

- Orc: Monster yang kuat dan memiliki serangan fisik yang kuat.

- Troll: Monster yang besar dan memiliki serangan fisik yang sangat kuat.

- Monster Ular: Monster yang memiliki kemampuan untuk melilit dan memiliki serangan fisik yang sedang.

Lantai 21-30: Dragon, Wyvern, dan Monster Gargoyle

- Dragon: Monster yang sangat kuat dan memiliki serangan fisik dan magis yang sangat kuat.

- Wyvern: Monster yang memiliki sayap dan memiliki serangan fisik dan magis yang kuat.

- Monster Gargoyle: Monster yang memiliki kemampuan untuk terbang dan memiliki serangan fisik yang sedang.

Zai merasa bahwa dia harus siap untuk menghadapi monster-monster yang semakin kuat di lantai-lantai berikutnya. Dia memutuskan untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan dan peralatan untuk menghadapi tantangan-tantangan yang akan datang.

Sistem: "Selamat, Zai! Anda telah siap untuk naik ke lantai 3. Berikut adalah informasi detail tentang lantai 3:

Lantai 3: Hutan Bayangan

- Deskripsi: Lantai 3 adalah sebuah hutan yang gelap dan misterius, di mana bayangan-bayangan hidup dan bergerak sendiri.

- Musuh: Bayangan Hutan, Goblin Bayangan, dan Laba-Laba Bayangan.

- Hadiah: Pedang Bayangan +1, Armor Bayangan, dan Potion Kecil.

- Tantangan: Hutan Bayangan memiliki banyak jalan yang berliku-liku dan sulit untuk dinavigasi. Bayangan-bayangan juga dapat mengganggu pandangan dan membuat Anda kesulitan untuk melihat musuh.

Sistem juga memberikan peringatan:

"Perlu diingat, Zai, bahwa lantai 3 memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi daripada lantai sebelumnya. Pastikan Anda telah mempersiapkan diri dengan baik sebelum memulai petualangan di lantai 3."

"Apakah Anda siap untuk memulai petualangan di lantai 3, Zai?" Kata Sistem.

Sistem: "Untuk naik ke lantai 3 dengan aman, kami sarankan Anda memiliki level minimal 20. Namun, jika Anda ingin memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menghadapi musuh-musuh di lantai 3, kami sarankan Anda memiliki level minimal 25."

Sistem juga memberikan informasi tentang level monster di lantai 3:

"Monster-monster di lantai 3 memiliki level yang berkisar antara 20-30. Berikut adalah beberapa contoh monster yang Anda akan temui di lantai 3:

- Bayangan Hutan (Level 20-22)

- Goblin Bayangan (Level 22-25)

- Laba-Laba Bayangan (Level 25-28)

- Boss Lantai 3: Raja Bayangan (Level 30)"

Sistem memberikan peringatan lagi:

"Perlu diingat, Zai, bahwa level monster di lantai 3 dapat berubah-ubah tergantung pada keadaan dan kondisi tertentu. Pastikan Anda selalu siap dan waspada ketika menjelajahi lantai 3."

Zai memutuskan untuk berburu monster di lantai 2 untuk meningkatkan levelnya. Dia ingin mencapai level minimal 25 untuk memastikan keselamatannya ketika naik ke lantai 3.

"Baiklah, aku akan berburu monster di lantai 2 sampai aku mencapai level 25," kata Zai kepada dirinya sendiri.

Zai memulai petualangannya di lantai 2, berburu monster-monster yang ada di sana.

Dengan cepat, Zai mulai mengumpulkan pengalaman dan meningkatkan levelnya. Dia berburu monster-monster seperti Goblin dan Skeleton serta mengumpulkan item-item yang berguna seperti Potion Kecil dan Scroll Penyembuhan.

Setelah beberapa jam berburu, Zai mencapai level 23. Dia merasa bahwa dia sudah cukup kuat untuk melanjutkan petualangannya di lantai 2, tapi dia masih ingin meningkatkan levelnya lebih tinggi lagi.

"Aku masih perlu meningkatkan levelku lebih tinggi lagi," kata Zai kepada dirinya sendiri. "Aku akan terus berburu monster di lantai 2 sampai aku mencapai level 25."

Zai membuka tab status untuk memeriksa kemampuan dan statistiknya setelah mencapai level 25.

Tab Status:

Nama: Zai

Level: 25

Exp: 0/2500

Equipment:

- Belati Kecil Common (Memberikan Efek Paralyze)

Stat:

- Serangan Fisik: 300

- Serangan Magis: 200

- HP: 200/200

- STR: 20

- AGI: 14

- INT: 10

- VIT: 20

Stat Poin: 0

Skill:

- Slash

- Critical Strike

- Whirlwind

Title:

- Slime Hunter (Memberikan EXP Tambahan +10% ketika membunuh Monster Tipe : Slime)

- Goblin Slayer (+100 Serangan Fisik, +100 Serangan Magis)

Zai merasa puas dengan kemampuan dan statistiknya. Dia siap untuk melanjutkan petualangannya di lantai 3 dan menghadapi tantangan-tantangan yang lebih sulit.