Di atas langit yang biru, ada sebuah kerajaan terapung bernama Langit Gandum. Kerajaan ini terkenal karena memproduksi roti terenak di dunia, roti yang jatuh dari langit untuk memberi makan orang-orang di bawahnya. Namun, pada suatu pagi yang aneh, roti-roti itu berhenti turun.
Di sebuah desa kecil bernama Roti Hangat, seorang bocah laki-laki bernama Riko, seorang gadis remaja bernama Sera, dan seorang pria petualang bernama Kapten Bara melihat langit dengan kebingungan. Tidak ada satu pun roti yang jatuh hari ini. Padahal, biasanya, setiap pagi, langit akan menurunkan hujan roti yang cukup untuk semua orang.
"Ada yang tidak beres," kata Kapten Bara sambil mengusap janggutnya yang tebal. "Jika roti berhenti turun, itu berarti ada masalah besar di Langit Gandum!"
Riko, yang baru berusia 12 tahun, mengepalkan tangannya. "Aku ingin tahu apa yang terjadi! Mungkin seseorang mencuri roti-roti itu!"
Sera, yang berusia 16 tahun dan dikenal sebagai pemburu terbaik di desa, mengangguk. "Kita harus mencari tahu. Jika roti tidak turun, banyak orang bisa kelaparan!"
Mereka bertiga memutuskan untuk memulai perjalanan menuju Kota Pasir, satu-satunya tempat yang memiliki informasi tentang Langit Gandum. Namun, perjalanan itu berbahaya. Banyak bajak laut udara dan penjahat yang ingin menguasai roti-roti dari langit.
Tanpa mereka sadari, seseorang sedang mengawasi mereka dari bayang-bayang...