"kenapa aku selalu teraniaya,kenapa aku menjadi seperti sampah apakah aku memang harus seperti ini,tidak ada yang adil untuku,teman,keluarga,bahkan orang orang tersayang ku meninggalkanku.
Tubuhku sangat sakit sampai tidak bisa berdiri,nafasku juga tersengal sengal,aku hanya ingin membalas semua perbuatan mereka yang sudah membuatku menderita sampai aku harus kehilangan nyawaku.
Di sisi lain,Di sebuah ruangan yang berisi gengster di pimpin oleh wanita kuat,mereka sedang bertarung dengan musuhnya black Alfa,black Alfa yang sama sama kuat seperti black dragon,sayang nya geng mereka bermusuhan,bahkan dari dahulu mereka memang bermusuhan,memperebutkan kekuasaan,hak perdagang,bahkan wilayah wilayah yang sudah di tandai,mereka selalu memperebutkannya.
Wanita itu memegang pistolnya dengan erat mata tajamnya menatap seorang laki laki dengan wajah luka sayat di pipinya.
"Hahah...kau sudah lelah wanita sialan,kau lebih baik mati dan aku akan membunuh semua antek antek mu..!pria itu menembak bagian paha wanita itu.
"Jangan bermimpi,aku tidak akan menyerahkan hak hak yang sudah leluhurku berikan kepadaku,bahkan sampai aku mati pun aku Tidak akan pernah menyerahkannya,masih ada orang yang berhak selain diriku,kau tidak akan pernah bisa mendapatkannya sampai kau mati,bahkan sampai kau menghancurkan tempat ini,kami tidak akan kalah.
Wanita yang sedang berusaha mempertahankan kekuasaanya,sedang dalam keadaan memperhatikan tubuhnya sudah banyak luka tembak yang di layangkan oleh pria itu,tapi dia tidak boleh mati dulu sebelum membunuh pria itu,wanita itu berdiri dengan tertatih tatih,bau anyir menyelimuti indra penciumannya.
Alea,itulah namanya Alea adalah wanita pemberani bahkan sangat di gemari oleh geng nya,tapi itu akan bertahan sampai disini,Alea sudah tidak kuat lagi,ia berharap harapannya berkelanjutan sampai anak itu pantas untuk di tempatkan di posisi yang lebih tinggi lagi.
Alea merogoh sakunya ia mengeluarkan geranat yang sudah ia siapkan,Alea berharap dia bisa menjalani hidupnya sebagai manusia biasa,tidak ada pertarungan,memperebutkan wilayah,bahkan ia hanya ingin hidup bebas tanpa takut mati setiap harinya.
Alea mengaktifkan geranat itu dan melemparkannya ke arah pria itu,seketika ledakan besar terjadi,ruangan itu terbakar karena banyak barang barang yang terbuat dari bahan bahan yang mudah terbakar.
Alea mengucapkan selamat tinggal kepada bawahannya dan orang orang yang sudah menemaninya dengan tulus,akan ada orang yang jauh lebih baik dari pada dirinya,Alea sudah tidak bisa merasakan apapun lagi,matanya sangat berat,perlahan lahan matanyaulai tertutup rapat.
"Ah sakit sekali..tubuhku sangat berat tidak bisa di gerakan,ah..kenapa ini bukankah aku seharusnya mati, ini dimana,ia melihat sekelilinya,ini di gudang bukankah aku berada di tempat itu...Arghh kepalaku kenapa ini..apa ini?ingatan siapa ini Alea menlihatbsekeliling yang sangat gelap gulita..disaat dia sedang terduduk lemas..pintu terbuka seketika cahaya Dati luar masuk kedalam
"Akhir nya bisa keluar juga."
"Dasar pemalas..bangun pergi ke kamar mu..!"ucap wanita paruh baya itu.
Alea merasa jengkel dengan perkataan ibu ibu itu,dia bingung kenapa ini?ada apa?,aku tidak tahu apa yang terjadi,sesampainya di kamar,Alea terkejut"Ada apa dengan mukakuyangan ku tubuhku,tubuh siapa ini?,seketika ingatan ingatan seperti otomatis terputar dari kepalanya.
Setelah beberapa saat Alea terjatuh karena lemas..Alea mencerna semuanya jadi ini adalah tubuh orang yang sudah meninggal,dan aku yang harus bertanggung jawab atas perlakuan mereka kepada anak ini,baiklah aku akan membalaskan dendam mu kepada mereka yang sudah jahat kepadamu,karena sudah memberikan tibuhkubkepadaku akan ku pakai sebaik mungkin.
Nama anak ini Alena,namanya hampir mirip apakah karena itu ya?,baiklah sekarang namaku Alena,pertama tama aku harus mengobati tubuhku,banyak sekali lebam dan luka sayat,huh sakit,sungguh kejam orang orang itu,melakukan hal keji kepada anak di bawah umur akan ku hajar mereka nanti awas saja,akunpelru melakukannya perlahan lahan tidak perlu buru buru,dan anak ini sangat kaya,itu bagus?,aku tidak khawatir dengan uang kan hahah...