Orang-orang selalu memanggilku lambat dan bodoh.
Aku buruk dalam belajar.
Aku buruk dalam olahraga.
Aku lebih buruk dari siapa pun, dan lambat untuk menangkap, tidak peduli seberapa keras aku berusaha.
Tapi bahkan aku ingin orang-orang percaya padaku.
Tidak—itu karena aku tidak bisa melakukan apa pun sehingga aku ingin percaya bahwa aku bisa menemukan nilai diriku dengan dibutuhkan.
Aku ingin merasa percaya diri pada diriku sendiri.
Itulah sebabnya aku menjadi seorang penyembuh, karena pekerjaan mereka sangat berharga.
Mereka dicari-cari.
Aku baik-baik saja hanya menembakkan penyembuhan dari bayang-bayang tank.
Aku mungkin lambat dan bodoh, tetapi aku tidak akan menyusahkan siapa pun jika aku bersembunyi di balik kekuatan partiku.
Pekerjaan itu sederhana, aman, dan selalu dibutuhkan.
Tidak ada peran yang lebih baik untukku, pikirku.
Bahkan aku bisa melakukan ini.
Aku sangat tidak jujur.
Aku bersembunyi di balik citra seorang penyembuh yang tulus, seseorang yang menunjukkan perhatian kepada orang lain dan menghibur sekutunya… meskipun di dalam hatiku aku sama sekali licik dan pengecut.
Aku mengambil profesi ini karena motif-motif yang menyimpang ini, tanpa benar-benar siap dengan apa yang diharapkan.
Itulah sebabnya anggota partiku mati.