Chereads / The Forgotten Creation / Chapter 17 - Kembali ke ruangannya

Chapter 17 - Kembali ke ruangannya

Kade terbangun dalam kegelapan yang tidak bisa dijelaskan. Rasanya aneh. Tubuhnya, yang sebelumnya berada di dunia manusia, kini kembali merasakan beratnya dimensi yang lebih tinggi. Dengan perlahan, dia membuka matanya dan mendapati dirinya sudah berada di ruangannya yang kosong—tempat yang jauh dari dunia yang kini penuh dengan ketegangan dan peperangan.

Sistem: Selamat datang kembali, Kade Astral. Proses penurunan ke dunia manusia telah selesai. Anda kini kembali ke ruang asal Anda.

Kade menatap ruang kosong di sekelilingnya. Suasana di sini terasa jauh lebih menenangkan, namun juga memunculkan rasa hampa. Sebuah tempat yang menghubungkan berbagai dimensi, namun sepi. Kade tahu bahwa meski berada di ruangannya ini, dia tetap memiliki tanggung jawab besar yang harus dihadapi.

Ketika Kade berdiri, tubuhnya terasa lebih kuat, lebih terhubung dengan kekuatan yang ada di dimensi konstelasi. Tanpa peringatan, sebuah pesan muncul di hadapannya.

Sistem: Anda telah menerima peningkatan kekuatan yang berhubungan dengan 'The Astral Essence'. Sebuah peningkatan yang akan mengubah cara Anda berinteraksi dengan dimensi ini.

Kade menyentuh dada kirinya, merasakan kekuatan baru yang berdenyut di dalam tubuhnya. Kekuatan ini terasa lebih kuat dari yang dia bayangkan sebelumnya—sesuatu yang berkaitan dengan inti dari dirinya sebagai konstelasi. Meskipun begitu, ada perasaan bahwa setiap kekuatan baru ini membawa risiko yang besar.

Sistem: Peringatan. Setiap perubahan yang Anda lakukan akan mempengaruhi keseimbangan dunia manusia dan dimensi ini.

Kade merenung, menyadari bahwa dia tak bisa lagi bertindak sembarangan. Dunia manusia masih membutuhkan bantuannya, tapi dia kini lebih menyadari batas antara kekuatan yang bisa ia kendalikan dan apa yang bisa menghancurkan semuanya.

Di luar, Dimas dan Amara masih cemas dengan hilangnya Kade. Mereka tidak tahu bahwa Kade sekarang berada dalam dimensi yang berbeda. Mereka hanya merasakan adanya perubahan besar, sebuah kekosongan yang sulit dijelaskan.

Kade menatap ruang kosong di sekelilingnya, merasa lebih terhubung dengan kekuatan alam semesta ini. Meski baru kembali ke ruangannya sebagai konstelasi, dia tahu bahwa peranannya dalam dunia manusia belum selesai. Takdirnya, tak peduli seberapa besar kekuatan yang ia miliki, masih menunggu untuk dijalani.