Happy reading.
Part 22 : "Everything is beautiful "
Dapur,flat Yuzuru.
Ryuzaki seolah tidak percaya :"beneran boleh Daimo ?!"
Yuzuru melompat turun dari konten yang terbuat dari batu alam itu.
"Boleh sayang.tapi kita makan dulu.oke ?!
Emgh.tapi ada tiga sarat yang harus kamu penuhi ."
Ryuzaki masih saja kurang percaya dengan kata-kata kekasihnya itu.
"Apapun itu,asal anda tidak memutuskan saya atau mengusir saya.akan saya laksanakan."
Yuzuru tersenyum,:"satu pakai pengaman ,dua pakai gell ,tiga harus sampai membuatku memohon.jika tidak bisa.tidak boleh dikerjakan !"
Ryuzaki terperangah.
Mengulang dalam hati ,tiga sarat yang baru saja diucapkan oleh kekasihnya itu.
"Satu memakai pengaman,dua memakai gell,tiga ,harus sampai memohon."
Yuzuru :'aku ke kamar mandi dulu,siapkan saja makanannya.kita makan dulu."
Setengah linglung Ryuzaki menjawab :"ya..ya sayang.."
Berbisik pelan sambil menyendok makanan dari dalam panci :
"Tiga sarat,satu memakai pengaman,dua memakai gell ,tiga harus membuat Yuzuru memohon ?
Mengapa memohon ya ?
Tentu saja harus memohon.
Aku akan menggodanya habis-habisan.
Bukankah itu menyenangkan ?
Lalu,mengapa harus memakai pengaman ?
Aku suka dengan aroma cairannya.
Aku akan meminumnya habis.
Mungkin aku sudah gila.
Beberapa tahun yang lalu aku normal kok.
Pacarku perempuan.
Tapi mengapa bersama kekasihku Yuzuru,aku tidak mau lagi dengan yang lainnya ?"
Seperti teringat hal yang agak kurang pas,
"Eh !yang memakai pengaman aku atau dia ?"
Ryuzaki masih berbicara sendiri,bolak balik dari konten ke meja makan.mengambil menu yang dimasak oleh pengawalnya dan sudah dipanaskan.
"Aii..mengapa Daimo tidak menjelaskan ?"
Ryuzaki meletakkan dua mangkok di meja makan,lalu kembali lagi ke konten,mengambil alat makan dan dua gelas air putih.
"Tentu saja aku.ya kan.tadi sore kami bercinta di ruang tengah,aku nyaris saja memasukkan semuanya.
Loh..!bodoh sekali !
Tentu saja aku yang memakainya !
Hihi.
Buat apa memakai pengaman jika tidak dimasukkan ?
Ya kan ?
Lalu gell..??"
Terkejut ketika mendengar Yuzuru memanggilnya,
"Ryu..rupanya kamu suka berbicara sendiri ya,kita memiliki kebiasaan yang sama."
Ryuzaki melihat Yuzuru sudah duduk di kursi ,
"Iya.kadang aku suka berbicara sendiri."
Kemudian Ryuzaki duduk di kursi.
"Selamat makan sayangku.."
Kata Ryuzaki tersenyum.
Dia ingin tertawa bahagia tapi berusaha keras menahannya.
Menemukan kesimpulan yang indah dan tidak sabar untuk melakukannya.
Lagipula dia sudah membeli dua sarat yang diajukan oleh kekasih kecilnya yang sedang makan itu.
Bukan bermaksud untuk langsung menggunakan,dia hanya takut,jika ledakan gairahnya membuatnya tidak bisa mengontrol diri seperti tadi sore.
Diam-diam Ryuzaki mengamati bibir Yuzuru yang bergerak lucu ketika mengunyah makanan.
Seperti seekor kelinci yang manis.
Ryuzaki tidak bisa berpikir jernih lagi.
Sejak bertemu daimonya ini,dia sudah meyakini beberapa hal penting.
Bahwa dia,telah jatuh cinta dengan sangat luar biasa kepada orang yang seharusnya menjadi bosnya itu.
Yang kedua ,dia yakin,dia tidak mau kehilangan makhluk cantik pujaan hatinya itu.
Hal penting yang ketiga ,dia merasa sangat cocok dengan semua permainan cinta mereka berdua,mereka sepertinya memiliki keinginan yang sama.
Walau daimonya ini,tidak banyak berbicara.
Tapi,bukankah cinta tidak perlu banyak kata-kata ?
Mereka berdua baru saja bertemu,itupun karena keadaan yang mendesak ,
Ryuzaki langsung jatuh cinta karena kebaikkan hati Yuzuru yang begitu telaten merawatnya,semakin berkembang cintanya ketika menemukan bahwa kecantikan hatinya pun diikuti oleh kecantikan wajah pemiliknya.
Ryuzaki pun tidak memahami mengapa semuanya berubah.
Karena awalnya dia menyukai perempuan.
Sekarang....
Mungkin dia sudah terpesona sejak dua tahun yang lalu,ketika menerima kiriman foto Yuzuru ,dari anak buahnya yang dia kirim untuk menyelidiki perkembangan dunia Klan dan juga ahli warisnya serta calon Daimo yang baru.
Sempat tidak percaya jika itu seorang laki-laki dari Timur.
Wajah daimonya itu seperti wajah malaikat kecil yang ada dilukisan.
"Cantik sekali,cantik sekali !"bisiknya berulang-ulang.
Hingga akhirnya dia tidak tahan lagi,dia ingin melihat langsung wajah Daimo Yuzuru dan memaksa untuk pulang.
"Mengapa dia begitu cantik,dunia klan sangat keras,bahkan bisa saling membunuh,
Bahkan daimonya adalah korban persaingan dalam keluarganya.
Apakah dia bisa menjadi Daimo ?"
Baru saja satu Minggu dia turun ke negaranya ini,segera saja masalah besar datang menghampiri keluarga Takegawa.
Adik bungsunya diculik seseorang dan meminta tebusan dirinya sendiri .
Maka Ryuzaki dengan banyak persiapan menyusul adiknya di tempat yang dijanjikan.
Mengatur rencana yang matang dengan para pengawalnya.
Meski ayahnya tidak menyetujui hal itu.
Tapi Ryuzaki terus memaksa.
Akhirnya terjadi pertukaran sandera.
Adik bungsunya selamat tetapi dia dibawa pergi bersama beberapa pengawal yang dia bawa.
Ditengah perjalanan ,Ryuzaki memberi isyarat dengan batuk keras dan berulang,itu tandanya mereka harus bergerak dan melarikan diri.
Ryuzaki yang diborgol segera bisa melepas borgolnya dengan pengungkit khusus yang sudah dia siapkan.
Mereka berkelahi di dalam mobil yang melaju,
Dalam sebuah kesempatan,Ryuzaki yang seorang karateka berhasil menendang kepala sopir mobil itu.
Mobil oleng dan menabrak pembatas jalan.
Mereka pun berhamburan keluar.
Lalu melanjutkan duel.
Ryuzaki terkena beberapa sabetan pedang,
Bahkan ada yang memukulnya.
Memberi isyarat anak buahnya untuk berpencar ,mengacaukan konsentrasi para penculik.
Hampir tengah malam,Ryuzaki sudah berlari jauh meninggalkan kelompok itu.
Punggungnya terasa perih dan pandangan matanya berkunang -kunang karena salah satu anggota penculik sempat memukul kepalanya.
Ryuzaki diuntungkan ,karena ini malam Tahun Baru ,banyak kendaraan roda empat dan roda dua berseliweran.
Semua manusia seolah tumpah dijalan.
Melihat dari kejauhan taman kota yang sangat ramai,music terdengar berdentum.
Ryuzaki berlari sekuat tenaganya dan yakin gerombolan itu tidak akan berani melakukan tindakan anarki karena berada di tempat umum.
Ryuzaki terus menyusup ke tempat yang paling ramai orang.
Mendekat ke arah yang dekat dengan panggung hiburan.
Mungkin darah terus mengucur dari punggungnya yang terkena sabetan pedang atau karena terkena pukulan,kemudian masih harus berlari jauh membuat Ryuzaki nyaris tidak kuat lagi,matanya kabur dan mulai limbung,jatuh menabrak seorang pengunjung.
Sorak Sorai semua orang seperti gaung sayap lebah yang berkerumun di telinganya.
Banyak lampu dimatikan dengan tujuan supaya nyala kembang api menyambut pergantian Tahun akan terlihat lebih indah.
Mungkin karena terkejut atau memang orang yang dia tabrak lebih kecil tubuhnya daripada dia,akhirnya mereka pun jatuh bersama.
Ryuzaki tidak sanggup lagi berbicara,hanya bisa berharap pengunjung keramaian pesta Tahun Baru ini,mau menolongnya.
Merasakan jasnya yang sudah tidak karuan bentuknya itu dilepas dengan hati-hati,merasakan tubuhnya diberi mantel yang hangat dan harum.
Kepalanya yang sakit dan mengucurkan darah ditutup topi,
Sebuah syal dililitkan di lehernya,syal yang juga harum.
Dengan perlahan laki-laki kecil itu menuntun tubuh Ryuzaki yang lebih besar.
Membawanya ke mobilnya yang berwarna merah.
Tetapi para penjahat itu berhasil menemukan mereka dan Ryuzaki sudah pasrah,
"Andai aku mati,matilah aku."
Dia akan bertarung untuk yang terakhir kali,andai dia mati,dia mati karena membela diri.
Dia akan dikenang dalam kebaikkan .
Sebagai putra ketua Klan Omega,itu akan membawa kebanggaan meski juga kedukaan.
Diluar dugaannya,pria kecil itu merangkulkan lengannya ke lehernya dan mengangkat tubuhnya sendiri ke badan mobil,menempel ke tubuh Ryuzaki.
Lalu mencium bibirnya dan melumatnya,Ryuzaki langsung tersadar hanya karena ciuman setipis sayap kupu-kupu itu.
Meski tubuhnya kian melemah,tetapi anehnya pendengarannya menjadi sangat jelas.
Apalagi ketika pria kecil itu kembali menciumnya dengan sangat mesra.
Darahnya tiba-tiba mengalir sangat cepat,dadanya bergemuruh,
Bahkan dia nyaris melupakan sakit dan lelahnya.
Ingin tertawa terbahak bahak ,ketika mendengar laki-laki yang memeluknya itu berteriak.
"Kalian mengganggu kami yang sedang bercinta.
Ada apa ?belum pernah melihat seorang gay ?
Aku gay !!pergilah !"
Ryuzaki terdiam tapi juga melayang,bekas ciuman itu terasa menempel di bibirnya,ingin sekali mengulang ciuman yang terasa seperti ekstasy itu.
Tapi kemudian dia merasakan tubuhnya di papah memasukki mobil.
Antara sadar dan tidak sadar ,mendengar ocehan lucu,manusia yang telah menolongnya.
"Jangan mati oke,itu akan membawaku dalam kesulitan oke.
Aku perawat aku akan mengobatimu."
Ryuzaki menghembuskan nafas leganya,
setidaknya dia akan mendapatkan pertolongan pertama.
Ryuzaki memejamkan matanya dan mengatur nafasnya.
Hingga akhirnya mereka sampai dirumah laki-laki itu,
Entah apa saja yang dia lakukan,
Kadang-kadang laki-laki kecil itu masih mengoceh,Ryuzaki tersenyum dalam hati.
Ocehan dia seperti suara dari surga.
Rasa hangat menyebar di dadanya,
Teringat ciuman sandiwara yang dilakukan pria kecil itu untuk mengusir para pengejarnya.
Meski itu hanyalah sebuah tindakan untuk mengelabui orang lain,
Tapi jiwa Ryuzaki seolah terlanjur terikat,mungkin karena lelah,rasa sakit yang bertubi-tubi ,atau karena bibir penuh yang menyesap bibirnya,membuat Ryuzaki tidur nyenyak dengan membawa keindahan di dalam hatinya bercampur dengan rasa sakit di seluruh tubuhnya.
Keesokan harinya,Ryuzaki terbangun ,dadanya masih berdebar,bahkan lebih buruk lagi,hanya karena ciuman itu,Ryuzaki merasakan geloranya bangkit Tampa bisa dia kendalikan.
Ketika dikamar mandi,dia meraih tubuh laki-laki kecil yang menolongnya ,dorongan rasa ketagihan akan ciuman semalam membuatnya lupa akan segalanya.
Merasa wajah dan nama yang dia sebutkan sangat familiar,tapi dia tidak bisa mengingatnya.
Yang dia ingat hanya ciuman di malam Tahun Baru,ciuman yang membuatnya tersadar kembali,ciuman yang ingin dia ulang sekali lagi tapi nyatanya sekali mencicipi tidak bisa lagi berhenti.
Sesudah mereka meluapkan gairah yang menggebu,Ryuzaki berjanji akan membalas kebaikkan laki-laki yang sudah menolongnya dengan nyawanya,
Sesudah dia menyesap cairan suci seorang laki-laki virgin yang baik hati dan tubuhnya yang harum,
Baru dia menyadari bahwa itu adalah Daimo Yuzuru yang dia cari .
Yang menjadi alasannya untuk memaksa pulang ke negeri asalnya.
Yang kecantikan wajahnya membuatnya terpukau.
Yang membuatnya menjadi gila dan tergila-gila dan rela menjadi budak cintanya selamanya.
Tidak bisa lagi mengungkapkan perasaannya ,antara bangga dan bahagia.
Daimonya itu masih suci,dan kesuciannya itu hanya untuk seorang Ryuzaki.
"Siapa aku ini,aku adalah rakyat biasa ,berani mencintai dan menjamah keturunan Putra Langit?"
Mereka berdua makan dengan tenang,lalu membereskan alat makan dan mencucinya bersama-sama.
Ryuzaki melihat jam di dinding berkata :"Daimo sayang,ini sudah jam 23.30.hampir tengah malam ,sesudah ini tidurlah.daimo harus banyak istirahat
Banyak tugas berat di masa yang akan datang."
"Oh ya sayang,tadi anak buahku sudah mencuci mobilmu dan memasukkannya ke dalam garasi.
Terus aku tadi pergi ke apotik ,membeli beberapa vitamin,
Mungkin anda membutuhkan.
Ada hal penting yang ingin aku bicarakan,ini mengenai rumah anda."
Yuzuru mengeringkan alat makan yang sudah dicuci oleh Ryuzaki,diam menyimak kata-kata Ryuzaki.
"Anda begitu memikirkan orang lain,tapi anda lupa memikirkan pengamanan untuk diri sendiri.
Jadi saya menyarankan,untuk gerbang itu harus sedikit diperbaiki.
Kuncinya diganti yang digital smart lock door saja.
Kemudian di conekkan dengan ponsel anda dan ponsel orang yang anda percaya.
Kemudian pasanglah cctv.
Selain itu,diatas tembok tinggi itu dipasang kawat bergulung yang dialiri listrik atau pendeteksi.
Selain itu,bolehkan saya memeriksa seluruh bangunan ini,
Jangan berpikiran buruk,saya hanya ingin menjaga anda.
Mulai sekarang anda harus menempatkan beberapa pengawal bayangan.
Yang lebih bagus lagi,anda didampingi pengawal.
Daimo yang sekarang dan daimo yang dulu sudah berbeda.
Jika menyimak pembicaraan dengan paman anda,ini adalah batas akhir surat perjanjian itu.
Daimo harus waspada dan mulai mempersiapkan segalanya.
Selain anda akan diangkat menjadi ketua Klan Alpha akan ada peresmian juga sebagai ketua seluruh klan.
Maka anda bisa menjadi target pembunuhan oleh lawan kita.
Selain itu , anda akan menjadi pewaris tunggal,untuk semua jaringan bisnis milik Hazegawa.
Musuh anda akan bertambah banyak.
Kita tidak tahu siapa saja yang mengincar kita,jadi menurut saya,segera merapikan semuanya."
Mereka meninggalkan dapur sambil terus bercakap-cakap.
Yuzuru menjawab dengan nada yang ringan.
"Apakah kamu tidak mau mengurus hal itu Ryu ?"
Ryuzaki tertegun dengan kalimat dari daimonya itu.
"Saya ? Saya yang mengurus itu semua ?"
Yuzuru menatap mata Ryuzaki :"apakah kamu keberatan ?"
Dengan tergagap Ryuzaki berkata :"tentu saja tidak.anda adalah Daimo saya,itu sudah menjadi kewajiban saya.
Saya tidak akan menyerahkan diri anda kepada orang lain.
Lagipula..anda...anda..."
Mereka telah sampai di ruangan tengah ,berhenti untuk saling menatap,
"Anda apa ?"
Ryuzaki menjadi salah tingkah ,lalu berkata dengan pelan :"anda adalah..kekasih saya.lebih baik saya yang menjaganya sendiri.maafkan saya.
Mungkin itu hanya perasaan sepihak dari saya.
Tapi bagi saya anda adalah orang yang paling berharga.
Saya...saya..."
Yuzuru dengan tenang memandang kekasihnya itu.
"Saya apa..?"
Ryuzaki :"saya harus bersama anda,karena..karena..saya merasa..tidak bisa..tidak bisa jauh dari anda.
Maafkan saya.
Apakah saya lancang ?
Tapi saya..ingin selalu berada di dekat anda."
Yuzuru :"hm.kalau begitu,koper-koper itu harus kamu pindahkan ke atas.
Besuk bisa kita beli almari baru.
Jika memang kamu tidak mau jauh dari aku,maka mulai malam ini,tidurlah bersamaku.
Lalu..bagaimana cara mengangkat cermin itu ?kapan kita akan mencobanya ?"
End.