Chereads / MY HAPPY NEW YEAR / Chapter 9 - 9.Bab 7:"Kejelasan"

Chapter 9 - 9.Bab 7:"Kejelasan"

Happy Reading.

Part 7 :"Katana Hazegawa"

Flat Yuzuru Hazegawa.

Yuzuru membaca lembaran kertas yang jatuh tampa sengaja dari dalam celah buku,merasa penasaran dan membuka lipatannya,kertas itu berisi tulisan tentang nama klan dan nama ketuanya juga nama pewarisnya.

Tertulis juga nama Daimyoshu Akihiro Hazegawa dan ahli warisnya Daimosyu Yuzuru Hazegawa.

Yuzuru melipat kembali kertas itu dan mengambil lipatan kertas yang lain yang jatuh bersamaan dengan kertas yang berisi catatan Klan.

Membukanya ,dan betapa terkejutnya dia,karena kertas itu menuliskan tentang perjanjian darah antara ayahnya Akihiro Hazegawa dan kakak dari ibunya Ozama Hazegawa.

Disebutkan di pasal pertama :bahwa Daimyoshu Akihiro Hazegawa rela menyerahkan kekuasaan atas Klan dan juga pemimpin semua Klan lama sebelas tahun.

Jika dalam sebelas tahun,Ozoma Hasegawa tidak berhasil menjadikan dirinya sendiri sebagai ketua Klan dari beberapa Klan,dengan pengakuan mutlak dari semua Klan,maka perjanjian itu dinyatakan batal.

Pasal kedua : bahwa Tuan Ozama Yokohama tidak berhak memakai gelar Daimyoshu.

Melihat tanggal dan tahun perjanjian yang ditandatangani oleh ayahnya sebagai ketua Klan Alpha dan Ozama Hazegawa sebagai ketua Klan Beta.

"Ada apa dengan masa lalu ini ?apakah papa kalah dalam pemilihan kepala Klan ?"

Pikir Yuzuru kebingungan.

Kemudian dia kembali fokus dengan surat perjanjian itu.

Pasal ketiga :"tidak boleh menyentuh atau mencelakai ahli waris atau pun orang yang tidak terlibat atau anak buah atau masyarakat yang tidak masuk dalam anggota klan.

Pasal ke empat :" Daimyoshu Akihiro Hazegawa dengan sukarela menjalani pengasingan selama masa perjanjian atau masa sebelas tahun."

Pasal ke lima :"Akan diadakan pertemuan besar bersama semua ketua Klan ,ahli waris dan juga anak buah masing-masing Klan dan akan dibuat kembali perjanjian dengan tanda tangan darah dan harus disepakati oleh semua klan dan anggotanya."

Yuzuru terdiam,perasaannya terasa bercampur aduk,menyadari bahwa apa yang dia pertanyakan selama hampir sebelas tahun ini,terjawab sudah.

Berpikir ,bahwa pada waktu itu ayah ibunya pasti dalam tekanan yang besar,

"Apa yang sebenarnya terjadi ?"

Kata Yuzuru pelan.

Matanya tertuju pada kotak panjang dengan bungkus dari kain beludru hitam yang halus,yang ada di atas meja di depan dia duduk,penasaran dengan isinya,Yusuri mulai membuka bungkusnya dan mengeluarkan kotak kayu dengan ukiran yang rumit di setiap pojok.

Mencari kaitan dari tutup kotak panjang itu dan berseru kaget :"whuah !Katana !"

Di dalam kotak itu terdapat Katana panjang dan katana lain,berukuran lebih pendek panjangnya sekitar enam pululuh centimeter.

"Ini,Wakizashi !"

Yuzuru meraih katana yang panjang dan mencoba menariknya dari sarungnya.

"Whuh !bagus sekali."

Katana yang sudah terlepas dari sarungnya itu terlihat mengkilat dan bilahnya terlihat tajam.

Melihat dengan jeli semua bagian dari pedang melengkung itu dari ujung hingga pangkalnya.

Ada ukiran berbentuk daun bambu dan batangnya berwarna keemasan.

Kemudian tulisan kecil berbunyi "Hazegawa"

Yuzuru sangat takjub ,melihat Katana itu,hatinya berdebar kencang.

"Ini adalah pusaka keluarga.

Tapi benarkah aku seorang Hazegawa ?

Seperti yang disebutkan di dalam buku itu ?"

Yuzuru berdiri dan mencoba memainkannya.

Melangkah ketengah ruangan dan mulai menggerakkan.

Yuzuru merasakan katana itu mengalirkan hawa yang hangat dalam genggamannya.

"Aku tidak pernah berlatih pedang,tetapi mengapa ada perasaan akrab dihatiku ?

Benarkah aku seorang Daimo ?

Dan ini adalah milikku ?"

Yuzuru mencoba beberapa langkah,sambil menggerakkan katana Hazegawa itu.

Dia merasa senang,ada energi asing yang mengalir dalam hati dan pikirannya.

Dia berpikir,bahwa ruangan ini tidak cukup untuk menggerakkan katana itu dan membebaskan spirit baru yang terkumpul di dadanya.

Memutuskan untuk kembali memasukkan katana ke sarungnya.

"Aku akan mencobanya nanti,lagipula aku libur tiga hari,masih ada waktu."

Bisik Yuzuru .

Meletakkannya ke dalam kotak dan meraih pedang pendek jenis Wakizashi itu.

Merasa sangat bersemangat.

Menarik pedang itu dari sarungnya dan melihat keseluruhan bentuknya.

Di bagian pangkal pedang itu,terukir juga corak pohon bambu keemasan dan nama Hazegawa.

Corak yang sama,jadi bisa dipastikan,Wakizashi ini adalah pasangan dari Katana Hazegawa.

Sebenarnya jenis pedang para samurai dan pasangannya,itu bukanlah hal aneh bagi sebagian besar masyarakat.

Semua itu ada dalam sejarah negara mereka sebelum semuanya berubah,sejak terjadinya peristiwa Restorasi.

Suatu gerakan untuk membuka diri dari dunia luar ,menuju masyarakat modern,mengikuti perkembangan jaman.

Yuzuru pun tidak menduga bahwa dia akan melihat benda-benda yang nampak asli itu.

Bahkan dia merasa heran ,karena ketika memegangnya dia merasakan jiwanya menjadi penuh semangat,dan seolah bisa menyatu dengan kedua benda itu.

Memutuskan untuk memasukkan semuanya kembali ke dalam kotak panjang dari jenis kayu yang berwarna coklat tua itu,kemudian memasangkan bungkusnya kembali.

Melihat sekali lagi ke kotak kecil yang berisi mutiara hitam itu,meraihnya dan memakainya.

Merasakan kembali aliran hangat mengalir tubuhnya dan dia merasa sangat senang,tampa tahu sebab pastinya.

Getaran-getaran halus menyebar kesuluruh tubuhnya dimulai dari bagian tengah dadanya,menyebar hingga ke ujung -ujung jari kaki dan tangannya.

Menutup kotak kecil yang sudah kosong itu.

Membaca sekali lagi buku kuno dan dua lembar kertas yang telah membuatnya terkejut.

Merapikannya kembali semuanya dan meletakkan buku itu di meja.

Membuka sap kedua dari kotak itu.

Sekali lagi dia merasa terheran-heran.

Menemukan banyak pisau kecil sejenis belati dengan berbagai ukuran yang disusun dengan rapi ,dan beberapa senjata rahasia.

Berbisik :"apakah Hazegawa ini,keturunan kesatria samurai ? Mengapa banyak senjata rahasia di dalamnya ?"

Menyentuh pelan semua senjata itu dengan ujung jarinya,

Merasakan kembali dadanya berdebar.

Rasanya dia ingin mengambil semua itu dan menyimpannya di tubuhnya.

Menyangga sisi wajahnya dengan tangannya sedang tangan yang lain,mengetuk meja dengan jari-jarinya sehingga menimbulkan bunyi.

Tuk..tuk..terutuk..tuk..tuk..terutuk..

"Aku simpan dulu saja nanti aku akan bertanya kepada paman Shima."

Bisiknya berbicara sendiri.

Menutup sap kedua dari kotak bedah itu,memasukkan kembali buku kuno dan kotak kecil wadah dari mutiara hitam yang sudah kosong ,

Menutupnya dan memasangkan kembali kaitannya,meraih kotak panjang berisi katana dan pasangannya Wakizashi.

Bangkit berdiri dari duduknya ,dan melangkah menuju tangga,

Menapaki anak tangga itu satu demi satu menuju kamarnya yang ada di lantai dua flat,menyimpan kotak berisi katana dibawah ranjang tidurnya dan menyimpan kotak peralatan bedah itu di dalam brankasnya.

Sedang kalung dengan mutiara hitam itu tetap dia pakai.

Mendengar ponselnya berbunyi,ada nama Momoru di layar nya.

"Moshi shi..hallo.."

Terdengar suara Momoru di sebarang sana,tidak begitu jelas ,tertimpa suara keramaian.

"Yuzuru..segera susul kami.

Ayo kita lihat live musik !kolam besar.

Air mancur.

Kami menunggumu !!"

Suara Momoru sayup terdengar,tertimpa oleh suara orang banyak juga dentuman music.

Yuzuru nyaris melupakan janjinya bersama teman-temannya.

Untuk malam Tahun Baru ,tahun ini,dia berjanji akan berkumpul bersama mereka di taman kota.

Tersenyum tipis.

Karena baru kali ini,dia mau menikmati pesta Tahun Baru dan pergi bersama teman-temannya.

Di tahun-tahun kemarin,malam Tahun Baru bukan hal yang spesial untuknya.

Sepi saja seperti malam-malam lain dalam hidupnya.

Yuzuru melempar ponselnya ke ranjang kamar tidurnya dan pergi ke kamar mandi ,selang limabelas menit dia sudah selesai mandi.

Menuju ke almari pakaiannya dan memilih baju.

Memakainya dengan cepat.

Kaos lengan panjang,dan warna celana berwarna hitam.

Meraih mantel berwarna warna abu-abu tua dan syal tebal dari bahan Wol rajutan.

Melingkarkan di lehernya.

Menutup kepalanya dengan topi berwarna hitam,dia tarik hingga menutupi telinganya.

Berjalan ke ranjang tidurnya ,mengambil ponsel .

Head seat bluetooth yang ada di dalam kotak kecil,dia keluarkan dan dia pasangkan di telinganya.

Meraih tas kecilnya dan dia selempangkan melewati tubuhnya.

Sebenarnya dia merasa cuaca tidak begitu dingin,tidak seperti tahun kemarin.

Bahkan tubuhnya terasa hangat,hangat yang menyebar,terutama di bagian dadanya.

Meraih kacamatanya dan memasangkan di wajahnya.

Berkaca sebentar.

Mendengar notifikasi pesan masuk di ponselnya.

Pesan pendek dari pamannya.

"Yuzuru,bagaimana ?apakah kamu akan pergi atau di rumah saja ?"

Yuzuru menuruni tangga flatnya dan melangkah menuju pintu keluar,berhenti sejenak.

Berpikir tentang barang-barang yang baru saja dia buka dan dia periksa.

Meraih kontak mobil yang dia letakkan di wadah kotak di rak susun yang ada di sisi dinding lorong menuju pintu keluar.

Membalas pesan pamannya.

"Kabar baik paman.

Aku mau keluar bersama teman-teman.

Anda hutang penjelasan kepadaku.

Siapa aku ?

Apakah aku Daimyoshu Hazegawa ?

Apakah katana itu asli ?

Apakah Black Pearl asli ?

Apakah papaku ketua Klan Alpha ? "

Membaca ulang pesan yang dia tulis.

Mendesah dan berbicara :"begini saja cukup.

Mungkin aku harus bertemu denganmu,paman."

Mengirim pesan itu kepada pamannya dan keluar dari rumahnya.

Mengunci pintunya dan berjalan menuju garasinya ,dimana mobil kecil yang tidak murah itu diam memandangnya.

"Aku yang memandangmu ,atau kamu yang memandangku ? ayo Billy kita jalan-jalan."

Kata Yuzuru,berbicara kepada mobil merahnya yang dia namai Billy.

Dia rasa ,Billy adalah temannya yang baik dan tidak banyak berbicara.

Memasukki mobilnya dan mulai memanasi mesinnya.

"Billy,kita adalah makhluk paling kesepian di dunia ini.

Benarkan ?

Kamu tahu,hari ini aku menemukan sesuatu yang luar biasa.

Katana dan Wakazashi ! Bayangkan itu !

Sepertinya itu barang asli.

Juga Black pearl Tahiti.

Saat ini,mutiara hitam itu sudah aku pakai.

Rasanya hangat di dadaku.

Dan kamu tahu Billy.

Ternyata aku adalah Hazegawa yang terkenal itu.

Haha..kamu dibuat disana,di pabrik otomotif Hazegawa.

Haha..lucu sekali.

Tapi ada yang tidak lucu Billy,

Papaku ternyata ketua Klan Alpha yang terkenal itu.

Kenapa aku tidak tahu apa-apa Billy.

Bukankah itu tidak cocok sama sekali ?

Hah ?!

Tapi..aku harus bertanya kepada siapa ?

Kamu tahu sendiri,paman yang penyakitan itu membuatku malas bertanya.

Batuk saja !

Dia seharusnya berobat yang benar.

Benar kan ?

Dia seorang dokter,Billy.

Dia harus sehat..!

Oh ya..hari ini kita pergi.

Jalan akan sangat ramai.

Apakah kamu senang ?

Kamu tidak akan membeku di malam Tahun Baru kali ini.

Mari kita jalan-jalan !"

Yuzuru seperti orang gila,berbicara sendiri kepada mobilnya yang diam saja.

Hanya ada mesin dengan suaranya yang halus.

Yuzuru selalu begitu,mengomel panjang pendek dan berbicara sendiri.

Kebiasaan yang tidak dia sadari,karena selalu hidup sendiri,dan tidak ada seorang pun yang menemaninya,maka dia akan berbicara dan berbicara saja.

Menjalankan mobilnya pelan hingga sampai di ujung pagar rumahnya yang tertutup,

Kembali ke garasi mobilnya dan menutup gerbangnya.

Halaman itu lumayan luas,Yuzuru tidak menghiasnya dengan taman.

Tanaman bunga hanya ada disisi dinding pagar halaman flatnya.

Dinding itu sendiri sangat tinggi,nyaris dua meter.

Ketika Yuzuru menerima kunci flat dari pamannya,dan dia mengunjungi rumah kecilnya itu,dia lumayan puas.

Dinding yang tinggi,halaman yang luas bisa untuk memarkir dua atau tiga mobil.

Rumah yang cantik dan akan terlihat cantik disaat musim panas dan musim semi.

Yuzuru tidak pernah merasa tertarik untuk merubah apapun.

Menerima kuncinya dan tinggal sendiri sejak usianya delapan belas tahun hingga sekarang,hampir mencapai usia duapuluh satu tahun.

Membentuk dunianya sendiri dan menunggu janji kedua orang tuanya,bahwa mereka akan bertemu jika saatnya sudah tiba.

Begitu sampai di mobil,suara notifikasi dari ponselnya berbunyi.

Membuka pesan yang masuk dari pamannya.

"Selamat datang Daimyoshu Yuzuru.

Memang anda seorang Daimo .

Kami semua menunggu anda.

Memang benar ayah anda adalah seorang Daimo,dari Klan Alpha dan tiga klan lain.

Anda sudah membaca semuanya.

Juga perjanjian itu.

Banyak yang harus kita bicarakan,

Kapan anda siap,kabari kami

Tertanda :Shima Hazegawa "

Yuzuru merasa agak aneh dengan kalimat yang dia baca.

"Mengapa begitu sopan ?"

Mengingat tentang waktu yang telah dilalui bersama pamannya itu,meski Yuzuru selalu mengatakan hal yang kurang pantas,marah yang tidak jelas sebabnya,memprotes ini itu,tapi dia tidak pernah diperlakukan tidak baik oleh pamannya.

Pamannya tidak banyak berbicara dan batuk hebatlah yang memisahkan mereka untuk tidak berdebat lagi.

"Kelak kamu akan mengerti Yuzuru."

"Kami terpaksa melakukan ini."

"Ayah ibumu sangat menyayangimu."

"Bersabarlah."

Selalu itu yang paman Shima katakan untuk membujuknya menghadapi kemarahan dan kejengkelan Yuzuru.

"Hm salah.

Paman tidak pernah mengajakku berdebat,tapi akulah yang selalu mengajaknya berdebat.

Aku seorang Daimo ?

Bahkan aku Daimo beberapa klan..

Baiklah..mari kita bicara paman."

Kata Yuzuru.

Yuzuru membalas pesan pamannya.

"Baik.aku libur tiga hari.

Malam ini aku mau pergi bersama teman-teman ,di taman kota.

Melihat music live."

Menekan tombol send.

Diseberang sana pamannya yang membaca pesan Yuzuru merasa heran.

Menelepon seseorang.

"Tuan muda pergi ke taman kota.

Kirim anak buahmu."

End.