Happy reading.
Part 1:"Kebiasaan Mengomel"
Hari ini Yuzuru Hazegawa masuk kerja,jadwal yang tertera di papan,dia dinas pagi selama tiga hari.
Akhir bulan dan akhir tahun.
Cuacanya menjadi sangat dingin.
Salju terus turun bahkan di berbagai daerah terkena badai salju.
Banyak orang menjadi sakit,terutama sakit pernafasan.
Juga terjadi beberapa kecelakaan karena jalanan menjadi sangat licin.
Bangsal penyakit bagian dalam atau disebut internist sangat ramai hari itu.
Semua kamar penuh,bahkan ada pasen yang terpaksa tidur di lorong-lorong rumah sakit,karena fasilitas rumah sakit tidak sanggup menampung kedatangan pasen yang terus bertambah hari demi hari.
Yuzuru menyapa semua rekan yang sudah datang lebih dahulu.
"Selamat pagi."
Rekan-rekannya menjawab :"selamat pagi Yuzuru.hari baik."
Yuzuru tersenyum samar,dalam hatinya dia mengeluh.
"Hari baik apa ? Pasen begitu penuh dan semua sangat rewel."
Sesudah itu Yuzuru pergi ke kamar ganti khusus pegawai,ada beberapa almari juga rak susun menempel di dinding.
Melangkah menuju almari paling sudut.
Melihat nama yang ditulis di kertas dan ditempel di almarinya.
"Yuzuru Hazegawa."
"Namanya saja sama dengan taipan terkenal di kota Kyoto.
Tapi aku bukan anggota taipan itu.
Aku hanyalah seorang Yuzuru.
Perawat yang lulus dari sekolah akademi perawat dengan nilai tertinggi di mata ujian bedah.bukankah itu aneh ?
Jika aku memiliki lisensi khusus,lulus istimewa di mata kuliah Bedah,mengapa aku berdinas di bangsal Penyakit Dalam ?"
Yuzuru terus menggerundel dalam hatinya.
Teringat ketika dia menghadap kepada beberapa kepala bangsal.
Dari kepala bangsal anak,bedah,penyakit dalam,penyakit saraf dan kepala ruangan lain.
Memang seperti itulah cara penerimaan perawat baru di rumah sakit besar yang ada di kota Kyoto ini.
Mereka akan mengirimkan lamaran pekerjaan melalui email,dan akan mendapatkan jawaban melalui email juga.
Kemudian akan dikumpulkan di sebuah aula.
Semua kepala bagian ruangan masing-masing-masing duduk berjajar memegang data dari para pelamar itu.
Dihadapan kepala bangsal itu,ada papan yang bertuliskan bagian masing-masing.
Kepala bagian itu didampingi satu atau dua asisten yang berdiri di belakangnya.
Para pelamar akan dipanggil satu demi satu.
Yuzuru diam dengan patuh,menunggu gilirannya untuk dipanggil.
Sedikit terkejut ketika namanya dipanggil.
Seorang pegawai yang berdiri di sisi meja para kepala bangsal itu,mempersilahkan Yuzuru untuk duduk dihadapan seorang kepala bangsal.
Yuzuru mengernyitkan kedua alisnya ketika membaca tulisan di depannya.
"Penyakit Dalam "
Kemudian terjadilah tanya jawab dengan kepala bangsal bagian penyakit dalam.
Ketika season pertanyaan itu sudah selesai,karena rasa penasarannya,Yuzuru bertanya.
"Maaf Kepala,mengapa saya diterima wawancara di bagian Penyakit Dalam ?
Di lisensi saya itu,tertulis bahwa saya lulus dengan nilai terbaik di bagian Bedah."
Kepala bangsal penyakit Dalam yang akhirnya dia tahu bernama Mr.Nobu tersenyum lebar.
Yang menurut Yuzuru senyumnya terlihat sedikit konyol.
"Karena alasan pribadi Tuan Muda."
Yuzuru menjadi sedikit sebal,dia selalu dipanggil tuan muda dimanapun,bahkan itu menjadi semacam godaan ,hanya karena nama belakangnya sama dengan nama belakang Taipan tersohor itu.
Dengan sopan Yuzuru berkata :"emgh.maaf saya bukan dari keluarga Taipan itu.
Mungkin anda melewatkan sesuatu dari data pribadi saya.
Saya memiliki orang tua.
Tapi mereka pergi bekerja di luar negeri dan nama Hazegawa itu tidak ada di belakang nama orang tua saya."
Mr.Nobu itu tersenyum lagi.
"Saya tahu."
Yuzuru bertanya lagi
"Lalu,mengapa anda yang menerima saya.
Bukankah sebaiknya saya di bagian Bedah ?
Maaf saya hanya bertanya.
Emgh.mungkin rumah sakit ini memiliki kebijaksanaan yang saya belum memahami."
Kata Yuzuru sopan.
Mr.Nobu tersenyum lagi dengan wajah ramah,dan memang menurut Yuzuru hanya Mr.Nobu lah yang paling ramah diantara kepala bangsal lainnya atau hanya kepadanya saja ?
Rasa yang aneh menghinggapi hati Yuzuru.
Mr.Nobu merendahkan suaranya.
"Anggap saja,saya menyukai anda dan ingin anda menjadi anak buah saya."
Yuzuru semakin kebingungan.
Kemudian terdengar kembali suara Mr.Nobu.
"Apa hubungan anda dengan Dokter Bedah,Dokter Shima Hazegawa ?"
"Nah!ini lagi.paman penyakitan itu,apakah memiliki andil sehingga dia diterima masuk sebagai perawat disini ?"
Pikir Yuzuru dengan sebal.
Mr.Nobu mencondongkan tubuhnya dan berbisik.
"Paman anda tidak memaksa saya untuk menerima anda di ruangan saya.
Hanya beliau berkata bahwa anda akan melamar disini.
Saya menawarkan diri saya sendiri,untuk menjadi pembimbing anda.
Bukankah itu bagus ?"
Yuzuru melebarkan matanya.
Tapi tidak mengatakan hal apapun.
Bertanya :"apakah saya diterima bekerja disini ?"
Mr.Nobu menatap dengan pandangan aneh kepada Yuzuru.
"Tentu saja !semua perawat baru yang ada disini sudah diterima bekerja.
Hanya kami hehe..biasanya akan berebut untuk memilih perawat yang terbaik.
Karena anda sangat berbakat.
Maka saya harus mengambil anda menjadi anak buah saya."
Yuzuru merasa bingung dengan kata-kata kepala bangsal bagian penyakit dalam itu,
Masih mencoba menyangkal keadaan yang berlawanan dengan lisensinya,
"Tapi saya perawat ahli bedah Tuan."
Mr. Nobu tertawa pelan.
"Itu tidak menjadi masalah.anda bisa saja akan direkrut menjadi perawat ahli khusus."
Yuzuru bertanya kembali.
"Perawat apa itu ?"
Mr.Nobu menjawab.
"Meski anda bertugas di bangsal bagian penyakit dalam,tapi anda bisa bertugas di bangsal lain,dimana saja.
Yang membutuhkan keahlian anda.
Bahkan anda bisa ditugaskan di ruang penerimaan pasen gawat darurat.
Jika dokter pembimbing yang menjadi kepala anda nanti sangat senang dengan pekerjaan anda,maka anda akan resmi masuk dalam grup yang disebut Team Penanganan Khusus.
Meski begitu,anda tetap menjadi anak buah saya.
Di dalam naungan bangsal penyakit dalam.
Bukankah itu sangat keren ?"
Yuzuru tertegun dengan penjelasan Mr.Nobu itu.setelah merasa cukup mencerna semua kata-kata Mr.Nobu,Yuzuru menjadi lega meskipun masih merasakan hal yang aneh.
"Baiklah Tuan Nobu,saya sangat senang dengan semua ini.
Mohon bimbingannya."
Yuzuru bangkit dari kursinya dan membungkuk hormat.
Mr.Nobu mengangguk dan berkata :"selamat datang Tuan Muda.
Pekerjaan dan prestasi anda kami harapkan."
Yuzuru ingin mengatakan ,"jangan panggil aku Tuan Muda lagi.aku bukan dari Klan Hazegawa yang kaya raya itu."
Tapi Yuzuru menelan kalimatnya.
Mr.Nobu berkata :"baiklah.ini jadwal anda.lihatlah dibelakang anda.
Saya masih harus mewawancarai sepuluh calon rekan anda."
Yuzuru menerima kertas jadwal itu,beserta kartu identitasnya,juga sebuah kunci kecil,yang ternyata itu adalah kunci almari dia di ruang ganti khusus perawat laki-laki.
Melihat sepintas kartu identitasnya itu,wajahnya yang terkesan jauh lebih muda daripada usianya.
Rambutnya yang sedikit ikal dengan warna coklat alami menutupi dahinya,hidungnya tinggi dan mengecil.
Bibirnya terlalu merah,kacamata bulat menghiasai wajahnya menyembunyikan bentuk matanya yang besar seperti buah kenari.
Kelebihan wajah dan tubuh Yuzuru yang langsing ,yang sayangnya menurut dia sendiri terkesan cantik.
Mengeluh lagi dalam hati.
"Mengapa aku cantik ?mengapa aku tidak tampan dan bertubuh besar ?
Papa,mama..bagaimana anda mencetak saya ?"
Sesudah menyesali wajahnya sendiri ,Yuzuru memberi hormat kepada calon kepala bangsalnya itu,
"Terimakasih,saya pamit dulu."
Mr.Nobu tersenyum dan mengangguk.
Tampa setahu Yuzuru.
Mr.Nobu mengambil ponsel di saku seragamnya dan menulis pesan.
"Tuan Muda Shima,Tuan muda Yuzuru sudah siap bekerja dalam bimbingan saya."
Menerima balasan dari orang yang dia panggil Tuan Muda Shima.
"Ya.jaga dia.Mutiara Hazegawa."
Mr.Nobu membalas :"siap laksanakan Tuan Muda."
Kembali kepada Yuzuru yang sedang mengganti bajunya dengan seragam perawat.
Kebiasaannya memang mengomel panjang pendek.
Baik di dalam hati maupun dia bisikkan.
Terkesan dia sering berbicara sendiri.
Jika dia sedang dalam keadaan seperti itu,ada seseorang yang mengejutkannya,maka spontan dia akan menjadi gugup.
Kegugupannya terlihat lucu dimata semua orang.
Yuzuru tidak tahu,banyak orang yang sengaja mengganggunya karena tahu akan kebiasaannya itu.
Lalu mereka akan berseru
"Ow,cantiknya Yuzuru !"
"Ow,manisnya Yuzuru !"
"Ow.mata kamu bagus sekali!"
"Ow.menggemaskan sekali !"
Dan itu sangat menyebalkan bagi Yuzuru.karena dia masih seorang laki-laki ,berumur duapuluh satu tahun,bukan gadis manis lajang yang imut dan menggemaskan !
Tapi memang Yuzuru masih lajang,bahkan masih perawan.
Dia belum pernah memiliki pacar.
Bukankah sangat sial hidupnya ?
Kata teman-temannya,itu karena wajahnya yang terlalu cantik untuk seorang laki-laki.
Jadi para perempuan akan merasa tersaingi.
Itulah sebabnya mengapa perempuan muda hanya ingin menjadi temannya dan sahabatnya.
Bahkan yang lebih kejam baginya adalah,
Mereka merasa jika mereka kalah cantik dengan Yuzuru.
Saking sebalnya dia ,setiap ada yang mengatakan hal itu,dia hanya bisa menjawab :"kalian sangat bodoh!"
Memang itu salahnya,jika wajah dan fisiknya terlalu feminim ?
Tawaran untuk berhubungan selalu datang.
Ada saja yang menyatakan cinta kepadanya.
Tapi sekali lagi,semuanya laki-laki.
"Mungkin aku memang tidak beruntung dalam percintaan.
Bukankah begitu Yuzuru ?
Apakah benar-benar tidak ada yang mencintaiku dan menerimaku apa adanya?
Bahkan papa mama pun pergi jauh bekerja Tampa pernah datang menengokku.
Tapi kata paman Shima,jika nanti usiaku mencapai duapuluh satu tahun,papa dan mama akan datang.
Benarkah ?
Mengapa papa dan mama hanya mengirim pesan dan sesekali meneleponnya saja ?
Mengatakan bahwa mereka sangat menyayangi Yuzuru.
Saat ini mereka sedang bertugas untuk negara dan belum bisa pulang.
Benarkah itu ?
Kapan papa mama akan datang ?
Aku rindu kalian."
Yuzuru terus berbicara sendiri ,sambil keluar dari ruang ganti khusus untuk perawat hingga dia mulai duduk memeriksa berkas semua pasen.
Yuzuru terkejut hingga nyaris jatuh dari kursinya ketika ada yang berseru memanggilnya.
"Yuzuru !!"
"Hahh ! A..A...A..ada apa ? Yu..yu..Yuzuru disini !"
Matanya terbelalak dan ujung jarinya menunjuk dadanya sendiri.
Sontak dia mendengar tertawa yang sangat ramai,ternyata tampa dia sadari semua rekannya sudah berkumpul di kantor perawat siap untuk meeting pagi dan membagi pekerjaan.
"A...A...A...ada apa ini ?"
Kata Yuzuru dengan tergagap.
Melihat Mr.Nobu juga ada disana.
Melihatnya dengan senyum konyolnya.
Tapi Yuzuru merasa lebih konyol,karena dia tahu teman-temannya menertawakan kebiasaannya yang gugup ketika terkejut.
Mr.Nobu berkata :"karena tahun baru ini sangat spesial,saya sebagai kepala bangsal kalian akan berbuat yang adil.
Saya melihat kinerja kalian semua dan kita adalah team terbaik tahun ini dan ini adalah penghargaan yang ketiga kalinya.
Itu semua juga karena rekan kita Tuan Muda Yuzuru yang memiliki prestasi sehingga team perawatan Penyakit Dalam menjadi team terbaik tahun ini.
Yee..!"
Kata Mr.Nobu sambil bertepuk tangan pelan.
"Terimakasih Yuzuru !"
"Terimakasih atas kerjasamanya."
"Terimakasih sudah membawa kebanggaan untuk bangsal kita !"
Semua rekannya memberikan sanjungan dan ucapan untuk Yuzuru.
Dengan kikuk Yuzuru bangkit dari duduknya dan membungkuk kepada semua orang terutama kepada Mr.Nobu.
"Terimakasih atas kerjasamanya."
Kemudian Yuzuru menepuk nepuk dadanya menenangkan dirinya sendiri ,karena terkejut.
Mr.Nobu berkata lagi :"karena itulah,kami semua mengambil keputusan bahwa kami akan merelakan libur tahun baru ,yang akan jatuh tiga hari lagi,menjadi hadiah untuk Tuan Muda Yuzuru.
Bagaimana Yuzuru ?"
Tiba-tiba Yuzuru melonjakkan badannya ketika merasa tepukan keras di bahunya dan seseorang memanggil namanya lagi.
"Yuzuru !!"
Yuzuru :"ah.ah !aku Yuzuru,ada apa ?"
Teman-temannya kembali tertawa.
Mr Nobu menengahi godaan dari rekan-rekan Yuzuru itu ,kembali melanjutkan kata-katanya.
"Yuzuru akan mendapatkan libur tiga hari.
1hari libur nasional,satu hari cuti hadiah dan satu lagi jatah libur Minggu ini.
Sesudah itu baru kita akan melakukan undian cuti untuk tahun ini.
Seperti kebiasaan ,jika nanti yang keluar namanya pernah libur cuti tahun baru di tahun kemarin,maka kita akan membatalkan.
Undian akan terus diulang,hingga sampai pada teman yang belum pernah mendapatkan cuti tahun baru.
Setuju...?"
Semua anak buah Mr. Nobu mengangguk senang.
"Setuju ketua "
End.