Sementara itu, Swan sedang duduk di dalam bak mandi, merendam seluruh tubuhnya hingga leher. Dia menatap kakinya yang diletakkan di ujung lain bak mandi.
Dia memperhatikan perbedaan antara kakinya. Pergelangan kaki kanannya normal, tetapi pergelangan kaki kirinya timpang hingga terlihat aneh.
Swan ingat bagaimana dia jatuh dari lantai dua setelah Aria menyuruh para penjaga untuk mendorongnya. Dia pikir seluruh tubuhnya akan hancur seperti kaca. Tapi ternyata tidak.
Sayangnya, kakinya yang kiri adalah yang pertama menyentuh tanah, dan pergelangan kakinya langsung patah.
Tak ada yang membantunya setelah jatuh, jadi dia tergeletak di tanah istana dengan rasa sakit yang tak terbayangkan.
Akhirnya dia dibawa masuk ke dalam istana saat senja tatkala beberapa pelayan merasa kasihan padanya. Dia dirawat dengan pengetahuan dasar yang mereka miliki, namun perawatan yang tidak tepat membuatnya tidak bisa menggerakkan kaki kirinya dari lutut ke bawah sejak itu.