Dia menelan ludah ketika ia dengan gugup merentangkan tangannya, mencoba meraih sosis tebal itu, tapi dia tak yakin apakah dia diizinkan melakukan itu. Jadi, dia cepat-cepat menarik kembali tangan.
Gale tahu dia ingin mencoba mengelus kontolnya, jadi ia menghentikan gerakannya, membiarkan kontolnya yang berdenyut beristirahat sejenak sebelum berkata, "Kamu boleh menyentuhnya."
"B-boleh?"
"Tentu saja. Semuanya dariku adalah milikmu untuk dimainkan, sama seperti aku suka meraba tubuhmu," ujar Gale percaya diri. Dia melihat bagaimana Swan gelisah sebentar sebelum ia perlahan meraih kontolnya dan mulai merasakannya.
Dia terengah dan bergumam, "Ini panas dan besar…"