Pendakian Gunung Larangan (Lirang)

RAezzneur
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 1.1k
    Views
Synopsis

Prologue

Ketika fajar mulai menyingsing dan kabut lembut menyelimuti kaki Gunung Lirang, enam remaja berdiri di depan rambu peringatan. "Akses Terbatas," bunyi tulisan pudar pada papan yang hampir lapuk, memberi peringatan terakhir sebelum memasuki area terlarang. Namun, bagi Adi, Xio, Bayu, Salsa, Caca, dan Zena, peringatan itu seakan hanya angin lalu. Hasrat akan petualangan, keberanian, dan sedikit rasa pemberontakan membakar semangat mereka untuk menantang segala rintangan yang mungkin menghadang di atas sana.

Adi, pemimpin tak resmi dari kelompok itu, menatap gunung dengan mata yang penuh tekad. Bersama Xio, sahabat setianya yang pendiam namun berani, ia tahu bahwa perjalanan ini tidak akan mudah. Bayu, yang selalu ceria, membawa tawa dan canda dalam setiap langkah mereka, sementara Salsa, dengan tekad baja dan rasa ingin tahu yang luar biasa, memastikan bahwa mereka tetap pada jalur yang benar. Caca, si gadis lincah yang terkadang sembrono, dan Zena, yang selalu memperhitungkan setiap langkahnya, adalah keseimbangan sempurna antara keberanian dan kehati-hatian.

Tapi bukan hanya puncak yang mereka kejar. Ada legenda lama yang mengintai di balik pepohonan dan kabut, cerita yang diwariskan dari mulut ke mulut tentang para pendaki yang tak pernah kembali, tentang suara-suara samar yang berbisik di malam hari, dan tentang sesosok bayangan yang menunggu mereka di atas.

Petualangan mereka baru saja dimulai, namun langkah pertama sudah menuntun mereka ke dalam misteri yang lebih dalam dari yang mereka duga. Gunung Larangan tidak hanya sebuah tempat. Ia adalah ujian keberanian, keteguhan, dan persahabatan. Dan bagi enam sahabat ini, perjalanan menuju puncak bisa jadi menjadi perjalanan terberat dalam hidup mereka.

Apa yang menunggu mereka di ketinggian kabut dan rimbunnya pepohonan? Akankah mereka menemukan jawaban, atau justru terperangkap dalam misteri yang tersembunyi di Gunung Larangan?